Suami Bidan Mesum Satu Kerja dengan Dokter Pemeran Video Syur di Puskesmas di Jember

Merdeka.com - Kasus video mesum diduga dilakukan dokter dengan bidan di Jember, Jawa Timur, kemungkinan akan berlanjut ke ranah pidana. Hal ini terjadi setelah suami pemeran perempuan mendatangi Mapolres Jember pada Kamis (12/11) untuk berkonsultasi.

"Ini saya datang ke Mapolres Jember untuk berkonsultasi, menanyakan berkas-berkas atau bukti-bukti apa saja yang diperlukan untuk membuat laporan. Nanti arahnya pasti akan ke sana (proses pidana)," ujar HW, suami bidan AY, usai keluar dari ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember pada Kamis (12/11).

Sebelumnya, viral video mesum yang diduga dilakukan oleh dokter AM bersama AY. AM merupakan Kepala Puskesmas Pembantu (Pustu) Curahnongko, Kecamatan Tempurejo. Sedangkan AY merupakan bidan yang juga berdinas di pustu yang sama.

Dalam konsultasi itu kemudian terungkap, ternyata HW juga bekerja di pustu yang sama dengan AM dan AY. HW bekerja sebagai dokter gigi ASN.

"Dia (dr AM) mulai bekerja di Pustu Curahnongko sejak Januari atau Februari 2020, kalau saya tidak salah ingat," ujar HW.

Usai berkonsultasi dengan Satreskrim Polres Jember, HW bertekad untuk memenjarakan dr AM yang tidak lain merupakan atasannya sendiri. Sebab, ia merasa amat dirugikan atas perzinahan yang dilakukan terhadap istrinya itu.

"Rumah tangga saya hancur sekarang. Anak-anak masih kecil. Saya berharap ada penegakan hukum, agar ada efek jera," papar HW.

Kedatangan HW ke Mapolres Jember itu juga didampingi oleh sejumlah warga Desa Curahnongko. Mereka datang mengantar untuk memberikan dukungan moral kepada peristiwa yang menimpa drg HW.

"Warga desa semua prihatin dan simpati atas ujian yang menimpa pak dokter HW. Apalagi dia bekerja di tempat yang sama dengan dua pelaku," tutur Tukirin, tokoh masyarakat Desa Curahnongko yang ikut mendampingi drg HW ke Mapolres Jember. HW bersama sang istri, bidan AY selama ini memang tinggal di Desa Curahnongko.