Si Kembar Rihana-Rihani Batal Temui Para Korban Penipuan Iphone
Merdeka.com - Janji tersangka kasus dugaan penipuan pre order (PO) iPhone Rihana-Rihani untuk temui para korban ternyata hanya ucapan manis semata. Karena, keduanya tidak menepati janji untuk datang ke Polda Metro Jaya, Selasa (13/6) kemarin.
Hal itu pun dikonfirmasi Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panji Yoga yang sampai dengan saat ini belum menerima kedatangan dari Rihana-Rihani.
"Wacana biasa, dia mau cari perhatian. Mau dikira ada niat baik, belum ada sampai sekarang juga nggak ada," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (14/6).
-
Bagaimana modus penipuan Rihana Rihani? Si kembar Rihana-Rihani menyita perhatian publik, karena melakukan modus penipuan pre-order (PO) iPhone, yang menyebabkan kerugian mencapai Rp35 miliar.
-
Apa modus penipuan Rihana Rihani? Dalam melancarkan aksinya, si kembar menggunakan skema ponzi, dengan iming-iming harga iPhone murah.
-
Siapa saja korban penipuan si kembar Rihana Rihani? Akibatnya, banyak masyarakat yang tergiur dan naasnya, malah jadi korban penipuan dari duo kembar tersebut.
-
Kenapa Rihana dan Rihani melakukan penipuan? Dalam melancarkan aksinya, si kembar menggunakan skema ponzi, dengan iming-iming harga iPhone murah. Misalnya, produk seharga Rp12 juta, namun ditawarkan dengan harga Rp9 juta.
-
Siapa yang menjadi target penipuan DANA? Di tengah kemajuan teknologi, masyarakat saat ini lebih banyak menggunakan transaksi menggunakan dompet digital. Salah satunya dompet digital DANA, aplikasi dompet digital yang digemari lebih dari 70 juta pengguna di Indonesia, ternyata juga menjadi sasaran empuk para penipu licik.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
Oleh sebab itu, dia menegaskan, pihaknya akan fokus tetap memburu Rihana-Rihani semenjak ditetapkan sebagai tersangka dan telah diterbitkan surat daftar pencarian orang (DPO).
"Dia bilang selasa, nggak ada dia datang, sudah berkali-kali dia ngomong kayak gitu. Kita kejar pokoknya," ujarnya.
Sebelumnya, Tersangka kasus penipuan, Rihana-Rihani dikabarkan akan mendatangi Polda Metro Jaya. Tujuannya untuk mengembalikan seluruh dana (refund) penipuan pre-order (PO) iPhone usai kasusnya viral dan disidik aparat kepolisian.
Hal itu diakui salah satu korban yang mengaku mendapat kabar langsung dari Rihana-Rihani melalui pesan singkat. Pesan singkat itu disampaikan dalam grup yang terdapat para korban penipuan dari si kembar tersebut.
Salah satu korban, mengungkap isi chat yang diduga dikirim oleh si kembar tersebut. Pelaku akan mengembalikan dana kerugian dan bertemu di Polda Metro Jaya.
"Untuk pengembalian dananya nanti akan gw serahkan ke kepolisian, karena gw sudah menghubungi penyidik Polda perihal kedatangan gw dan lawyer gw," tulis chat tersebut yang ditunjukan salah satu korban, dikutip Selasa (13/6).
Selain chat itu, sang korban yang enggan disebutkan namanya demi keamanan pribadinya. Mengaku mendapatkan pesan lain Rihana-Rihani kepada korban lainnya. Kalau keduanya berencana datang pada Selasa (13/6).
"Bang, ini sch info ke polda kl hari selasa saya dan lawyer saya akan ke sana Adapun nanti untuk dananya yg 75 % akan diselesaikan di sana bang," katanya.
Tidak Yakin Datang
Secara terpisah, Vicky Fachreza salah satu korban yang mendapatkan mendapatkan info soal penyerahan diri Rihana-Rihani dari grup para korban pun membenarkan.
"Katanya sih hari ini Bang, dia dan lawyer nya akan hadir langsung ke PMJ. Tapi sepertinya bohong lagi itu," ucap Vicky saat dikonfirmasi, Selasa (13/6).
Sementara itu, Vicky menjelaskan kabar kedatangan Rihana-Rihani didapat dari salah satu korban. Yang mendapat pesan dari Rihana dengan maksud akan mendatangi Polda Metro Jaya
"Enggak ada Bang. Kita tuh dapet info nya dari RA nya langsung chat ke salah 1 korban gitu," katanya.
Jadi Tersangka
Polda Metro Jaya telah menetapkan tersangka 'Si Kembar' Rihana- Rihani atas kasus dugaan penipuan Pre Order (PO) iPhone. Penetapan secara resmi bakal dilakukan apabila keduanya, telah berhasil ditangkap.
"Jadi gini Kalo memang ada orangnya bisa kita langsung tingkatkan jadi tersangka. Dan ini enggak usah dipanggil langsung ditangkap. Kan gitu," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (9/6).
Menurutnya soal status Rihana-Rihani sudah bisa secara jelas ditetapkan sebagai tersangka. Dengan berdasarkan beberapa laporan polisi (LP) yang sudah dinaikan ke tahap penyidikan.
"Jadi kan banyak lpnya ada 13, kita akan petakan satu-satu. Ya kita akan analisis dulu la ya yg lain. Bukan saksi, kita analisis lagi. Kalo di polda sih udah tersangka," kata Hengki.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan Rihana-Rihani disebut IPW kini berada di Bali. Pelaku kini diburu polisi
Baca SelengkapnyaSetelah sebulan kasus ini terungkap, bagaimana kelanjutan kasus penipuan Iphone ini?
Baca SelengkapnyaSi kembar Rihani Rihani diduga menggunakan skema Ponzi berkedok investasi bodong dalam aksi penipuannya.
Baca SelengkapnyaSi Kembar Rihana Rihani ditangkap di Apartemen M Town Residence, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaJPU mendakwa dua saudara kembar dengan pasal berlapis.
Baca SelengkapnyaHampir sebulan si kembar Rihana Rihani menjadi buronan atas kasus dugaan penipuan.
Baca SelengkapnyaSelain identitas KTP, Titus juga mengungkap asal keturunan Rihana -Rihani yang merupakan asli Betawi. Namun lahir dan besar di Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaSi kembar Rihana dan Rihani segera diadili dalam perkara dugaan penipuan bermodus penjualan produk Apple. Keduanya telah diserahkan ke penuntut umum.
Baca SelengkapnyaDelapan orang turut mengadukan nasib mereka ke LPSK. Dengan mengajukan mengajukan permohonan perlindungan sebagai korban terkait kasus penipuan si kembar.
Baca SelengkapnyaApabila denda tidak bisa dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaKorban desak si Kembar Rihana-Rihani kembalikan duit.
Baca SelengkapnyaSi kembar, Rihana-Rihani diduga melakukan penipuan barang barang branded seperti tas hingga sendal.
Baca Selengkapnya