Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudahkah Aset First Travel Dikembalikan ke Jemaah Pascaputusan MA?

Sudahkah Aset First Travel Dikembalikan ke Jemaah Pascaputusan MA? Sidang First Travel. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Kejaksaan Nageri (Kejari) Kota Depok belum bisa mengambil tindakan apapun terkait aset jemaah korban First Travel. Sebab, Kejari Depok belum mendapat salinan putusan dari Mahkamah Agung (MA).

"Kami menunggu setelah mempelajari salinan putusan lengkap tersebut," kata Kepala Kejari Depok, Mia Banulita, Selasa (31/1).

Sampai saat ini, Kejari Depok terus mengumpulkan data-data jemaah korban First Travel yang diberikan oleh kuasa hukum dan kordinator korban. Sudah 4.000 data jemaah yang terima Kejari Depok.

"Mekanisme pelaksanaan putusan tersebut belum bisa kami sampaikan sekarang, karena kami belum mempelajari salinan putusan lengkapnya. Dari MA kami masih diminta untuk menunggu," ujarnya.

Sebelumnya, tim penasihat hukum dan perwakilan korban First Travel mendatangi Kejaksaan Negeri Depok untuk memberikan data calon jemaah yang berhak mendapat aset.

Setidaknya ada 4.328 data korban yang diserahkan ke Kejaksaan Negeri Depok. Korban meminta agar Kejaksaan Negeri Depok melakukan eksekusi atas Putusan PK Nomor: 365 PK/Pid.Sus/2022, tanggal 23 Mei 2022.

"Kami juga menanyakan sejauh mana proses dan kendala apa saja sehingga belum juga dieksekusi. Eksekutor dari putusan Mahkamah Agung (MA) adalah Kejaksaan, namun di antara ribuan korban ini apakah memungkinkan dan cukup mmenuhi dari aset yang disita sebanyak 820 item sesuai putusan MA. Itu juga yang kami pertanyakan," kata penasihat hukum korban First Travel, Pitra Romadoni Nasution.

Data yang diserahkan tersebut nantinya akan diverifikasi. Pihaknya juga menyerahkan bukti yang dimilliki para korban.

"Data yang kami serahkan ini apakah yang dibutuhkan oleh Kejari untuk verifikasi. Sudah ada data, ada putusan, tinggal proses eksekusinya bagaimana yang akan dilakukan Kejari Depok," tambahnya.

Bagaimana proses pengembalian aset, Kejari Depok akan berkoordinasi dengan MA dan Kejaksaan Agung.

"Karena sudah ada putusan, kami selaku korban wajar saja menyerahkan data-data nama korban untuk diverifikasi," tukasnya.

Di tempat yang sama, koordinator korban First Travel, Tridjojo Dwiwantoro menambahkan, Kepala Kejari Depok sangat membantu agar barang bukti yang disita dapat segera dikembalikan ke korban. Hanya saja bentuk yang akan diterima tidak hanya uang cash karena banyak aset dalam bentuk benda tetap dan benda bergerak.

"Ada rumah dan kendaraan, itu harus segera dilelang dulu. Ada mekanismenya, bisa dilelang oleh negara atau membentuk tim lelang, kami tidak tahu,” katanya.

Selanjutnya, para koordinator korban FT harus segera mengumpulkan data serta bukti yang ada untuk dikirim ke Kejari Depok.

"Nanti diverifikasi dan tahu jumlah korban, karena sangat banyak, takutnya ada yang tertinggal. Makanya, agar seluruh koordinator yang ada dapat menyiapkan data-data dan mengirimkan ke Kejari Depok," jelas dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 Kloter Tutup Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia dari Madinah Menuju Mekkah
12 Kloter Tutup Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia dari Madinah Menuju Mekkah

Sebanyak 4.743 jemaah haji Indonesia gelombang I telah diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Mulai Pulang ke Tanah Air, Ini Daftar Rombongan yang Kembali Hari Ini
Jemaah Haji Mulai Pulang ke Tanah Air, Ini Daftar Rombongan yang Kembali Hari Ini

Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hari ini, Sabtu (22/6) dimulai

Baca Selengkapnya
Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Jateng Tiba di Tanah Air, Penuh Suasana Haru
Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Jateng Tiba di Tanah Air, Penuh Suasana Haru

Sejumlah jamaah haji sujud syukur tak lama setelah pesawat mendarat di Bandara Adisoemarno, Boyolali

Baca Selengkapnya
Momen 450 Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Jatim, Diwarnai Haru Bahagia
Momen 450 Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Jatim, Diwarnai Haru Bahagia

Jemaah haji Indonesia tiba di Bandara Juanda Surabaya mulai Selasa (2/7/2023)

Baca Selengkapnya
Puluhan Jemaah Indonesia Masih Dirawat di RS Saudi
Puluhan Jemaah Indonesia Masih Dirawat di RS Saudi

Total 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .

Baca Selengkapnya
Potret Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Palembang, Berpakaian Nyentrik ala Orang Arab
Potret Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Palembang, Berpakaian Nyentrik ala Orang Arab

441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Baca Selengkapnya
Kloter Terakhir SUB 88 Pulang ke Tanah Air, Operasional Haji 2023 Resmi Berakhir
Kloter Terakhir SUB 88 Pulang ke Tanah Air, Operasional Haji 2023 Resmi Berakhir

Seluruh jemaah haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air. Operasional haji resmi berakhir hari ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenag Catat 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
Kemenag Catat 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Sampai tanggal 24 April 2024, tercatat sudah ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang terbit.

Baca Selengkapnya
Operasional Haji Berakhir 4 Agustus, Hampir 190.000 Jemaah Indonesia Sudah Pulang
Operasional Haji Berakhir 4 Agustus, Hampir 190.000 Jemaah Indonesia Sudah Pulang

Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai negara pengirim jemaah haji terbanyak dari Pemerintah Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
3.400 Jemaah Haji Indonesia di Madinah Mulai Berangkat ke Makkah untuk Umrah Wajib
3.400 Jemaah Haji Indonesia di Madinah Mulai Berangkat ke Makkah untuk Umrah Wajib

Mereka diberangkatkan secara bertahap, mulai pagi, siang, dan sore hari.

Baca Selengkapnya
Ini Kloter Terakhir yang Menutup Fase Pemulangan Jemaah Haji ke Indonesia
Ini Kloter Terakhir yang Menutup Fase Pemulangan Jemaah Haji ke Indonesia

Untuk jamaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang.

Baca Selengkapnya
Jemaah Umrah Terlantar di Mekkah Diduga Travel Menunggak Pembayaran ke Maskapai, Ini Respons Kemenag
Jemaah Umrah Terlantar di Mekkah Diduga Travel Menunggak Pembayaran ke Maskapai, Ini Respons Kemenag

Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.

Baca Selengkapnya