Sungai Cikakak Bandung meluap, jembatan rusak dan 10 rumah jebol
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung, Minggu (13/11) pukul 12.00 WIB, menyebabkan Sungai Cikakak, meluap. Tak mampu menampung debit air tinggi, air tumpah dan menyergap permukiman warga.
Menurut Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Renny Marthaliana, permukiman warga yang terdampak banjir ini meliputi enam RT di RW 5, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
"Luapan air itu masuk ke rumah warga, Berdasarkan data yang kami catat, ada 10 rumah jebol," kata Reny saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (13/11).
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
Dia menjelaskan, air menerjang 23 rumah warga yang berada di dekat aliran sungai tersebut. Ketinggian air merangsek ke rumah-rumah itu mencapai ketinggian satu meter lebih.
Derasnya terjangan air sungai mengakibatkan dinding dan lantai beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Bukan benda ringan, tapi barang berat dan berharga terbawa arus.
"Barang berharga yang hanyut terbawa arus antara lain berupa 11 kulkas dan satu mesin cuci," terangnya. Kulkas milik beberapa warga ini terseret arus kuat lalu tersedot ke aliran sungai. "Jembatan tersebut rusak karena terkena benturan kulkas," ujarnya.
Seiring mengecilnya hujan, air luapan sungai Cikakak berangsur surut. Air baru benar-benar reda sekitar pukul 14.00 WIB. "Tidak ada korban jiwa yang terseret arus," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terekam suasana yang cukup menegangkan saat air dari dalam pipa mengalir deras di jalanan.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca Selengkapnya