Sudah Melaju Lambat, Pemotor Heran Malah Ditabrak dan Ditendang Ipda MY
Korban mengalami luka di bibir dan hidung akibat ditendang pelaku.
Seorang pemotor, JH (54), menjadi korban penganiayaan perwira polisi di Polres Prabumulih, Sumatera Selatan, Iptu MY. Korban mengalami luka di bibir dan hidung akibat ditendang pelaku.
JH merupakan warga Lembak, Muara Enim. Saat kejadian dia mengendarai sepeda motor dan bermaksud menuju minimarket di seberang kantor Wali Kota Prabumulih.
"Saya bawa motor lambat, tiba-tiba ditabrak orang itu (Iptu MY), dia bawa motor juga," ungkap JH, Senin (13/1).
Tabrakan yang cukup kencang itu membuat JH terjatuh dari motor. Meski tidak mengalami luka, dia mengaku syok sehingga digotong warga ke pinggir jalan dan duduk istirahat di sana.
Tiba-tiba, Iptu MY mendatanginya sambil marah-marah lalu menendang wajah JH. Tendangan menggunakan sepatu PDL itu menyebabkan luka pada bibir dan hidung korban.
"Kejadiannya cepat. Orang beri saya tissue dan air," kata JH.
JH mengaku belum memutuskan akan melanjutkan penganiayaan itu ke proses hukum. Sejauh ini dia belum ada inisiatif berdamai.
"Saya mau ngobrol dulu sama keluarga," kata JH.
Wakapolres Minta Maaf
Sementara itu, sejumlah pejabat tinggi Polres Prabumulih membesuk JH yang dirawat di RSUD Prabumulih. Kunjungan dipimpin langsung Wakapolres Prabumulih Kompol Eryadi Yuswanto.
Kedatangan polisi untuk menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Eryadi menyebut seluruh biaya pengobatan korban ditanggung Polres Prabumulih sebagai bentuk pertanggungjawaban polisi terhadap tindakan Iptu MY.
"Untuk pengobatan siap kami bantu," kata Eryadi.