Sungai Bengawan Solo tercemar, PDAM krisis air bersih
Merdeka.com - Krisis air bersih melanda sebagian wilayah Kota Solo dalam beberapa hari terakhir. PDAM setempat kesulitan untuk mengolah air Sungai Bengawan Solo menjadi air yang layak dikonsumsi. Selain volume dari hulu yang jauh berkurang, air baku yang menjadi sumber olahan juga tercemar limbah pabrik.
Dihubungi merdeka.com. Humas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta, Bayu Tunggul membenarkan kondisi tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan warga pihaknya mengirimkan 5 mobil tangki air bersih, yang juga bantuan dari PDAM Sukoharjo.
"Untuk sementara Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jurug dan Jebres memang berhenti beroperasi. Air baku kita mengalami pencemaran parah. Kita telusuri di Sungai Samin (anak sungai Bengawan Solo) ternyata banyak sekali yang membuang limbah ke sungai," ujar Bayu, Senin (29/10).
-
Mengapa kualitas udara Jakarta memburuk? Memang, belakangan kualitas udara Jakarta jadi sorotan. Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) juga mencatat dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.
-
Bagaimana perubahan iklim memengaruhi air bersih? Seiring adanya pertumbuhan populasi, semakin banyak air yang dibutuhkan untuk menopang industri, rumah tangga, dan lingkungan. Tidak semua air bisa digunakan untuk tujuan-tujuan ini.
-
Di mana kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
-
Kenapa kualitas udara Jakarta buruk? Belakangan ini, kualitas udara Jakarta jadi sorotan masyarakat. Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8/2023) pagi ini. Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US.
-
Apa polutan utama yang menyebabkan kualitas udara Jakarta tidak sehat? Ukuran polutan utamanya PM2.5 dengan konsentrasi 59.4µg/m³. Data ini tercatat per pukul 08.00 WIB.
-
Kapan kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
Menurut Bayu, air yang sekarang ada tidak memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Selain berbau, air yang telah diolah juga berwarna kuning. Berbeda dengan kemarau tahun lalu, meski tercemar namun air yang dihasilkan masih layak dikonsumsi.
"Ini pencemarannya 50-50, antara air sungai dan limbah pabrik," katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jurug dan Jebres tidak beroperasi sejak kemarin malam.Dua titik tersebut mengambil air baku dari Sungai Bengawan Solo yang melintasi sisi timur Kota Solo.
Bayu menambahkan, terdapat 20 persen pelanggan dari total 59 ribu pelanggan yang terdampak. Yakni di daerah Mojosongo, Ngoresan, Jebres, Pucangsawit, Jagalan dan Sangkrah.
"Ada sekitar 12 ribu pelanggan di daerah ini. Kami akan minta bantuan PMI dan BPBD untuk melakukan droping air ke daerah-daerah terdampak," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun.
Baca SelengkapnyaAir yang biasa digunakan jernih mendadak keruh berwarna kecoklatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya
Baca SelengkapnyaAir sumur warga diduga tercemar BBM itu sudah berlangsung selama 7 tahun.
Baca SelengkapnyaSudah sebulan limbah industri berbahaya mencemari Kali Bekasi sehingga menghambat pasokan air bersih.
Baca SelengkapnyaPasokan air minum tersebut sudah mengalir sampai ke lingkungan Sekretariat Negara, termasuk di Istana Presiden dan Istana Garuda.
Baca SelengkapnyaSayuran dan buah yang ditanam di greenhouse tersebut nantinya bisa dikomersialkan untuk memenuhi kebutuhan hotel dan akomodasi di IKN.
Baca SelengkapnyaAir berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.
Baca SelengkapnyaDampaknya, produksi air bersih sempat dihentikan sehingga pelayanan kepada pelanggan terganggu.
Baca SelengkapnyaTercemarnya aliran Kali Bekasi ini menyebabkan pasokan air bersih untuk puluhan ribu warga Bekasi terganggu.
Baca SelengkapnyaPenegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.
Baca Selengkapnya