Soal pekerja asing, Indonesia & China disebut saling ketergantungan
Merdeka.com - Polemik mengenai masuknya para tenaga kerja asing (TKA), khususnya dari China, membuat sebagian pihak merasa khawatir akan berkurangnya lapangan kerja bagi para pekerja lokal.
Menyikapinya, anggota Komisi I DPR dari fraksi Partai Golkar Agun Gunandjar mengatakan, masalah ini tidak bisa dilihat dari satu sisi saja, karena ada simbiosis-mutualisme yang sudah terbangun sebelumnya antara Indonesia dan negeri tirai bambu tersebut.
"Semoga saja pikiran kritis hingga penolakan atas TKA China di medsos akhir-akhir ini, tidak lepas dari kondisi global yang saling ketergantungan satu sama lain," kata Agun saat dihubungi, Senin (18/7).
-
Bagaimana perusahaan menilai kemampuan pekerja? Kini, tidak sedikit perusahaan mempertimbangkan kualitas dan kapabilitas seseorang dalam menangani sebuah proyek, tanpa mempertimbangkan latar belakang pendidikan seseorang.
-
Bagaimana dampak "migrasi" pada ekonomi? Migrasi dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan investasi di daerah tujuan, terutama jika migran memiliki keterampilan dan modal yang dibutuhkan.
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Bagaimana cara pekerja menilai perusahaan? Untuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
Menurutnya, dalam melihat hubungan kedua negara ini, berbagai pihak juga harus melihat kemampuan produksi, SDM, serta kapasitas ekspor-impor nasional yang ada.
"Termasuk keberadaan TKI di belahan dunia, utamanya di China. Harus jadi pertimbangan yang komprehensif menuju bangsa yang maju, modern, sejahtera," pungkasnya.
Diketahui, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Hanif Dhakiri menyebut, jika pekerja asing yang ada di Indonesia dari tahun ke tahun cenderung menurun. Bahkan, sebenarnya jumlah TKI di China jauh lebih banyak, dibanding jumlah pekerja negara itu yang ada di Indonesia.
Selain itu, para pekerja asing di Indonesia berada pada kisaran 70 ribuan dari semua negara, atau sekitar 0,027 persen jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang kini berjumlah sekitar 257 juta. Hal ini berarti sama dengan 0,05 persen, jika dibandingkan dengan angkatan kerja Indonesia tahun 2016 yang berjumlah sekitar 128 juta orang pekerja.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Struktur demografi Indonesia yang didominasi oleh populasi muda memberikan keunggulan kompetitif dalam hal SDM
Baca SelengkapnyaInvestasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca SelengkapnyaTak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca Selengkapnyaingapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca Selengkapnya"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaIndonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.
Baca SelengkapnyaSkema penempatannya adalah G to G (Government to Government), P to P (Private to Private), Inter Corporate Transfer, serta penempatan secara mandiri.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar Sanusi mengunjungi Head Quarters Kementerian SDM dan Jaminan Sosial RRT di Beijing.
Baca Selengkapnya