Sungai Bekasi meluap, 1 rumah hanyut terbawa arus
Merdeka.com - Sebanyak tujuh rumah di Jalan Kartini, RW 2, Gang Mawar, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, rusak karena tergerus arus Sungai Bekasi yang meluap. Bahkan, satu di antaranya hanyut terbawa arus sungai tersebut.
"Rumah yang terkena dampak longsoran berada di RT 4 dan RT 5," kata Ketua RT 04, Ani Suhani, Minggu (19/2).
Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika debit Sungai Bekasi meningkat tajam sekitar pukul 08.00 WIB. Awalnya, hanya dua rumah yang bagian belakangnya tergerus arus, namun melebar mengenai lima rumah yang berada di bantaran sungai.
-
Siapa yang terdampak banjir di Rumah Tigo Ruang? Salah satu warga di Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Suci Ramadani mengatakan, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Empat rumah berada di RT 04, sedangkan tiga lainnya di RT 05, lokasi longsor berkisar sepuluh meter dari bibir sungai," jelas Ani.
Ia mengatakan, sejumlah korban longsoran mendapatkan bantuan logistik dari BPBD Kota Bekasi. Bantuan itu seperti nasi bungkus, selimut, dan mie instan, mereka juga diungsikan ke sekretariat RW setempat.
Seorang korban longsor, Sukma (27) mengaku akan tinggal di kantor Posyandu, sambil mencari rumah kontrakan sebagai tempat tinggal. Ia mengaku cukup terkejut tiba-tiba air meluap dan menggerus rumah semi permanennya tersebut.
"Sudah dikosongkan rumah, barang-barang juga sudah dikeluarkan. Kami takut ada longsor susulan," tandasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaMenurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca Selengkapnya