Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Situasi di Penajam Paser Utara Kembali Normal, Pengungsi Berangsur Pulang ke Rumah

Situasi di Penajam Paser Utara Kembali Normal, Pengungsi Berangsur Pulang ke Rumah Aksi Massa di Pelabuhan Penajam Paser Utara. ©2019 Istimewa

Merdeka.com - Aktivitas warga Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, hari ini kembali pulih. Prajurit TNI dan Polri, terlihat rutin berpatroli. Bahkan, warga yang sempat mengungsi, berangsur kembali ke rumah masing-masing.

"Alhamdulillah, aktivitas kembali normal. Toko-toko sudah buka kembali," kata Mansyur, warga Nenang, PPU, saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (17/10) malam.

Mansyur menerangkan, situasi serupa, juga tergambar pada aktivitas pelabuhan feri dan kapal motor, di Penajam, setelah sempat lumpuh disaat aksi demo massa, Rabu (16/10) kemarin.

"Kapal feri, kapal klotok (perahu motor) sudah beroperasi semua untuk penyeberangan ke Balikpapan, maupun ke Penajam. Karena di situ pusat aksi massa kemarin," ujar Mansyur.

"Sepanjang hari ini juga, Bapak TNI dan Polri, juga terlihat rutin patroli di jalan-jalan, memberikan rasa aman kepada warga. Imbauan dari RT dan di masjid, juga meminta agar warga dipersilakan aktivitas normal kembali, dan jangan terpancing isu-isu provokasi," tambah Mansyur.

Menurut Mansyur, kantor gedung PKK, memang jadi pusat pengungsian warga sementara, di tengah aksi massa kemarin. "Jadi hari ini, ada warga yang bertahan di pengungsian karena masih was-was, ada juga yang sudah pulang. Termasuk tetangga saya," sebut Mansyur.

"Kalau warga yang rumahnya terbakar, juga ada yang mengungsi tempat keluarga mereka sementara waktu. Karena memang rumahnya terbakar. Tapi memang hari ini, semua sudah kembali normal," demikian Mansyur.

Diketahui, situasi sekitar kawasan pelabuhan penyeberangan di Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, sempat mencekam, Rabu (16/10) siang. Massa yang berbekal senjata tajam, melakukan aksi pembakaran rumah.

Aksi itu, diduga dipicu kasus pengeroyokan 2 pemuda, dan menewaskan salah satunya. Dari kasus penganiayaan itu, polisi menetapkan 4 tersangka. Sementara, imbas dari aksi massa itu, telah menghanguskan 158 bangunan, yang sebagian besar bangunan rumah tinggal.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kondisi Permukiman Padat di Manggarai Ludes Dilalap Kebakaran, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi
FOTO: Kondisi Permukiman Padat di Manggarai Ludes Dilalap Kebakaran, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

Kebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bangunan Rumah Ludes, Puluhan Korban Kebakaran Terpaksa Mengungsi di Stasiun Manggarai
FOTO: Bangunan Rumah Ludes, Puluhan Korban Kebakaran Terpaksa Mengungsi di Stasiun Manggarai

Puluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.

Baca Selengkapnya
Fakta Kebakaran di Penjaringan Jakarta Utara, Damkar Sempat Mengalami Kendala
Fakta Kebakaran di Penjaringan Jakarta Utara, Damkar Sempat Mengalami Kendala

Kebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Puncak Jaya Papua Tengah Usai Kerusuhan Berujung Pembakaran Mobil TNI-Polisi
Kondisi Terkini Puncak Jaya Papua Tengah Usai Kerusuhan Berujung Pembakaran Mobil TNI-Polisi

Kerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.

Baca Selengkapnya
Kondisi Dogiyai Kondusif Setelah Terjadi Kerusuhan, Tidak Ada Penambahan Pasukan TNI dan Polisi
Kondisi Dogiyai Kondusif Setelah Terjadi Kerusuhan, Tidak Ada Penambahan Pasukan TNI dan Polisi

Kerusuhan sebelumnya pecah di Dogiyai pada Kamis (13/7) kemarin.

Baca Selengkapnya
15 Jam Berlalu, Kebakaran di Permukiman Padat Manggarai Padam
15 Jam Berlalu, Kebakaran di Permukiman Padat Manggarai Padam

Petugas menghabiskan waktu kurang lebih 15 jam untuk memadamkan api.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Kawasan Permukiman Padat Penduduk di Manggarai yang Ludes Terbakar,  Sebabkan 1.050 KK Mengungsi
FOTO: Penampakan Kawasan Permukiman Padat Penduduk di Manggarai yang Ludes Terbakar, Sebabkan 1.050 KK Mengungsi

Sebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pantauan Udara Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat Dekat RSUD Kebayoran Lama
FOTO: Pantauan Udara Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman Padat Dekat RSUD Kebayoran Lama

Kebakaran dahsyat melanda kawasan permukiman padar penduduk di dekat RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Api berkobar pada Rabu (4/10/2023) sore.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Landa Perkampungan Padat Penduduk Dekat RSUD Kebayoran Lama
Kebakaran Landa Perkampungan Padat Penduduk Dekat RSUD Kebayoran Lama

21 unit mobil pemadam kebakaran dengan 84 personel dikerahkan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kerusuhan di Puncak Jaya Papua Buntut 3 OPM Ditembak TNI, Massa Ngamuk Bakar Mobil Aparat
Kronologi Kerusuhan di Puncak Jaya Papua Buntut 3 OPM Ditembak TNI, Massa Ngamuk Bakar Mobil Aparat

Sebanyak 7 kendaraan dibakar massa, enam diantaranya milik TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Empat Jam Pemukiman Padat di Manggarai Kebakaran, Tujuh Orang Terluka
Empat Jam Pemukiman Padat di Manggarai Kebakaran, Tujuh Orang Terluka

BPBD DKI Jakarta menyatakan tujuh orang terluka akibat kebakaran pemukiman padat penduduk yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya