Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sisa Pilgub Jatim 2018 di Balik 'Rebutan' Mobil PCR Risma-Khofifah

Sisa Pilgub Jatim 2018 di Balik 'Rebutan' Mobil PCR Risma-Khofifah Khofifah dan Tri Rismaharini. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Mobil laboratorium Polymerase Chain Reaction atau PCR milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjadi 'rebutan' di wilayah Jawa Timur. Bahkan, sampai ada yang mengaitkannya dengan sisa Pilgub Jatim 2018 lalu.

Ketua Dewan Pakar partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo melihat adanya sentimen politik keduanya. Perselisihan ini tidak bisa lepas dari perbedaan politik saat Pilgub Jatim. Risma merupakan pendukung Syaifullah Yusuf dan Puti Soekarno yang bersaing dengan Khofifah - Emil Dardak pada Pilgub 2018.

"Jadi saya yang arek Suroboyo asli ini berharap keduanya bisa akur. Diakui atau tidak, ada efek pilgub dalam hubungan keduanya," kata Drajad kepada merdeka.com, Selasa (2/6).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyayangkan pengalihan dua mobil lab PCR yang ditunggu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk tes swab 200 warga. Mobil tersebut tak datang, malah dialihkan ke wilayah Tulungagung dan Lamongan.

"Sangatlah disayangkan jika bantuan dua mobil laboratorium dari BNPB untuk Kota Surabaya dipindahkan tanpa mempertimbangkan skala prioritas dan aspek strategis di dalam pencegahan Covid-19 di Kota Pahlawan tersebut," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/5).

PDIP berharap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur mengesampingkan ego sektoral.

Hanura Minta Jokowi Turun Tangan

Ketua DPP Hanura, Inas Nasrullah menyayangkan kisruh mobil lab PCR yang terjadi di Jawa Timur. Ia meminta Jokowi turun tangan.

"Segera panggil keduanya untuk diberi arahan yang tepat dan sesuai," kata Inas.

"Sungguh mengherankan, baik Khofifah maupun Risma keduanya pendukung Pak Jokowi tapi dalam menangani Covid-19 kok sama sekali tidak menunjukkan dukungan kepada pemerintah pusat yang dipimpin Pak Jokowi," katanya.

Peristiwa berawal saat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kesal lantaran mobil lab PCR tersebut tak kunjung tiba di wilayahnya. Padahal, saat itu sudah menunggu sekitar 200 warga Surabaya yang akan melakukan tes lanjutan setelah masa karantina di Hotel Asrama Haji.

Kekesalan Risma menjadi begitu mengetahui mobil lab yang ia tunggu-tunggu malah dialihkan ke Lamongan dan Tulungagung.

Pun ia langsung menghubungi sejumlah pihak meminta bantuan agar mobil lab PCR itu segera didatangkan. Bahkan, ia melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan mobil lab tersebut benar adanya akan digunakan untuk pasien Covid-19 yang dikarantina di Hotel Asrama Haji dan Dupak Masigit.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Suban Wahyudiono mengatakan pihaknya mengajukan permohonan bantuan mobil lab PCR sebanyak 15 unt. Namun, bukan untuk Surabaya saja.

Pemilihan Tulungagung, karena di sana terdapat PDP tertinggi di Jatim.

Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dokter Joni Wahyuhadi mengatakan tidak menerima laporan adanya jadwal tes Covid-19 di Surabaya pada hari itu.

"Sehingga mobil kita geser ke Lamongan dan Tulungagung. Ternyata pagi beliau (Risma) telepon saya, minta mobilnya di Surabaya. Saya sudah bilang besok saja karena sudah ada di sana, sudah janjian," jelasnya.

Gubernur Jatim Khofifah Angkat Bicara

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa angkat bicara, Ia mengatakan di Tulungagung tercatat ada 593 kasus PDP. Jumlah tersebut terbanyak kedua setelah Surabaya.

"Angka kematian PDP di daerah tersebut sebanyak 175 orang. Itu sudah meninggal tapi belum sempat dites, keburu meninggal," ujar Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (30/5) malam.

Sementara untuk Sidoarjo, hanya memiliki kapasitas tes swab atau PCR sebanyak 16 spesimen per harinya. Sedangkan jumlah pasien positif di wilayah tersebut terbanyak kedua setelah Surabaya dengan total kumulatif 632 orang.

"Pasti sangat jauh dari apa yang diharapkan untuk memberikan percepatan penanganan Covid-19," katanya.

