Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Styrofoam, kemasan yang diam-diam membunuh manusia

Styrofoam, kemasan yang diam-diam membunuh manusia kamasan Makanan. wordpress.com

Merdeka.com - Kita sudah tidak asing lagi dengan styrofoam. Kemasan makanan ini sering kita jumpai untuk membungkus makanan buka puasa. Tampilannya memang bersih dan praktis. Tapi ternyata styrofoam sangat membahayakan.

Styrofoam atau polystyrene banyak digunakan sebagai kemasan bahan pangan, makanan dan minuman. Selain praktis, penggunaannya pun mudah, Namun nyatanya, Styrene yang merupakan molekul pembentuk Styrofoam amat berbahaya. Hal ini pertama kali diketahui di tahun 1976, saat itu survei dari Environtment Protection Agency National Human Adipose menemukan Syrene ada di jaringan lemakdi seluruh manusia.

Hal ini membuktikan bahwa keseharian manusia tak lepas dari penggunaan Styrene. Spekulasi pun bermunculan diindikasikan unsur ini berbahaya bagi kesehatan manusia. Memang dampaknya tidak muncul serta merta ketika manusia mengkonsumsi makanan atau minuman dalam kemasan styrofoam. Namun ancaman akibat penggunaan styrofoam akan berakumulasi hingga menyebabkan penggunanya menderita kanker atau gangguan hormon tanpa dia sadari.

Seperti yang dilansir olivegreen.com, Minggu (5/8), penelitian membuktikan, styrene dapat menggangu fungsi kerja hormon seperti tidak teraturnya haid, gangguan hormon tiroid hingga menyebabkan kanker payudara dan prostat. Selain itu efek lainnya yang bisa ditimbulkan dari penggunaaan styrofoam yang mengandung styrene ini adalah gangguan saraf dan liver.

Ada beberapa faktor yang mempercepat unsur strene berpindah dari kemasan ke tubuh manusia. Antara lain, pertama, pada makanan yang mengandung lemak dan minyak. seperti sup, dan minuman yang kaya akan lemak contohnya, kopi susu dan mie. Kedua, kadar keasaman yang tinggi seperti pada teh lemon, dari penelitian diketahui berat gelas Styrofoam yang dipakai minuman tersebut cepat berkurang. Ketiga, panas dan juga beberapa makanan seperti daging dan keju yang dibugkus plastik dalam styrofoam.

Keempat, adanya Etanol yang biasa terdapat pada minuman berakohol seperti bir dan wine. Terakhir keberadaan vitamin A, vitamin A kan mengurai dan membentuk unsur baru ketika bereaksi dengan styrene. (mdk/war)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awas Bahaya Plastik Bagi Kesehatan, Ternyata Miliki Dampak Serius Bagi Tubuh
Awas Bahaya Plastik Bagi Kesehatan, Ternyata Miliki Dampak Serius Bagi Tubuh

Plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun nyatanya ada bahaya mengintai di baliknya.

Baca Selengkapnya
Waspada! Deodoran yang Anda Gunakan Bisa Menyebabkan Sakit, Lelah, Bahkan Impoten
Waspada! Deodoran yang Anda Gunakan Bisa Menyebabkan Sakit, Lelah, Bahkan Impoten

Penggunaan deodoran serta produk pewangi lainnya bisa menimbulkan dampak pada tubuh yang tidak boleh dikesampingkan.

Baca Selengkapnya
Dampak Membakar Sampah Plastik bagi Lingkungan, Bisa Tingkatkan Pencemaran Udara
Dampak Membakar Sampah Plastik bagi Lingkungan, Bisa Tingkatkan Pencemaran Udara

Membakar sampah plastik menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh masyarakat. Tapi, tindakan ini ternyata sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Soal Pelabelan Bahaya BPA Galon Guna Ulang oleh BPOM, Epidemiolog: Sudah Tepat dan Penting
Soal Pelabelan Bahaya BPA Galon Guna Ulang oleh BPOM, Epidemiolog: Sudah Tepat dan Penting

Epidemiolog mendukung upaya pelabelan bahaya BPA pada galon guna ulang sebagai upaya perlindungan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Waspada Bahaya BPA Bagi Kesehatan Janin, Berpotensi Ganggu Perkembangan Otak hingga Risiko Keguguran
Waspada Bahaya BPA Bagi Kesehatan Janin, Berpotensi Ganggu Perkembangan Otak hingga Risiko Keguguran

Zat kimia seperti BPA ini nyatanya dapat memberikan berbagai bahaya bagi tumbuh dan kembangnya janin di dalam kandungan.

Baca Selengkapnya
Polemik BPA dalam Produk AMDK Masih Terus Bergulir, Ini Kata BPOM
Polemik BPA dalam Produk AMDK Masih Terus Bergulir, Ini Kata BPOM

Pakar marketing senior, Hermawan Kartajaya menegaskan sebaiknya industri harus mengikuti peraturan BPOM terkait polikarbonat.

Baca Selengkapnya
Bahan Kimia Paling Berbahaya di Dunia yang Tak Pernah Diduga
Bahan Kimia Paling Berbahaya di Dunia yang Tak Pernah Diduga

Berikut bahan kimia yang berbahaya di dunia yang tak pernah kita ketahui.

Baca Selengkapnya
Dampak yang Bisa Dirasakan Tubuh Usai Tak Sengaja Menyantap Tahu atau Bakso yang Mengandung Formalin
Dampak yang Bisa Dirasakan Tubuh Usai Tak Sengaja Menyantap Tahu atau Bakso yang Mengandung Formalin

Konsumsi sejumlah makanan yang mengandung formalin terutama yang terkandung pada tahu dan bakso bisa sebabkan masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
30 Kata-Kata Poster tentang Narkoba, Bantu Orang Sekitar Berjuang Lawan Kecanduan
30 Kata-Kata Poster tentang Narkoba, Bantu Orang Sekitar Berjuang Lawan Kecanduan

Narkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.

Baca Selengkapnya
Bukan Solusi Baik, Ini Penjelasan Pakar UGM Terkait Bahaya Membakar Sampah
Bukan Solusi Baik, Ini Penjelasan Pakar UGM Terkait Bahaya Membakar Sampah

Zat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.

Baca Selengkapnya
Sudah Tahu Belum Cara Membedakan Tahu Berformalin atau Tidak? Ini Caranya
Sudah Tahu Belum Cara Membedakan Tahu Berformalin atau Tidak? Ini Caranya

Tahu merupakan makanan sehat yang sering disalahgunakan dengan mencampur zat kimia berbahaya demi mendapatkan keuntungan semata. Perlu waspada saat membelinya

Baca Selengkapnya
Gunakan Botol Plastik Bekas, Begini Trik Aman Buang Pecahan Gelas Kaca
Gunakan Botol Plastik Bekas, Begini Trik Aman Buang Pecahan Gelas Kaca

Membuang pecahan kaca tidak boleh dilakukan dengan sembarangan karena dapat membahayakan orang lain. Bagaimana cara membuang pecahan kaca dengan aman?

Baca Selengkapnya