Sosok Rian Makin Kabur Saat Rekaman CCTV Vanessa Digerebek Terhapus
Merdeka.com - Harapan untuk dapat melihat wajah Rian Subroto, pria penyewa Vanessa Angel, sirna sudah. Sebab, rekaman CCTV hotel yang diharapkan dapat menguak sosok Rian, ternyata sudah dihapus.
Terhapusnya rekaman CCTV hotel tempat kejadian perkara Vanessa ini, terungkap dari kesaksian pihak hotel. Pengacara Vanessa, Milano Lubis, mengatakan berdasarkan keterangan dua saksi pihak hotel, rekaman pada saat kejadian diakui sebenarnya ada.
Namun, karena rekaman tersebut tidak dijadikan bukti di pengadilan, maka secara otomatis rekaman tersebut akan dihapus secara berkala.
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno? 'Dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana pornografi dengan 12 orang tersangka yang menjadi talent dalam rumah produksi porno Jakarta Selatan,' ujarnya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang menyaksikan pemerkosaan tahanan? Dalam dokumenter tersebut, terdapat kesaksian dari Fadi Bakr, mantan tahanan di kamp Sde Teiman di Israel selatan.
"CCTV itu memang tidak disita dan memang tidak ada upaya untuk meminta CCTV. Kalau mau diminta, harus izin ke polisi. Saya tadi juga nanya, CCTV itu berapa lama, baru kehapus 30 hari. Dan sudah terhapus," ujarnya, Kamis (16/5).
Ia menambahkan, selama ini pihaknya memang menduga jika polisi tidak memiliki niat untuk membuka sosok Rian. Sebab, jika polisi mau ada rekaman CCTV di ruang penyidikan yang dapat dijadikan barang bukti. Namun, hingga kini tampaknya hal itu tidak dilakukan oleh polisi.
"Itu di ruangnya Harisandi itu saya tahu ada CCTV nya, di ruang penyidikan juga ada CCTV. Kalau mereka mau kan bisa buat sket (sketsa) tapi kan tidak ada," tambahnya.
Sementara itu, Vanessa sendiri berharap kasus ini segera tuntas. Sebab, ia merasa mendapatkan cobaan yang cukup berat terkait dengan hal ini. "Ya kasus ini terlalu berat karena terlalu banyak rekayasa," tegasnya.
Sebelumnya, Vanessa berkali-kali selalu menyebut jika kasusnya penuh dengan rekayasa. "Yang jelas fakta hukum mulai berjalan, doain saja. Ya rekayasanya makin kelihatan, fakta persidangan ga bisa bohong, kita ikutin saja persidangannya," ungkapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga sangat keberatan dengan pernyataan pihak kepolisian yang menghilangkan dua nama DPO.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan berlangsung pada Senin (5/8) pagi hingga tengah malam. Selama proses pemeriksaan, para terpidana didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaEdi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.
Baca SelengkapnyaSempat Disebut Hotman Paris, Polda Jabar Benarkan 8 Pembunuh Vina Kompak Cabut BAP
Baca SelengkapnyaLiga memberikan kesaksian dengan menyatakan melihat langsung rangkaian kejadian yang menimpa para korban, termasuk aksi pengejaran di SMP Negeri 11 Kota Cirebon
Baca SelengkapnyaLinda telah menjalani pemeriksaan di Polres Cirebon Kota pada Senin (27/5).
Baca SelengkapnyaSosok Malinda Putri atau Linda kini menjadi sorotan. Dia dikaitkan dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaHotman yang telah menjadi kuasa hukum keluarga Vina menyebut rekaman itu sebenarnya cocok dengan kronologi pembunuhan Vina dan Eki.
Baca SelengkapnyaKepada Dedi, Dede mengaku sejak kebohongan itu dia ciptakan, hidupnya malah tak tenang.
Baca SelengkapnyaDetail pembunuhan belum diketahui termasuk motif pelaku menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaTujuh orang terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Bareskrim Mabes Polri, Senin (5/8).
Baca Selengkapnya