Subarna Ega bukan tukang las, tapi sopir gudang kembang api
Merdeka.com - Polda Metro Jaya masih berupaya mencari tahu keberadaan Subarna Ega, tukang las yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ledakan gudang kembang api di Kosambi. Dia disebut telah melakukan kelalaian sehingga mengakibat 49 orang tenaga kerja di gudang itu meninggal dan puluhan lainnya luka-luka.
Mantan karyawan gudang sekaligus rekan kerja Subarna yakni Asep Rustandi menuturkan, Subarna Ega bukan seorang tukang las. Dia dan Subarna sama-sama bertugas sebagai sopir, pengantar barang milik perusahaan PT Panca Buana Cahaya. Dia tidak tahu kalau Subarna memiliki kemampuan las.
"Setau saya enggak, kalau sopir iya," ungkap dia ketika ditemui di kamar jenazah RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (31/10).
-
Apa yang terbakar di TPA Suwung? Asap kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, mulai mengganggu para pengendara jalan di perempatan Pesanggaran, Denpasar Selatan.
-
Mengapa TPA Suwung terbakar? 'Yang kami pantau sampai dengan tadi pagi jelang siang ini, sudah lebih dari 15 hektare sebaran kebakaran di areal TPA Suwung,' kata Rentin, Jumat (13/10).
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Apa yang terjadi pada Pegawai Konveksi di Jakbar? Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter jaga dan tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat disebutkan kalau CSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
-
Siapa yang membantu Suswaningsih? Tak hanya itu, Suswaningsih juga mengembangkan usaha produk UMKM dari hasil pertanian setempat. Di antara produk yang dikembangkan antara lain usaha jenang dodol dan kripik pisang.
-
Siapa saja yang bekerja di usaha ini? Setelah usahanya berkembang, Delli dan Aulia mempekerjakan lima karyawan tetap, serta freelance untuk membantu.
Dia menduga ketika itu atasannya memerintah Subarna melakukan pekerjaan las. Padahal biasanya dia hanya mengambil barang dan mengantar ke gudang. "Mungkin disuruh sama atasanya suruh las itu," lanjutnya.
Asep juga menuturkan, ketika masih bekerja, perusahaan itu hanya memproduksi stiker. Dia baru tahu belakangan bahwa gudang itu juga membuat kembang api. Ketika masih bekerja, dia hanya mengantar barang dari gudang yang berada di Tubagus Angke dan tidak pernah ke gudang di Kosambi.
"Saya 2009, seinget saya 2010-2011 enggak diproduksi kembang api cuma packing. Cuma dengar-dengar ya ada produksi (kembang api) juga," ucapnya.
Asep mendatangi RS Polri bersama Wan, tantenya yang juga ibu korban bernama Ade Rosita yang jenazahnya berhasil diidentifikasi hari ini. Dia masih menunggu keterangan pihak RS mengenai jenazah Naya Sunarya yang belum teridentifikasi.
Sore ini (31/10), tujuh jenazah dikembalikan ke keluarganya masing-masing. Mereka adalah Iyus Hermawan dan Ade Rosita asal Bandung, serta Neli, Siti Subaikah, Siti Almawati, Arsiah, dan Abdul Arip asal Tangerang. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut diungkapkan mantan Kepala Divisi Operasional PT Refined Bangka Tin (RBT), Agus Susanto saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara komoditas timah.
Baca Selengkapnyartis Sandra Dewi mengatakan sang suami Harvey Moies hanya membantu temannya, Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta dalam kasus korupsi timah.
Baca SelengkapnyaAgus yang juga Kepala Pabrik PT RBT mengaku hanya baru mengenal Harvey melalui Suparta.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan meminta pandangan ahli yang memahami tentang Undang-Undang Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaPria ini merupakan penduduk asli desa Balingasal, Kebumen, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaWarga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.
Baca SelengkapnyaGudang elpiji yang terbakar itu bukan agen resmi penyaluran elpiji tabung.
Baca SelengkapnyaUntuk kerugian dan penyebab kebakaran belum diketahui karena masih menunggu hasil dari labfor Polda Bali.
Baca SelengkapnyaDi saat bersamaan, korban melintas membelakangi loader sambil membawa tumpukan kardus berisi tomat.
Baca Selengkapnya