Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Subarna Ega bukan tukang las, tapi sopir gudang kembang api

Subarna Ega bukan tukang las, tapi sopir gudang kembang api Lokasi gudang petasan yang meledak di kosambi. ©2017 REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Polda Metro Jaya masih berupaya mencari tahu keberadaan Subarna Ega, tukang las yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ledakan gudang kembang api di Kosambi. Dia disebut telah melakukan kelalaian sehingga mengakibat 49 orang tenaga kerja di gudang itu meninggal dan puluhan lainnya luka-luka.

Mantan karyawan gudang sekaligus rekan kerja Subarna yakni Asep Rustandi menuturkan, Subarna Ega bukan seorang tukang las. Dia dan Subarna sama-sama bertugas sebagai sopir, pengantar barang milik perusahaan PT Panca Buana Cahaya. Dia tidak tahu kalau Subarna memiliki kemampuan las.

"Setau saya enggak, kalau sopir iya," ungkap dia ketika ditemui di kamar jenazah RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (31/10).

Dia menduga ketika itu atasannya memerintah Subarna melakukan pekerjaan las. Padahal biasanya dia hanya mengambil barang dan mengantar ke gudang. "Mungkin disuruh sama atasanya suruh las itu," lanjutnya.

Asep juga menuturkan, ketika masih bekerja, perusahaan itu hanya memproduksi stiker. Dia baru tahu belakangan bahwa gudang itu juga membuat kembang api. Ketika masih bekerja, dia hanya mengantar barang dari gudang yang berada di Tubagus Angke dan tidak pernah ke gudang di Kosambi.

"Saya 2009, seinget saya 2010-2011 enggak diproduksi kembang api cuma packing. Cuma dengar-dengar ya ada produksi (kembang api) juga," ucapnya.

Asep mendatangi RS Polri bersama Wan, tantenya yang juga ibu korban bernama Ade Rosita yang jenazahnya berhasil diidentifikasi hari ini. Dia masih menunggu keterangan pihak RS mengenai jenazah Naya Sunarya yang belum teridentifikasi.

Sore ini (31/10), tujuh jenazah dikembalikan ke keluarganya masing-masing. Mereka adalah Iyus Hermawan dan Ade Rosita asal Bandung, serta Neli, Siti Subaikah, Siti Almawati, Arsiah, dan Abdul Arip asal Tangerang. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saksi Mengaku Tidak Tahu Jabatan Harvey Moeis di PT RBT, tapi Kerap Beri Perintah di Grup WhatsApp
Saksi Mengaku Tidak Tahu Jabatan Harvey Moeis di PT RBT, tapi Kerap Beri Perintah di Grup WhatsApp

Hal tersebut diungkapkan mantan Kepala Divisi Operasional PT Refined Bangka Tin (RBT), Agus Susanto saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara komoditas timah.

Baca Selengkapnya
Sandra Dewi Klaim Harvey Moeis Hanya Bantu Teman dalam Kasus Korupsi Timah
Sandra Dewi Klaim Harvey Moeis Hanya Bantu Teman dalam Kasus Korupsi Timah

rtis Sandra Dewi mengatakan sang suami Harvey Moies hanya membantu temannya, Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta dalam kasus korupsi timah.

Baca Selengkapnya
Saksi Beberkan Awal Mula Diperkenalkan Harvey Moeis dari Direktur PT RBT
Saksi Beberkan Awal Mula Diperkenalkan Harvey Moeis dari Direktur PT RBT

Agus yang juga Kepala Pabrik PT RBT mengaku hanya baru mengenal Harvey melalui Suparta.

Baca Selengkapnya
Terungkap Fakta Baru, Sopir Bus Putera Fajar Ternyata Freelance
Terungkap Fakta Baru, Sopir Bus Putera Fajar Ternyata Freelance

Penyidik akan meminta pandangan ahli yang memahami tentang Undang-Undang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Modal 3 Ekor Sapi, Peternak Ini Sukses Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah per Bulan
Modal 3 Ekor Sapi, Peternak Ini Sukses Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Pria ini merupakan penduduk asli desa Balingasal, Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Menulusuri Tempat Tinggal Pembunuh Wanita dalam Koper
Menulusuri Tempat Tinggal Pembunuh Wanita dalam Koper

Warga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Kebakaran Gudang Elpiji Tewaskan 18 Orang di Bali
Terungkap Penyebab Kebakaran Gudang Elpiji Tewaskan 18 Orang di Bali

Gudang elpiji yang terbakar itu bukan agen resmi penyaluran elpiji tabung.

Baca Selengkapnya
12 Karyawan Tewas, Pemilik Gudang Elpiji yang Terbakar di Bali Ditetapkan Tersangka
12 Karyawan Tewas, Pemilik Gudang Elpiji yang Terbakar di Bali Ditetapkan Tersangka

Untuk kerugian dan penyebab kebakaran belum diketahui karena masih menunggu hasil dari labfor Polda Bali.

Baca Selengkapnya
Nahas, Kuli Pasar Cibitung Terlindas Alat Berat hingga Tangan dan Pinggul Patah
Nahas, Kuli Pasar Cibitung Terlindas Alat Berat hingga Tangan dan Pinggul Patah

Di saat bersamaan, korban melintas membelakangi loader sambil membawa tumpukan kardus berisi tomat.

Baca Selengkapnya