Tabung gas elpiji meledak, puluhan rumah di Samarinda hangus terbakar
Merdeka.com - Puluhan rumah di permukiman padat penduduk, di Jalan Lambung Mangkurat, Gang Masjid RT 30 dan RT 45, Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (5/10) malam hangus terbakar. Diduga kuat kobaran api disebabkan ledakan gas elpiji.
Keterangan diperoleh, api mulai berkobar sekira pukul 21.30 WITA, dari salah satu rumah di RT 30. Belum diketahui jelas penyebab kobaran api, namun diduga kuat akibat ledakan elpiji.
"Ada suara ledakan tadi. Saya lagi nonton tv, saya kira ada apa. Baru rumah saya digedor-gedor, kebakaran," kata warga RT 30 Liana, kepada wartawan di lokasi kejadian.
-
Apa penyebab kebakaran di gudang elpiji? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Dimana lokasi gudang elpiji yang terbakar? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
"Begitu keluar rumah, api sudah besar. Terlihat dari saya, rumah berlantai 2 itu habis pertama kali. Cepat sekali besar apinya," ujar Liana.
"Benar, apinya cepat sekali besar. Kalau saya tadi dari tempat kerjaan. Begitu pulang, memang lihat apinya berkobar hebat," ujar Toni, warga RT 34.
"Cuma yang saya heran, kok listrik lambat dipadamkan ya. Sekitar jam 10 baru dipadamkan. Padahal kebakarannya 30 menit lalu," sebut Toni.
Tidak kurang 20 unit pemadam diterjunkan, baik dari Dinas Pemadam Kebakaran maupun relawan siaga kebencanaan. Akses jalan yang begitu sempit, ditambah dengan kerumunan ratusan warga, sempat menyulitkan pemadam masuk ke titik api.
Petugas pemadam pun terpaksa harus menggunakan air parit, untuk mempercepat proses pemadaman. Kaca beberapa rumah pun terpaksa dipecahkan, dan disiram air, untuk menghambat jalaran api.
"Ada 2 RT yang terbakar, sekitar 30an rumah. RT 30 dan RT 45. Sempat menyulitkan karena jalan sempit," kata Kabid Pencegahan, Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Makmur Santoso, kepada wartawan di lokasi.
"Untuk penyebabnya, tentu belum bisa disimpulkan ya. Itu menjadi kewenangan kepolisian, ya dalam penyelidikan kepolisian," ujar Makmur.
Kerja keras petugas pemadam dibantu masyarakat, berbuah hasil. Sekitar 1 jam kemudian, kobaran api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalan peristiwa itu
"Benar, dugaan sementara, pemicunya disebabkan kompor gas. Sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan," kata Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Samarinda Ipda Reno Chandra, kepada merdeka.com, juga di lokasi kejadian.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah kontrakan di Bogor porak-poranda akibat pengharum ruangan meledak.
Baca Selengkapnya18 Orang Jadi Korban Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Bali, Ini Identitasnya
Baca SelengkapnyaWarga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaGudang elpiji yang terbakar itu bukan agen resmi penyaluran elpiji tabung.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca Selengkapnyasejak awal tahun 2023 sudah 63 insiden kebakaran di Kota Jambi. Salah satu penyebabnya adalah korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaApi berhasil dipadamkan sejak pukul 10.36 WIB, setelah 15 unit dengan total 75 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 orang menjadi korban di mana 12 di antaranya meninggal dunia setelah sempat dirawat karena luka bakar serius.
Baca SelengkapnyaSebanyak 30 rumah ludes terbakar di Kelurahan Pujud Selatan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Peristiwa itu terjadi menjelang salat Jumat (21/7).
Baca SelengkapnyaKemudian, terlihat adanya api yang menyala pada rumah kontrakan tersebut
Baca Selengkapnya