Speed boat terbalik di Tarakan, 2 penumpang tidak masuk manifes
Merdeka.com - Dua dari 10 korban tewas speedboat terbalik di Tarakan, Kalimantan Utara, dipastikan tidak masuk dalam daftar manifes. Sementara, sampai siang ini, tim SAR gabungan kembali memperluas pencarian kedua korban lainnya yang masih dinyatakan hilang.
Hasil verifikasi data korban menyeluruh, ada 57 orang penumpang di speed boat, dengan rincian 10 meninggal dunia, 45 selamat dan 2 orang lagi yang masuk manifes masih dicari.
"Total penumpang ada 57 orang. Sekarang diketahui, 2 dari 10 korban meninggal ternyata tidak masuk manifes," kata Kasi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Octavianto, dalam keterangan dia, Minggu (30/7).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
Dia menerangkan, pencarian di hari keenam ini, tim SAR gabungan masih menyisir perairan Tarakan. Setelah sebelumnya hanya dalam radius 3 nautical miles, kini terus diperluas untuk mencari 2 korban hilang.
"Hari ini dengan radius pencarian 5,5 nautical miles, di pesisir barat Tarakan," ujar Octavianto.
Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), lanjut Octavianto, pencarian akan berakhir pada hari ketujuh, Senin (1/8) besok. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan waktu pencarian akan ditambah.
"Hari ini adalah hari keenam, dan besok hari ketujuh. Tidak menutup kemungkinan waktu pencarian diperpanjang, kalau menemukan tanda-tanda keberadaan korban di perairan," ungkap Octavianto.
Diakui Octavianto, kepastian jumlah penumpang speedboat, menjadi kendala tim SAR gabungan. Meski demikian, itu bukan menjadi persoalan serius. "Kami tetap akan berusaha maksimal mencari korban," demikian Octa.
Diketahui, Speedboat Sumber Rezeki Baru Kharisma tujuan Tanjung Selor, Bulungan, terbalik sekitar 10 menit usai meninggalkan Pelabuhan Tengkayu Tarakan di Kalimantan Utara, sekira pukul 09.40 Wita, 25 Juli 2017 lalu.
Dugaan kuat, speed boat kelebihan muatan orang dan barang. Sementara motoris speedboat, Aris Rusdianto (56) dan 2 ABK, diamankan kepolisian.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca Selengkapnya