Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak ada jemaah haji Indonesia di Saudi tertular virus MERS

Tak ada jemaah haji Indonesia di Saudi tertular virus MERS Jemaah Indonesia. ©2017 Merdeka.com/Muhammad Hasits

Merdeka.com - Seluruh jemaah haji Indonesia yang saat ini tengah berada di Arab Saudi baik di Madinah dan Makkah aman dari penularan virus MERS. MERS atau Middle East Respiratory Syndrome adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus korona. Asal virus korona belum diketahui secara pasti, tapi para pakar menduga bahwa virus ini kemungkinan besar berasal dari unta yang tinggal di Arab Saudi dan sekitarnya.

"Sejauh ini penelusuran dari data kami jemaah haji Indonesia aman. Kami punya tim pencegahan untuk memberikan pemahaman kepada jemaah," kata Kepala Sub Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah dr. Ika Nufrida Shaleh di Madinah, Minggu (13/8).

Tidak ada gejala spesifik orang yang tertular virus MERS. Gejalanya adalah seperti orang flu biasa, demam, batuk dan badan panas dingin biasa.

Sementara dokter spesialis paru-paru, Garinda Almadut mengatakan, virus MERS mudah tertular pada orang yang kondisi tubuhnya lemah atau menurun. Namun, seseorang yang sedang sakit pernapasan, flu atau demam belum tentu dikatakan terjangkit virus MERS.

"Harus dilihat latar belakangnya, apakah orang itu pernah kontak dengan unta. Atau pernah datang ke peternakan unta," jelasnya.

Ia menjelaskan, penularan virus MERS sejauh ini ditemukan inangnya lewat unta. Inang adalah organisme yang menampung virus, parasit, partner mutualisme, atau partner komensalisme.

"Kami mengimbau pada jemaah, jangan berfoto dengan unta," katanya.

Sebelumnya dilansir dari Arab News, Sabtu (12/8), seorang pria Arab Saudi berusia 58 tahun dan pria ekspatriat pria, 50, wafat karena sindrom pernapasan di Timur Tengah. "Satu warga Arab Saudi dan satu lagi ekspatriat. Lokasi keduanya berada di luar kota haji, tepatnya di sebelah utara Saudi,” jelas Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kementerian Kesehatan Eka Jusuf Singka.

Ada dua kasus lagi yang menimpa dua wanita ekspatriat berusia 38 dan 42 tahun di Provinsi Al Jouf. “Kota tempat korban Mers-CoV adalah Hail dan Khamis Mushayt,” ujarnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan

Mohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.

Baca Selengkapnya
Kenali Perbedaan Flu Singapura, Sariawan, dan Cacar
Kenali Perbedaan Flu Singapura, Sariawan, dan Cacar

Flu Singapura dikenal juga dengan sebutan Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD).

Baca Selengkapnya
Asal Usul Flu Singapura, Penyakit yang Disebut Mirip Cacar Air
Asal Usul Flu Singapura, Penyakit yang Disebut Mirip Cacar Air

Gejala flu singapura disebut-sebut mirip cacar air.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Sebut Sebagian Besar Jemaah Haji Meninggal di Haji 2024 Tak Berizin
Arab Saudi Sebut Sebagian Besar Jemaah Haji Meninggal di Haji 2024 Tak Berizin

Setidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji.

Baca Selengkapnya
Dokter Paru: Bakteri Mycoplasma Penyebab Pneumonia di China Sudah Lama Ada di Indonesia
Dokter Paru: Bakteri Mycoplasma Penyebab Pneumonia di China Sudah Lama Ada di Indonesia

Mycoplasma merupakan bakteri penyebab utama pneumonia misterius di China.

Baca Selengkapnya
Waspada, Tidak Berkeringat saat Beribadah di Arab Saudi Bukan Berarti Sehat
Waspada, Tidak Berkeringat saat Beribadah di Arab Saudi Bukan Berarti Sehat

Jemaah haji harus mempertimbangkan kondisi di Arab Saudi yang berbeda dengan Indonesia

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Menkes Blak-blakan soal Flu Singapura: Daya Tahan Tubuh Jangan Lemah
Menkes Blak-blakan soal Flu Singapura: Daya Tahan Tubuh Jangan Lemah

Kasus flu singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) di Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya
Begini Gejala yang Dialami 6 Pasien Pneumonia Misterius di Indonesia
Begini Gejala yang Dialami 6 Pasien Pneumonia Misterius di Indonesia

Kemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif

Sebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa

Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya