Sudah 7 Tahun Seorang TKW Asal Indramayu di Yordania Tak Ada Kabar
Merdeka.com - Siti Lasmini (28), tenaga kerja wanita (TKW) dari Desa Bulak Lor, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sudah tujuh tahun hilang kontak saat bekerja di Yordania.
"Kami mendapatkan aduan dari adik TKW Siti Lasmini yang sudah tujuh tahun tidak ada kabar sama sekali," kata Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu Juwarih, Sabtu (2/3).
Pihak keluarga berharap bisa bertemu kembali dengan Siti Lasmini. Ia mengatakan, berdasarkan pengakuan pihak keluarga TKW yang hilang kontak itu berangkat ke Yordania pada 2007.
-
Kapan mantan TKW ini pulang ke kampung halaman? 'Tahun 2001 itu saya pulang, ketika itu bekerja di Malaysia untuk membantu perekonomian keluarga. Jadinya setiap bulan uangnya saya kirim, dan saya tidak memiliki tabungan,' katanya, mengutip program Berani Berubah di Youtube Fokus Indosiar.
-
Di mana lansia tersebut tinggal? Wanita tersebut tinggal di daerah El Sereno, Los Angeles, dan mengaku suara tersebut terdengar dari bawah rumahnya selama beberapa minggu terakhir.
-
Siapa nama mantan TKW penjual basreng? Mengawali usahanya dengan berjualan basreng di pinggir jalan, ia kini meraih sukses besar. Penasaran bagaimana kisah suksesnya? Berikut ulasan selengkapnya.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Dimana Tya Arifin menetap? Aktris sinetron Tya Arifin memilih untuk tinggal di Malaysia setelah menikah dengan Asyraf Khalid, putra sambung penyanyi Malaysia Siti Nurhaliza.
Saat itu yang bersangkutan masih berusia 16 tahun. Namun oleh pihak sponsor umurnya dituakan menjadi 22 tahun.
Sponsornya, lanjut Juwarih, berasal dari Desa Malangsari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu. Pada Juni 2007, Lasmini diberangkatkan melalui PT Salha Putri Tunggal yang beralamat di Jalan Otista lll, Kompleks l Nomor 1 Kebun Nanas Selatan I, Cipinang, Cimpedak, Jakarta Timur.
"Terakhir keluarga berkomunikasi via telepon pada Mei 2012, setelah itu sudah tidak ada kabarnya lagi," ujarnya.
Juwarih mengatakan Siti Lasmini di Yordania bekerja pada majikan bernama Abdul Kareem Yusuf Al-Handawy, beralamat di Amman JO 10800.
Berdasarkan pengakuan keluarga, selama lima tahun bekerja, Lasmini sering memberi kabar dan mengirim uang.
Namun, sejak Mei 2012 sampai saat ini, pihak keluarga putus komunikasi dengan Lasmini, serta tidak diketahui lagi keberadaannya.
"Keluarga meminta bantuan kepada kami agar bisa dicarikan informasi terkait keberadaan Siti Lasmini," tuturnya.
Pihaknya dalam waktu dekat akan meneruskan aduan dari pihak keluarga itu dengan membuat surat ke beberapa kementerian dan instansi pemerintah terkait.
"Setelah data-data sudah lengkap baru kami akan membuat surat pengaduan ke Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, dengan tembusan ke Kemenaker, BNP2TKI, dan KBRI Yordania," kata Juwarih.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca SelengkapnyaKapolri perintahkan anggotanya untuk membebaskan ibu yang disekap dan dijadikan budak seks di Dubai.
Baca SelengkapnyaPamit dari keluarga untuk bekerja di Arab Saudi, kini sang ibu menghilang tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaBerikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.
Baca SelengkapnyaSaat jasad majikannya ditemukan terkapar di rumahnya, padahal Sofiatun hanya berteriak meminta tolong.
Baca SelengkapnyaLaporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaKisah wanita depresi karena tertekan di pekerjaan curi perhatian. Wanita ini mengurung diri selama 3 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Banyuwangi telah merantau selama puluhan tahun sebagai seorang transmigran di Kaltara dan tidak pernah pulang kampung.
Baca SelengkapnyaIa harus bekerja sebagai SPG sebelum menjadi perawat di Saudia Arabia.
Baca Selengkapnya