Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah 24 Jemaah Haji Meninggal di Arafah dan Mina, Mayoritas Akibat Heat Stroke

Sudah 24 Jemaah Haji Meninggal di Arafah dan Mina, Mayoritas Akibat Heat Stroke Jemaah haji laksanakan lempar jumrah. ©Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

Merdeka.com - Sebanyak 24 jemaah haji Indonesia meninggal dunia selama prosesi puncak ibadah haji di Mina. Mereka adalah jemaah haji reguler dan khusus.

"Perkembangan sampai dengan tanggal 29 Juni pukul 10.00 Waktu Arab Saudi, jemaah haji yang wafat itu sebanyak 24 orang. Rinciannya, 22 reguler, 2 haji khusus," ujar Kasi Kesehatan Satgas Mina, Thafsin Alfarizi, Rabu (29/6).

Rinciannya, 14 meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), kemudian enam orang di pos layanan kesehatan di Mina dan dua orang dalam perjalanan di pinggir jalan maktab 56. Mayoritas jemaah haji yang meninggal adalah berusia lansia.

"Penyebab kematian jantung, paru-paru itu penyakit yang terbesar ditambah penyakit diabetes. Jemaah yang meninggal rencananya dimakamkan di Syarayah dekat Kota Makkah," ujarnya.

Sedangkan, jemaah haji Indonesia yang dirawat di RSAS yang berada di Mina Al Wadi kurang lebih ada 56 orang termasuk di Mina Azzasir. Sementara jemaah haji yang diobservasi di rumah sakit Mina ada 189 orang.

"Ini merupakan data hari kedua dari tanggal 28 Juni selama jemaah berada di Mina. Penyebab terbanyak itu penyakit heat stroke. Mereka rata-rata berusia di atas 55 tahun," paparnya.

Thafsin menyebut, ada tiga jenis penyakit yang menyerang jemaah. Di antaranya, heat stroke sebanyak 39 jemaah, penyakit pernapasan sebanyak 19 orang dan kelelahan 17 orang.

"Ini adalah penyakit tiga terbesar dari angka kunjungan pos pelayanan selama dua hari di Mina hingga jam 10 pagi ini," ucapnya.

Tahfsin menjelaskan, jemaah haji hit stroke karena kena sengatan atau terpapar cukup lama panas tanpa menggunakan pelindung diri, dan juga kurangnya cairan.

"Imbauan untuk melontar sebaiknya ikutilah aturan yang sudah diatur pemerintah Indonesia, jam-jam tertentu sehingga untuk kepadatan maupun cuaca apabila ada cuaca cukup panas menggunakan penutup kepala atau payung kemudian kaca mata," katanya.

Selain itu, kata Thafsin, jangan lupa minum oralit dengan air sebanyak 300 ml sekali dalam sehari sebelum pergi. "Siapkan minum selama di perjalanan dan semprotan-semprotan yang mungkin bisa mengurangi dehidrasi selama melempar di jamarat. Ya itu jadi pemicu hit stroke," katanya.

Untuk itu, Thafsin menyarankan agar jemaah yang tidak bisa melontar jumrah karena kondisi kesehatan sebaiknya dibadalkan saja.

"Haji itu adalah arafah yang sudah kita selesaikan. Apabila enggak bisa dengan kondisi fisik, dengan cuaca yang cukup ekstrem bagi kita maka bisa dibadalkan baik itu teman maupun petugas yang nanti bisa membadalkan kita di jamarat," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
40 Jemaah Asal Indonesia Wafat saat Puncak Haji, Turun dari Tahun Lalu
40 Jemaah Asal Indonesia Wafat saat Puncak Haji, Turun dari Tahun Lalu

Jemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Penyebab 40 Jemaah Haji Meninggal di Arafah dan Mina
Terungkap, Ini Penyebab 40 Jemaah Haji Meninggal di Arafah dan Mina

40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji yang Wafat Asal Jateng-DIY Capai 73 Orang, Ini Fakta di Baliknya
Jemaah Haji yang Wafat Asal Jateng-DIY Capai 73 Orang, Ini Fakta di Baliknya

Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023
Terungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023

Angka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Selengkapnya
Jumlah Haji yang Meninggal di Tahun 2023 Asal DIY-Jateng Cukup Tinggi, Ini Faktanya
Jumlah Haji yang Meninggal di Tahun 2023 Asal DIY-Jateng Cukup Tinggi, Ini Faktanya

Jumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Syahid, Daftar 15 Jemaah Haji Meninggal Dunia di Arab Saudi
Syahid, Daftar 15 Jemaah Haji Meninggal Dunia di Arab Saudi

Berikut daftar nama jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi sampai tanggal 25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
550 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas, Suhu Tembus 51,8 Derajat Celcius
550 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas, Suhu Tembus 51,8 Derajat Celcius

Sebagian besar yang meninggal merupakan jemaah haji asal Mesir.

Baca Selengkapnya
394 Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci, Berikut Rinciannya
394 Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci, Berikut Rinciannya

Hingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Rangkaian di Armuzna Selesai, Jemaah Kembali ke Makkah & Bus Salawat Beroperasi Lagi
Rangkaian di Armuzna Selesai, Jemaah Kembali ke Makkah & Bus Salawat Beroperasi Lagi

Setelah menyelesaikan fase mabit di Mina, jemaah akan melakukan tawaf Ifadhah dan Sa’i untuk menyelesaikan rangkaian haji.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Sebut Sebagian Besar Jemaah Haji Meninggal di Haji 2024 Tak Berizin
Arab Saudi Sebut Sebagian Besar Jemaah Haji Meninggal di Haji 2024 Tak Berizin

Setidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji.

Baca Selengkapnya
Puluhan Jemaah Asal Jabar Wafat Saat Berhaji
Puluhan Jemaah Asal Jabar Wafat Saat Berhaji

Jemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.

Baca Selengkapnya
Lebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan
Lebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan

Lebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan

Baca Selengkapnya