Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Pakai Masker, Puluhan Warga Menyapu TMP Kota Semarang

Tak Pakai Masker, Puluhan Warga Menyapu TMP Kota Semarang Warga tak pakai masker dihukum bersih-bersih TMP Kota Semarang. ©2020 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - Puluhan warga Semarang menjalani sanksi sosial menyapu Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal karena melakukan pelanggaran protokol kesehatan, yaitu tidak pakai masker selama pandemi covid-19, Senin (28/9). Mereka yang disuruh bersihkan kuburan, agar pelanggar jera.

"Ada 66 pelanggar yang terjaring, rinciannya 51 orang KTP disita, sedangkan 15 orang tidak bisa menunjukkan KTP disanksi menyapu makam pahlawan agar mereka meresapi kesalahan, ingat mati, tidak bisa apa-apa. Kalau meninggal kalau bisa jangan kena corona, maka jaga kesehatan," kata Kasatpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, Senin (28/9).

Ke depan, pihaknya berencana melakukan operasi yustisi masker pada seperti tempat keramaian mall, dan tempat nongkrong anak muda. Jika menemukan masih adanya pelanggar, sanksi sosial nyapu makam di malam hari.

"Kita perberat hukuman sanksi sosialnya jika masih banyak pelanggar protokol kesehatan akan kita ajak nyapu di tempat pemakaman umum maupun makam khusus korban corona," jelasnya.

Dia menyebut dengan cara ini, Fajar berharap kesadaran masyarakat menggunakan masker bisa lebih meningkat. Sebab, masyarakat saat ini sudah dilonggarkan dalam beraktivitas, namun tetap harus menjaga jarak dan menggunakan masker. Selain itu, mereka juga menjalani tes rapid.

"Semoga dengan sanksi bersihkan makam masyarakat sadar akan pemakaian masker," ungkapnya.

Hal itu ia lakukan mengingat saat ini Kota Semarang sudah zona oranye penularan corona.

"Kami harap nanti bulan Desember kota Semarang sudah zona hijau. Sehingga aktivitas bisa kembali pulih," kata dia.

Dalam razia itu, Satpol PP mendapati seorang warga ternyata reaktif covid-19 dari hasil rapid testnya. Warga tersebut, nantinya dibawa ke tempat isolasi di rumah dinas walikota Semarang untuk selanjutnya menjalani test Swab.

Seorang warga Semarang Barat, Hendrik, mengaku lupa membawa masker karena keburu berangkat kerja. Akhirnya, ia kena razia penerapan protokol kesehatan.

"Saya tadi lupa bawa masker karena keburu berangkat kerja," kata Hendrik.

Ia sendiri tidak menolak saat diberi sanksi membersihkan makam pahlawan. Sebab, sadar telah melakukan kesalahan.

"Disanksi tidak ada masalah karena memang saya melanggar. Lupa pakai masker," tuturnya.

Ia berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu dan situasi dapat normal kembali.

"Covid-19 membuat semua pekerjaan sepi, mas. Harapannya cepat berlalu dan menjadi lebih baik," ungkapnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Patroli Skala Besar TNI-Polri di Sukabumi, Ini Lokasi yang Jadi Sasaran
Patroli Skala Besar TNI-Polri di Sukabumi, Ini Lokasi yang Jadi Sasaran

Patroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman

Baca Selengkapnya
FOTO: Satpol PP DKI Sosialisasikan Larangan Bakar Sampah, Ada Denda Rp500 Ribu bagi Pelanggar
FOTO: Satpol PP DKI Sosialisasikan Larangan Bakar Sampah, Ada Denda Rp500 Ribu bagi Pelanggar

Dalam sosialisasi tersebut Satpol PP DKI turut memaparkan dampak buruk pembakaran sampah.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis

Anak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya
Sepekan Berlalu, Pemadaman di TPA Sarimukti Bandung Barat Terus Diupayakan
Sepekan Berlalu, Pemadaman di TPA Sarimukti Bandung Barat Terus Diupayakan

Kebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Penumpang MRT dan TransJakarta Tetap Pakai Masker
Ini Alasan Penumpang MRT dan TransJakarta Tetap Pakai Masker

Penggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Polisi Gelar Patroli Skala Besar di Jakarta Cegah Kejahatan dan Tawuran
Polisi Gelar Patroli Skala Besar di Jakarta Cegah Kejahatan dan Tawuran

Kegiatan patroli menyasar lokasi yang dianggap rawan tawuran dan kejahatan jalanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya

Asap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.

Baca Selengkapnya
Sampah Menumpuk di Pasar Kutabumi Bikin Warga Jengkel, Tak Diangkut Karena Dinas Kebersihan Diperiksa Polisi
Sampah Menumpuk di Pasar Kutabumi Bikin Warga Jengkel, Tak Diangkut Karena Dinas Kebersihan Diperiksa Polisi

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Buruknya Kualitas Udara di Tangsel, Warga Diimbau Pakai Masker
5 Fakta Buruknya Kualitas Udara di Tangsel, Warga Diimbau Pakai Masker

Tingkat polusinya bahkan melampaui standar aman dari WHO.

Baca Selengkapnya
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla

Pencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Heboh Kondom Berserakan di RTH Tubagus Angke, Satpol PP Dirikan Posko Keamanan dan Tambah Lampu Sorot
Heboh Kondom Berserakan di RTH Tubagus Angke, Satpol PP Dirikan Posko Keamanan dan Tambah Lampu Sorot

Satpol PP DKI Jakarta merespons kehebohan akibat temuan banyak kondom di kawasan RTH Jalan Tubagus Angke dengan mendirikan tiga posko di wilayah itu.

Baca Selengkapnya