Sedangkan, lanjutnya, Surabaya punya 7 laboratorium untuk melakukan tes swab. Namun, laboratorium yang ada di Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga sedang mengalami gangguan.

Tetapi, masih ada 6 laboratorium lainnya, yakni di RSU dr Soetomo, RS Premier Surabaya, RS National Hospital, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya masih bisa melakukan tes swab.

"Jadi kalau ini dimaksimalkan sesungguhnya ini akan bisa memberikan percepatan konfirmasi dari spesimen yang di PCR tes," kata Khofifah.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jubir Tepis Elektabilitas RK-Suswono Merosot Sampai Disalip Pramono-Rano, Pede Bisa Menang Satu Putaran
Jubir Tepis Elektabilitas RK-Suswono Merosot Sampai Disalip Pramono-Rano, Pede Bisa Menang Satu Putaran

Herzaky percaya diri Ridwan Kamil-Suswono bisa menang satu putaran di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Adu Popularitas Khofifah dan Risma di Pilkada Jatim Versi Survei LSI Denny JA
Adu Popularitas Khofifah dan Risma di Pilkada Jatim Versi Survei LSI Denny JA

LSI Denny JA membagi kategori popularitas menjadi dua, yaitu tingkat pengenalan dan kesukaan publik kepada cagub.

Baca Selengkapnya
Ditanya soal Pilgub Jatim, Khofifah: Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Mas Emil
Ditanya soal Pilgub Jatim, Khofifah: Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Mas Emil

Mantan Gubernar Jawa Timur Khofifah Indarparawansa mengaku nyaman berpasangan dengan Emil Dardak yang menjadi wakilnya

Baca Selengkapnya
Gibran Siap All Out Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim
Gibran Siap All Out Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim

Khofifah Indar Parawansa bersyukur karena mendapat dukungan “all out” dari Gibran.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim

Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya

Baca Selengkapnya
Kompak Didukung Relawan Prabowo, Ridwan Kamil Harap Kemenangan di Pilpres Terulang di Pilkada Jakarta
Kompak Didukung Relawan Prabowo, Ridwan Kamil Harap Kemenangan di Pilpres Terulang di Pilkada Jakarta

RK mengucapkan terima kasih atas dukungan dan tingginya antusiasme Relawan RK untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Anggota Ormas Ribut Gara-Gara Beda Dukungan di Pilkada, 1 Polisi Kena Tusuk
Anggota Ormas Ribut Gara-Gara Beda Dukungan di Pilkada, 1 Polisi Kena Tusuk

Dua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.

Baca Selengkapnya
Pertarungan Pilpres 2024, Ketum Golkar: Kita Punya Pakde Karwo Bu Khofifah, Penyerangnya Komplet di Jatim
Pertarungan Pilpres 2024, Ketum Golkar: Kita Punya Pakde Karwo Bu Khofifah, Penyerangnya Komplet di Jatim

Golkar yakin bisa meraup suara maksimal bagi paslon Prabowo-Gibran untuk wilayah Jatim.

Baca Selengkapnya
Pengambilan Nomor Pilkada Pekalongan Ricuh Antarpendukung Paslon, KPU Ingatkan Bisa Dipidana
Pengambilan Nomor Pilkada Pekalongan Ricuh Antarpendukung Paslon, KPU Ingatkan Bisa Dipidana

KPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum

Baca Selengkapnya
Soal Rekonsiliasi Pilgub Jatim, Begini Kata Khofifah di Depan Gibran
Soal Rekonsiliasi Pilgub Jatim, Begini Kata Khofifah di Depan Gibran

Gibran meminta para relawan di Jawa Timur untuk menjaga tensi semangat

Baca Selengkapnya
Beredar Poster Pasangan Risma-Gus Hans di Hari Terakhir Pendaftaran Pilkada Jatim 2024
Beredar Poster Pasangan Risma-Gus Hans di Hari Terakhir Pendaftaran Pilkada Jatim 2024

Dalam poster yang beredar, pasangan ini memberikan tagline "Resik-Resik Jawa Timur".

Baca Selengkapnya
Rano Karno Jumpa Loyalis Anies, Ridwan Kamil Yakin Anak Abah Masih Pilih RIDO
Rano Karno Jumpa Loyalis Anies, Ridwan Kamil Yakin Anak Abah Masih Pilih RIDO

RK pun meminta publik membaca hasil survei sejumlah lembaga yang sudah dipublikasi.

Baca Selengkapnya