Tak Tahu yang Disekap Anggota TNI, Tiga Perampok Kabur Usai Melihat KTA
Merdeka.com - Seorang anggota TNI Sukamto (40) yang sedang melakukan penjagaan di SMK Taruna jalan Rajawali Sakti Kota Pekanbaru menjadi korban penyekapan oleh kawanan rampok. Pelaku berjumlah 3 orang. Diduga menggunakan senjata api.
Korban selamat setelah ketiga perampok itu kabur lantaran melihat tanda pengenal (KTA) Sukamto yang merupakan anggota TNI.
Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika korban sedang jaga malam dan duduk di kursi depan lapangan sekolah.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Namun secara tiba-tiba, korban mendengar suara orang membuka pagar. Lalu korban melihat ada 1 orang di depan pagar sekolah tersebut," kata Ambarita, Minggu (6/9).
Begitu melihat orang mencurigakan itu, korban lalu mengejar orang tersebut sampai di depan pagar dan di situlah korban bertemu beberapa pelaku lain.
Dikepung tiga pelaku, korban akhirnya tak bisa berbuat banyak dan terpaksa menuruti kemauan para pelaku. Kepala korban pun sempat dibenturkan ke lantai oleh pelaku sambil menodongkan senjata api.
"Menurut pengakuan korban, dua orang pelaku menggunakan senjata api. Mereka memeriksa dompet korban. Saat itu, pelaku akhirnya tahu bahwa korban ternyata anggota TNI dari identitasnya. Lalu para pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi," jelasnya.
Sebelum pergi, pelaku membawa telepon genggam milik korban dan rekaman cctv di lokasi. Kemudian mereka kabur.
Lalu korban merayap sekitar 30 meter mencari pertolongan. Hingga akhirnya rekan korban mengetahui kejadian itu dan melepaskan ikatan yang ada di tubuhnya, Kamis (3/9) dini hari lalu.
"Pelaku hanya membawa satu unit handphone Xiaomi Redmi Note 8 serta dua unit DVR. Saat ini kita masih lakukan penyelidikan," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaIa belum berani memastikan apakah ada anggota yang melanggar hingga kaburnya lima tahanan.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaBaku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa Tatang Sutio (51) seorang hansip yang mengalami luka, akibat ditembak komplotan maling.
Baca SelengkapnyaRupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaJenazah lima KST tersebut sempat dibawa ke RSUD Dekai. Namun tidak ada keluarga yang mengambil.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tak mengenakan dialami seorang anggota TNI yang sedang membonceng sang istri dengan sepeda motor miliknya di wilayah Depok, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya