Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal PAN dan Demokrat Bergabung, Koalisi Jokowi Sebut baru Silaturahmi

Soal PAN dan Demokrat Bergabung, Koalisi Jokowi Sebut baru Silaturahmi Abdul Kadir Karding. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat disinyalir akan angkat koper untuk pindah haluan dari Prabowo ke Jokowi. Tapi sinyal-sinyal setengah hati, tampak terlihat dari parpol Koalisi Indonesia Kerja.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, yang juga politisi PKB, Abdul Kadir Karding, memandang, apa yang terjadi selama ini antara PAN dan Demokrat, baru sebatas bersilaturahmi semata.

"Yang terjadi selama ini adalah komunikasi, silaturahmi antara tokoh-tokoh PAN, maupun Demokrat dengan Pak Jokowi. Dalam rangka membangun komunikasi, memperkuat rasa persaudaraan, bahwa kemudian ke depan akan terjadi koalisi atau tidak sangat tergantung beberapa hal," kata Karding kepada Liputan6.com, Selasa (7/5).

Orang lain juga bertanya?

Dia menuturkan, ada beberapa alasan agar koalisi terjadi. Salah satunya ada pemahaman di kubu Jokowi sendiri.

"Yang pertama di pihak Jokowi, tentu pihak Jokowi sendiri beserta Koalisi Indonesia Kerja, yang kedua dari pihak PAN dan Demokrat juga tentu, ada keputusan otonom dari mereka, karena mereka bagian 02. Dan tentu yang bisa diharapkan dari dialog-dialog dan komunikasi selama ini, terbangunnya satu komunikasi-komunikasi yang bisa saja mengarah kepada kerjasama-kerjasama yang lebih permanen ke depan," ungkap Karding.

Namun, dia kembali mengingatkan, apa yang dilakukan hari ini adalah kembali membangun persaudaraan. "Tetapi, prinsip kerjasama-kerjasama atau komunikasi-komunikasi yang dibangun selama ini bagian dari upaya kita merajuk daripada persaudaraan dan persatuan kebangsaan kita," jelas Karding.

Senada, Sekjen PPP Arsul Sani, memandang terlalu prematur jika memandang Demokrat dan PAN segera masuk koalisi.

"Saat ini terlalu prematur untuk berspekulasi tentang kemungkinan masuknya PD atau PAN ke dalam KIK," kata Arsul.

Di lain kesempatan, ditemui 22 April 2019 lalu di Jakarta, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan, seharusnya semua pihak bisa menjaga Demokrasi agar tetap sehat.

"Demokrasi yang sehat itu setia akan pilihannya. Ketika sejak awal mendukung Pak Jokowi, kemudian mendukung Pak Prabowo, konsistensi ini perlu dijaga. Demokrasi itu perlu kontrol," jelas Hasto.

Dia menegaskan, ini berbeda dengan 2014. Di mana total koalisi sekarang sudah mencapai 60 persen. Meskipun, Hasto tak menepis, kebijakan koalisi ada di tangan Presiden.

"Kebijakan koalisi Presiden yang menentukan. Tapi mekanisme yang kami bangun, ketika ada perubahan kebijakan koalisi, Presiden berkomunikasi dengan seluruh ketua umum partai politik," kata Hasto.

Dia menepis jika pihaknya akan membuka pintu koalisi selebar-lebarnya.

"Bukan selebar mungkin, kami bukan koalisi yang pragmatis, kami koalisi yang ingin mendorong pemerintah yang efektif, pemerintah yang solid. Untuk mereka yang bergabung bersama PDI Perjuangan, yang telah berkeringat, untuk dukung Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf Amin, ini harus kita apresiasi juga dalam bekerja sama. Maka dalam demokrasi yang sehat, ini yang harus kia hormati, posisi politik yang sejak awal ini untuk bersama-sama mengelola pemerintahan itu," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung
Gerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung

Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.

Baca Selengkapnya
PAN: Demokrat Menyatakan Bersedia Gabung Koalisi Prabowo
PAN: Demokrat Menyatakan Bersedia Gabung Koalisi Prabowo

Bergabungnya Partai Demokrat juga tidak menghambat komunikasi antar partai pendukung Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Pengamat: Bisa Disinyalir Kode Jokowi
PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Pengamat: Bisa Disinyalir Kode Jokowi

Golkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
PAN: Kalau Demokrat Gabung Koalisi Indonesia Maju, Peluang Menang di Pilpres Terbuka
PAN: Kalau Demokrat Gabung Koalisi Indonesia Maju, Peluang Menang di Pilpres Terbuka

PAN mengatakan, bila Demokrat gabung Koalisi Indonesia Maju, kekuatan politik akan bertambah.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Ada Partai Merapat ke KIM, Demokrat: Kita Bisa Bersama Dukung Prabowo
Golkar Ungkap Ada Partai Merapat ke KIM, Demokrat: Kita Bisa Bersama Dukung Prabowo

Demokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dikabarkan Deklarasi Dukung Prabowo Hari Ini, PKB: Insya Allah Benar
Golkar dan PAN Dikabarkan Deklarasi Dukung Prabowo Hari Ini, PKB: Insya Allah Benar

PKB menyebut, PAN dan Golkar juga akan berkoalisi dengan KIR.

Baca Selengkapnya
Saat Banteng Ditinggal Kawanan
Saat Banteng Ditinggal Kawanan

Peta koalisi jelang Pilpres 2024 semakin jelas. Prabowo menjadi bakal capres yang mendapat sokongan terbanyak dari parpol parlemen.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Gabung Koalisi Prabowo, Ada Dorongan Kekuatan Besar?
Golkar dan PAN Gabung Koalisi Prabowo, Ada Dorongan Kekuatan Besar?

Secara mendadak Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan ke Prabowo

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024

Dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan

Baca Selengkapnya
PDIP Jajaki Peluang Koalisi dengan Demokrat Usai Anies Gandeng Cak Imin
PDIP Jajaki Peluang Koalisi dengan Demokrat Usai Anies Gandeng Cak Imin

PDIP mengaku terus menjalin komunikasi dengan Demokrat untuk kerja sama di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya