Stasiun Jebres Solo akan difungsikan sebagai Terminal Peti Kemas
Merdeka.com - Setelah lama mangkrak, Stasiun Jebres, Solo, Jawa Tengah, akan difungsikan kembali menjadi Terminal Peti Kemas (TPK) 2015 mendatang. Rencana tersebut disampaikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) kepada Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) di balai kota, Senin (27/10).
Kepada wartawan Rudy mengatakan sangat mendukung rencana PT KAI itu. Menurut Rudy, pengoperasian TPK ini sangat penting untuk distribusi barang agar lebih cepat. Selain itu dengan beroperasinya kembali TPK, akan mengurangi beban jalan dan menekan angka kecelakaan.
"Tadi mereka memaparkan rencana pengembangan dan operasional TPK Jebres. Kami harap ada penghitungan matang termasuk dampak bagi lingkungan sekitar, harus diperhatikan," ujarnya.
-
Mengapa PT KAI meluncurkan kereta baru? KAI berharap, dengan kehadiran armada baru ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, asyik, dan modern.'Seiring dengan perubahan sarana di beberapa kereta api ini, diharapkan bisa memberikan perjalanan baru yang lebih nyaman dan menyenangkan,' tulis KAI dalam akun Instagram resmi @kai121_, dikutip Jumat (6/12).
-
Apa yang baru dari PT KAI? Menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) menghadirkan inovasi baru untuk para penumpang dengan menambah armada New Generation.
-
Siapa yang mengumumkan promo 12.12 PT KAI? Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, promo ini dapat dipesan pada tanggal 12 Desember 2024 dengan periode keberangkatan dari 16 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
-
Kapan KAI nambah kereta? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
Menurut Rudy, dengan beroperasinya TPK distribusi barang baik ke Semarang atau ke Cikarang tak perlu menggunakan angkutan truk. Nantinya perusahaan tinggal mengangkut barang-barangnya dengan menggunakan truk ke pelabuhan.
"Kita targetkan bisa beroperasi awal tahun depan. Semuanya dibiayai oleh PT KAI. Pemkot hanya sosialisasi ke warga saja," katanya. Dia melanjutkan, "kalau masyarakat merasakan dampaknya tentu tidak akan ada persoalan. Tapi nek mung nikmati bleduge ya emoh (tapi kalau cuma menikmati debunya ya ogah)."
Rudy menjelaskan, akhir November rencana tersebut akan dibicarakan kembali dengan pihak kementerian terkait. Termasuk kemungkinan pembuatan jalur kereta api dari Stasiun Jebres menuju Terminal Peti kemas Pedaringan. Untuk proyek tersebut, kata Rudy, anggaran sepenuhnya berasal dari APBN. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT KAI (Persero) terus berbenah jelang uji coba LRT Jabodebek pada 12 Juli hingga 15 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaRel layang akan dilengkapi dua jalur, untuk memudahkan operasional kereta api dengan rute solo-Semarang maupun sebaliknya.
Baca SelengkapnyaOperasional jalur LRT tersebut termasuk jalur menuju Stasiun Halim sebagai transportasi pengumpan atau feeder bagi kereta cepat Jakarta - Bandung.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca SelengkapnyaStasiun LRT Jabodebek tidak terdapat lahan parkir. Tetapi LRT Jabodebek bekerja sama untuk menyediakan kantong parking.
Baca SelengkapnyaStasiun Jatake nantinya akan menjadi Transit Oriented Development (TOD) yang dapat memudahkan mobilitas masyarakat di kawasan BSD City.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek memiliki 18 stasiun sebagai titik pemberhentian.
Baca SelengkapnyaUji coba kedua yang dilakukan Presiden Joko Widodo berjalan lancar dan aman, sesuai dengan standar keamanan transportasi.
Baca SelengkapnyaPembangunan Stasiun Halim telah mencapai lebih dari 97 persen.
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bertujuan untuk menyelaraskan operasional LRT Jakarta dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaStasiun Kereta Cepat Karawang akan menjadi salah satu titik strategis dalam pengembangan sistem transportasi.
Baca Selengkapnya