Soroti semua platform, UU ITE dianggap mengancam kinerja jurnalistik
Merdeka.com - Anggota Dewan Pers Nezar Patria mengatakan, sejak awal undang-undang ITE memang kontroversial terutama dalam kaitannya dengan kebebasan berekspresi di platform digital. Menurutnya, hal ini dikarenakan pertumbuhan dunia pers yang pesat dimana semua orang bisa membuat media dan platform paling memungkinkan adalah melalui dunia maya.
"Sejak UU ini ditetapkan banyak kalangan media yang merasa bahwa UU ini bisa dikenakan pada pers, terutama pasal 27 ayat 3 dan KUHP 310, 311," ujar Nezar Dalam sebuah diskusi dengan tajuk 'Revisi UU ITE dan Arah Kebijakan Penatakelolaan Dunia Maya (Cyber) di Indonesia', Tugu Tani, Jakarta Pusat, Selasa (14/6).
"Hal ini sangat beralasan, karena UU ini menyoroti semua platform yang kerap dipakai dalam kerja-kerja jurnalistik, termasuk platform digital," katanya menambahkan.
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Siapa yang terlibat dalam inisiatif ini? Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa RSA UGM telah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dinas pariwisata, dan rumah sakit lainnya yang ada di Yogyakarta.'RSA UGM juga berinisiasi untuk membentuk Health Tourism Board yang bertugas untuk melakukan sertifikasi terkait medical tourism,' ujar Lutfhi.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Bagaimana komitmen dilakukan? Komitmen bisa dilakukan dengan cara suka rela atau tanpa unsur paksaan.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung berperan dalam kerja sama ini? “Dalam usaha untuk membesarkan perusahaan dan berperan membangun perekonomian Indonesia perlu adanya bimbingan agar IDSurvey dapat melakukan aktivitas perusahaan sesuai dengan koridor-koridor regulasi yang berlaku. Tentunya IDSurvey berharap agar semua yang dikerjakan tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku sehingga aktivitas bisnis dapat berjalan lancar,“
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
Untuk itu, Nezar menyebut bahwa demi menjaga kebebasan berekspresi dan melakukan kerja-kerja jurnalistik bagi masyarakat maupun para pekerja media, Dewan Pers telah berkomitmen untuk terjun langsung dalam penanganan masalah-masalah tersebut.
Bahkan, dalam kasus-kasus hukum terkait pers dan produk jurnalistik yang sudah masuk ke ranah pengadilan, Dewan Pers juga bersedia untuk menjadi saksi ahli guna membantu penyelesaiannya.
"Di dewan pers kami tetap melayani media online yang diadukan walaupun belum terdaftar. Kami juga melihat jika ada itikad baik dari pemilik media tersebut untuk menjalankan azas-azas jurnalistik, maka dewan pers akan sebisa mungkin melindungi kebebasan pers," kata Nezar.
"Kalaupun ada kasus terkait jurnalistik dan sudah berjalan di pengadilan, maka kami dewan pers akan menunjuk saksi ahli untuk menjadi penengah, dari kasus aduan terkait produk jurnalistik tersebut," ujarnya.
Selain itu, lanjut Nezar, Dewan Pers juga telah merancang sejumlah panduan berisi 11 poin dalam pemberitaan media online (daring), agar pelanggaran kode etik jurnalistik bisa turut dibantu penyelesaiannya.
"Dewan pers juga telah membuat panduan pemberitaan media siber. Sehingga pelanggaran kode etik jurnalistik bisa diakomodir, dan menjadi semacam adendum bagi penyelesaian masalah-masalah jurnalistik," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers
Baca SelengkapnyaNinik menegaskan mandat penyelesaian karya jurnalistik itu seharunya ada di Dewan Pers.
Baca SelengkapnyaSapto berpendapat RUU Penyiaran berpotensi mengganggu demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagian isi draft RUU Penyiaran bertentangan dengan UU Pers
Baca SelengkapnyaSejumlah pasal dalam RUU Penyiaran berpotensi menjadi pasal karet
Baca SelengkapnyaAMSI dan AJI merupakan dua organisasi dari Indonesia yang terlibat dalam perumusan prinsip global tersebut.
Baca Selengkapnya11 Anggota komite yang telah ditetapkan tersebut akan mulai melaksanakan tugas mulai 1 September 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa Pasal dikabarkan tumpang tindih hingga membatasi kewenangan Dewan Pers dalam penyelesaian sengketa jurnalistik.
Baca SelengkapnyaRUU Penyiaran berawal dari sebuah persaingan politik antara lembaga berita melalui platform teresterial versus jurnalism platform digital.
Baca SelengkapnyaNinik pun meminta kepada siapapun agar memahami dan bisa menghormati kerja-kerja dari jurnalis.
Baca SelengkapnyaMedia saat ini harus bisa menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman untuk terus dapat eksis.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Penyiaran: Sengketa Produk Jurnalistik Tidak Lagi Melalui Dewan Pers
Baca Selengkapnya