Tak punya uang untuk mabuk, 2 pelajar di Muara Enim jambret pemotor
Merdeka.com - Dua pelajar SMA di Muara Enim, Sumatera Selatan, nekat menjambret ibu rumah tangga yang menggunakan motor. Ironisnya, aksi kejahatan itu dilakukan hanya karena ingin mabuk-mabukan tetapi tak punya uang.
Satu dari dua pelaku berhasil diringkus, inisial JA (18), pelajar kelas XI SMA yang tinggal di Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim. Sementara rekannya, AS alias GG dinyatakan buron.
Peristiwa itu bermula saat korban Fitrianti (30) baru saja menjemput anak perempuannya dari sekolah dengan motor dan melintas di Jalan AK Gani, tepatnya di depan kantor Dinas Kesehatan Muara Enim, Sabtu (7/4) siang. Kedua pelaku yang mengendarai Yamaha Vixion memepet korban.
-
Bagaimana JM ditangkap? Bosan hidup di tengah hutan, pelaku memutuskan kembali ke kampungnya. Ternyata keberadaannya diketahui polisi sehingga ditangkap tanpa perlawanan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Melihat anak korban sedang memegang handphone, pelaku GG menariknya secara paksa dan langsung melarikan diri. Petugas yang melakukan penyelidikan berhasil mengungkap kedua pelaku. Tersangka JA ditangkap di rumahnya, Selasa (17/4) dini hari.
Kasatreskrim Polres Muara Enim AKP Willian Harbensyah mengungkapkan, dari pengakuan tersangka, aksi tersebut dilakukannya karena ingin membeli minuman keras. Selain memburu rekannya, pihaknya masih menyelidiki kasus lain yang menjerat tersangka.
"Satu dari dua pelaku sudah ditangkap dini hari tadi, motifnya hanya karena ingin mabuk-mabukan," ungkap Willian, Selasa (17/4).
Dari tangan tersangka, disita sejumlah barang bukti. Di antaranya sepeda motor Yamaha Vixion yang digunakan dalam beraksi dan satu unit HP hasil kejahatan.
"Tersangka kita kenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
gawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaModus pelaku cukup unik karena keduanya sempat berpura-pura menjadi orang baik kepada kedua korbannya.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaBawa Kabur Honda Beat Setelah Tikam Korban, Dua Begal Malah Tinggalkan CBR
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaAksi mereka diketahui polisi saat melintasi wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri berusia 14 tahun di Kota Kupang, ERP harus berurusan dengan kepolisian. Dia ditangkap karena melakukan pencurian sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif di balik aksi perampasan HP di sebuah warung makan di Jelambar Baru, Grogol
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya