Siti Elina Todong Pistol & Coba Terobos Istana Karena Ingin Bertemu Presiden Jokowi
Merdeka.com - Siti Elina alias SE nekat menodongkan pistol ke Paspampres dan coba terobos Istana Negara karena ingin bertemu Presiden Joko Widodo. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (25/10) kemarin.
"Tujuannya adalah ingin bertemu Pak Jokowi, ingin menyampaikan bahwa Indonesia salah, karena bukan atas dasar Islam tetapi ideologinya Pancasila," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (26/10).
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan sementara berbagai bukti digital dan linimasa miliki SE. Dia juga diketahui tiga kali coba datang ke Istana
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Dimana senjata itu ditemukan? Di lokasi pencarian Schoningen, Lower Saxony, arkeolog menemukan lebih dari 10.000 tulang kuda liar dan tujuh tombak kayu, serpihan tombak lain, dan dua tongkat lempar.
-
Dimana senjata ditemukan? Artefak ini ditemukan di lokasi proyek perluasan jalan raya pada Agustus lalu di sebuah situs bernama Løsning Søndermark.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
"Bahwa yang bersangkutan ini sudah tiga kali datang ke Istana namun pada hari kemarin tanggal 25, ternyata yang bersangkutan sudah berjalan dari Kodamar dan secara diam-diam mengambil senjata ini kemudian dia datang ke Istana," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, seorang perempuan tak dikenal menodongkan senjata api jenis FN kepada anggota pasukan pengamanan presiden (Paspampres) di Jalan Merdeka Utara pada, Selasa (25/10) pagi tadi. Kejadian terjadi sekitar pukul 07.00 Wib.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menceritakan awal mula penangkapan terhadap wanita berusia 25 tahun yang tak memiliki identitas tersebut.
Latif mengatakan, sekitar pukul 07.00 Wib, anggota Sat Gatur Dirlantas Polda Metro Jaya tengah melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pengaturan di sekitar Istana Kepresidenan Jakarta.
Saat tengah menjalankan tugas, tiba-tiba ada perempuan bercadar menghampiri anggota Paspampres dan menodongkan senjata api jenis FN.
"Kemudian ada seorang perempuan berjalan kaki dari Harmoni mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya dipintu masuk Istana dan menghampiri anggota paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN," ujar Latif dalam keterangannya, Selasa (25/10).
Melihat ada wanita menodongkan senjata api ke Paspampres, anggota Sat Gatur langsung mengamankan wanita tersebut. "Dengan sigap anggota Sat Gatur atas nama Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto, dan Bripda Yuda mengamankan perempuan tersebut dengan merebut senpi dari tangan wanita tersebut," kata dia.
Usai diamankan, anggota langsung menggeledah wanita tersebut dan tak ditemukan identitasnya. Anggota hanya mendapatkan senjata api dan tas hitam yang berisi kitab suci, dompet kosong warna pink, dan satu unit telepon seluler.
"Dan mengamankan untuk diserahkan kepada reserse Jakarta Pusat," kata Latif.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria itu terlihat membawa secarik kertas, yang diduga akan diberikan untuk Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaKepala Biro Pers Media dan Informasi Kedeputian Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden kembali mengatur Presiden Jokowi di Mabes TNI
Baca SelengkapnyaSeorang wanita jadi perbincangan publik lantaran membuat keributan saat kunjungan Jokowi di Sumut.
Baca SelengkapnyaEmak-emak itu nekat melakukan tindakan tak pantas kepada Jokowi untuk menarik perhatian. Hal ini membuat para paspampres dengan sigap mengamankan wanita itu.
Baca SelengkapnyaSosoknya yang dengan leluasa bisa lewat di depan Presiden Joko Widodo ini mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaTim pengamanan telah berkomunikasi untuk menanyakan masalah apa yang ingin disampaikan ke Jokowi.
Baca SelengkapnyaBobby mendalami bagaimana wanita yang melempar sandal ke Jokowi itu bisa masuk ke acaranya.
Baca SelengkapnyaAksi pria sempat terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa isi surat yang dibawa oleh bapak itu. Namun dia berani menghentikan rombongan presiden.
Baca SelengkapnyaIni sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.
Baca SelengkapnyaAtas kegigihannya, Joni diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKabar ini santer beredar di kalangan wartawan. Pertemuan tersebut dikabarkan akan dilaksanakan pada sore hari nanti.
Baca Selengkapnya