Siagakan Petugas, Grab Indonesia Cegah Grabwheels Naik ke JPO
Merdeka.com - Grab Indonesia akan melakukan pengamanan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Penjagaan ini dilakukan untuk mencegah pengguna Grabwheels menaiki jembatan penyeberangan orang seperti kejadian beberapa waktu lalu.
Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno mengatakan, setidaknya ada dua sampai tiga personel dari Grab yang akan menjaga di bawah JPO. Penjagaan ini juga bekerjasama dengan Satpol PP.
"Sebetulnya sekarang sedang berjalan ya. Terutama pada peningkatan dari jumlah tim yang ada di lapangan. Terutama yang ada di JPO. Nah, ini masukan dari Bina Marga dan juga dari masyarakat tentang penggunaan yang tidak benar dari alat mobilitas pribadi ini, seperti melalui JPO," katanya di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (18/11).
-
Kapan proyek pemeliharaan jembatan dimulai? Proyek penguatan tiang jembatan itu sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Kapan jembatan itu dibangun? Konon jembatan gantung ini sudah ada sejak tahun 1918.
-
Kapan jembatan ini dibangun? Jembatan ini dibangun pada tahun 1914.
-
Bagaimana pembangunan jembatan ini dilakukan? “Pembangunan ini akan menambah akses jembatan baru, sehingga menjadi dua akses jembatan. Selain itu, akan dilakukan diperkuat jembatan eksisting yang sudah ada,“ jelas Gubernur Andi.
-
Kapan Jembatan Girpasang dibuka? Padahal waktu awal peresmiannya pada tahun 2022 lalu tempat tersebut dibanjiri pengunjung.
JPO yang dijaga adalah jembatan yang baru dibangun di Kawasan Sudirman dan sekitarnya. Penjagaan akan dimulai pada pukul 22.00 WIB hingga Pukul 03.00 WIB dini hari.
"Kan yang ketahuan dari CCTV itu dari jam 10 malam sampai jam 3 pagi. Jadi bisa ditempatkan orang sejak pukul itu," ungkapnya.
Tri menjelaskan semua moda transportasi dilarang menaiki JPO. Karena itu, dia mengimbau, masyarakat untuk menghormati pengguna JPO.
"Sampai ditempatkan di seberang tanpa harus jauh berputar tapi juga harus menghormati gitu. Juga menjaga utilitas publik ini," tutupnya.
Pemprov DKI akan Buat Regulasi Grabwheels
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan menyiapkan regulasi untuk penggunaan skuter dan sepeda listrik di Jakarta. Regulasi tersebut akan mencakup skuter atau yang lebih dikenal dengan otoped karena penggunaannya yang mirip dengan sepeda listrik.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, sepeda dan skuter listrik tersebut akan diatur untuk digunakan di jalur sepeda karena spesifikasi kendaraannya yang kecil dan bertipikal mirip dengan sepeda. Otoped akan masuk ke jenis kendaraan bermotor ramah lingkungan.
"Walau menggunakan motor listrik, ini berbeda dengan sepeda motor di mana kecepatannya bisa sampai 70-80 km per jam. Sepeda itu paling 20-25 km per jam itu sudah kencang banget. Jadi ini makanya kita perlu pejalan kaki, kemudian pesepeda, baru kendaraan bermotor lain," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (16/10).
Grabwheels Dinilai Belum Aman
Sementara itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan otoped atau skuter listrik belum berstandar aman digunakan di jalan raya dan pada sejumlah negara tidak diperbolehkan beroperasi.
"Harus ada uji standar terhadap kendaraan atau otoped listrik itu," kata Sekretaris YLKI Agus Suyatno.
Dia menekankan, agar penyedia sewa otoped listrik maupun konsumen mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menggunakan otoped elektrik tersebut agar potensi kecelakaan dapat diminimalisir.
Agus juga mendesak pemerintah segera menerbitkan regulasi atau aturan penyewaan dan penggunaan otoped listrik yang telah marak dilakukan perusahaan Grab dengan merk "GrabWheels".
Pemerintah, menurut Agus, wajib melindungi keselamatan dan keamanan konsumen saat menyewa dan menggunakan otoped listrik.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain memberlakukan rekayasa lalu lintas, Dishub DKI Jakarta menyiapkan 24 kantong parkir selama penerapan CFN.
Baca SelengkapnyaLokasi pekerjaan JPO berada di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat sisi Barat dekat Citywalk Sudirman, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan tidak ada penyekatan, hanya saja warga yang kedapatan konvoi diminta untuk putar balik.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan juga akan ditutup secara bertahap hingga 2 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSyafrin bilang, aturan itu dibuat demi keselamatan pesepeda.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dampak pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menyelenggarakan berbagai kegiatan saat Malam Tahun Baru pada Minggu, 31 Desember 2023 bertajuk 'Malam Muda-Mudi Jakarta Kota Global'.
Baca SelengkapnyaLokasi tersebut nantinya menjadi jembatan pertama penghubung Jalan Tol Jogja-Solo dan Jalan Tol Trans-Jawa.
Baca SelengkapnyaInformasi pengalihan arus lalu lintas diumumkan melalui akun Instagram @tmcpoldametro.
Baca SelengkapnyaSepanjang Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman telah dijaga ketat oleh pasukan Brimob jelang perayaan malam tahun baru 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait rekayasa lalu lintas, PT MRT telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaJasamarga telah menyiapkan prosedur mitigasi seperti pengalihan arus lalu lintas yang terdampak.
Baca Selengkapnya