Tak Diberi Makanan, KKB Egianus Kagoya Bunuh Anak Kepala Kampung di Lanny Jaya
Merdeka.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kagoya kembali meneror masyarakat. Kali ini seorang bocah berusia delapan tahun meninggal dunia dibunuh KKB Egianus Kagoya.
Korban berinisial MT merupakan anak Kepala Kampung Pimbinom, Distrik Kuyugawe, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Pembunuhan itu terjadi pada minggu lalu ketika Satgas Damai Cartenz 2023 melakukan penjejakan terhadap KKB.
"Motif pembunuhan karena Kepala Kampung Pimbinom 55 ST menolak memberikan bantuan bahan makanan," kata Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadani dalam keterangannya, Senin (6/3).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Faizal mengatakan, kepala kampung berinisial ST tidak bersedia membantu kelompok Egianus Kagoya yang datang ke kampungnya untuk meminta bahan makanan. Akhirnya anak ST yang berusia 6-8 tahun dengan inisial MT dibunuh Egianus Kagoya sendiri.
Pengakuan Saksi
Faizal menegaskan, penembakan terhadap korban diyakini dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kagoya. Hal ini setelah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas insiden tersebut.
"Ada saksi yang kita ambil keterangannya walaupun ada beberapa kendala yakni bahasa, kita coba jembatani bahwa yang melakukan kelompok Egianus Kagoya dan yang menembak adalah EG," ujar dia.
Saksi disebut Faizal, juga mengaku melihat kelompok Egianus membawa tiga senapan Laras panjang. Satgas Damai Cartenz berjanji menangkap Egianus dan juga membebaskan pilot Susi Air.
"Kami terus bertekad untuk berusaha untuk mendapatkan dan menemukan dan menyelamatkan pilot Philips Mark," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaPetugas menyita senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 (rakitan) dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno membenarkan adanya kejadian pembunuhan tersebut.
Baca Selengkapnyasejak 17 Januari 2022, Satgas Nemangkawi digantikan oleh Operasi Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaKontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPenyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaAkibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaKKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaKelima orang yang ditembak mati disinyalir sebagai pentolan KKB pimpinan Ananias Ati Mimin. Ananias sebelumnya tewas pada Sabtu (29/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaSebelum ditangkap petugas, YT telah melakukan penarikan uang sebesar Rp100 juta di Bank Papua.
Baca SelengkapnyaKetiga korban ditembak KKB pimpinan Egianus Kogoya
Baca Selengkapnya