Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok Anwar Ibrahim di mata Megawati

Sosok Anwar Ibrahim di mata Megawati anwar ibrahim dan megawati. ©2018 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato' Seri Anwar Ibrahim, hari ini dianugerahkan gelar doktor kehormatan (honoris causa/HC) oleh Universitas Negeri Padang (UNP).

Adapun Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri, menghadiri rapat senat terbuka tersebut.

Ketua Umum PDIP itu memberi testimoni secara terbuka soal Dato' Seri Anwar Ibrahim di hadapan rapat senat UNP yang digelar di auditorium UNP, Kota Padang.

"Dengan mengucapkan bismillah, rapat terbuka penganugerahan gelar doktor kehormatan untuk Dato' Seri Anwar Ibrahim, dibuka," ucap Rektor UNP Ganefri, di lokasi, Senin (29/10).

Megawati turut didampingi sejumlah petinggi partainya. Di antaranya, Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Nusyirwan Soedjono, serta Bendahara Fraksi PDIP di DPR, yang juga Ketua DPD PDIP Sumatera Barat Alex Indra Lukman.

Sementara, sejumlah pejabat negara lainnya juga ikut menghadiri acara penganugerahan itu. Yakni Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir.

Diketahui, Megawati juga pernah mendapatkan gelar doktor HC dari Kampus UNP pada 2017. Gelar diberikan kepada Megawati atas pengabdiannya di bidang pendidikan saat masih menjabat sebagai Presiden RI.

anwar ibrahim dan megawati

anwar ibrahim dan megawati ©2018 Merdeka.com/liputan6.com

Dalam acara itu, Megawati terkenang dengan sahabatnya, Anwar Ibrahim. Megawati mengatakan, dirinya tak jauh berbeda dengan Anwar Ibrahim.

"Kalau mau tahu, saya dan Dato' itu, dapat dikatakan politisi satu angkatan. Usia kami, saya selalu bilangnya plus 17. Jadi beliau begitu pasti. Ketika saya ditanyakan, kenapa ibu tak mau menyebutkan umurnya yang asli? Karena saya perempuan. Perempuan biasanya mesti punya rahasia," ucap Megawati di UNP, kota Padang, Senin (29/10).

Dia mengungkapkan, jalan politik yang ditempuhnya dan dilewati, tak jauh berbeda dengan Anwar Ibrahim.

"Dapat dikatakan pula, perjalanan politik yang kami pilih, bukan perjalanan politik yang berjalan dibentangkan karpet merah," ungkap Megawati.

Dia pun menegaskan, dirinya dan Dato' tak mengedepankan politik yang menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan.

"Jadi apa beda saya dengan Pak Dato'? Tadi saya katakan ada kesamaan. Saya kurang, ada beda, kurang apa?" tanya Megawati.

Dia pun lantas mengatakan, yang membedakan adalah belum pernah masuk penjara, seperti Anwar Ibrahim.

"Saya belum jadi masuk penjara. Karena ketika itu, saya sudah dipanggil polisi lah, kejaksaan lah, mungkin tinggal satu langkah, tapi begitu cepat Indonesia mengalami reformasi. Alhamdulillah. Saya belum jadi masuk ke penjara," jelasnya yang membuat semua tertawa.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber : Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Megawati Blak-blakan 'Diam-Diam' Temui Ahok di Penjara, Singgung Tugas Khusus
VIDEO: Megawati Blak-blakan 'Diam-Diam' Temui Ahok di Penjara, Singgung Tugas Khusus

Megawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP

Baca Selengkapnya
Megawati Sindir Penculikan Aktivis ‘98: Mereka Saksi hidup, Wajah Gelap Demokrasi
Megawati Sindir Penculikan Aktivis ‘98: Mereka Saksi hidup, Wajah Gelap Demokrasi

"Mereka banyak saksi-saksi hidup, yang sampai saat ini berdiam diri. Semua menjadi wajah gelap demokrasi," kata Megawat

Baca Selengkapnya
Megawati Bicara Status Presiden: Jangan Main-Main Sama Saya, Level Kita Sama Loh
Megawati Bicara Status Presiden: Jangan Main-Main Sama Saya, Level Kita Sama Loh

Megawati meminta seseorang yang selevel presiden tidak bermain-main dengannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Jokowi Jawab Ucapan Megawati Penguasa Seperti Orde Baru
VIDEO: Reaksi Jokowi Jawab Ucapan Megawati Penguasa Seperti Orde Baru

Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.

Baca Selengkapnya
Fadli Zon: Orde Baru Bagian Sejarah Indonesia yang Tidak Perlu lagi Diungkit-ungkit
Fadli Zon: Orde Baru Bagian Sejarah Indonesia yang Tidak Perlu lagi Diungkit-ungkit

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.

Baca Selengkapnya
Airlangga Balas Megawati: Orde Baru Chapter yang Sudah Lewat
Airlangga Balas Megawati: Orde Baru Chapter yang Sudah Lewat

Airlangga menyatakan bahwa saat ini sudah masuk orde reformasi.

Baca Selengkapnya
Megawati: Saya Sudah Jengkel, Kenapa Kalian yang Baru berkuasa Bertindak Seperti Zaman Orde Baru?
Megawati: Saya Sudah Jengkel, Kenapa Kalian yang Baru berkuasa Bertindak Seperti Zaman Orde Baru?

Megawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.

Baca Selengkapnya