Takut Ketahuan Majikan, ART di Denpasar Buang Bayi yang Baru Dilahirkan
Merdeka.com - Polsek Denpasar Selatan mengungkap kasus pembuangan bayi laki-laki di semak-semak, Jalan Tukad Pancoran IV, Blok M Panjer, Denpasar Selatan, Bali, Senin (28/6) lalu. Pelaku ternyata seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Melda Kause (21) yang merupakan ibu si bayi.
Perempuan itu ditangkap di rumah majikannya, tak jauh dari lokasi penemuan bayi, Selasa (29/6) sekitar pukul 23.00 Wita. "Pelaku melahirkan di semak-semak kemudian meninggalkan bayi tersebut di TKP," kata Kapolsek Denpasar Selatan AKP I Gede Sudyatmaja, Rabu (30/6) malam.
Pelaku pembuangan bayi itu terungkap setelah pihak kepolisian mengumpulkan bukti-bukti dan mendapatkan informasi bahwa ada seorang ART seperti habis melahirkan. Setelah diselidiki, Melda pun ditemukan dan ditangkap.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Dari hasil interogasi, Melda mengaku melahirkan di TKP pada Sabtu (26/6) lalu sekitar pukul 15.00 Wita. Dia melahirkan sendirian, tanpa bantuan.
Setelah melahirkan Melda meninggalkan bayi beserta ari-arinya di TKP. Dia kemudian pulang ke rumah majikannya di Jalan Tukad Pancoran, Panjer, Denpasar Selatan.
Bayi itu diakui sebagai hasil hubungan dengan kekasihnya. Bayi malang itu kini dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar.
"Pelaku membuang bayinya karena takut dibenci sama majikannya dan disuruh pulang ke kampung halamannya. Dia merasa malu karena belum menikah sudah memiliki anak," ujar Sudyatmaja
Seperti diberitakan, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan masih hidup di semak-semak di Jalan Tukad Pancoran IV, Blok M Panjer, Denpasar Selatan, Bali, Senin (28/6) pukul 16.30 Wita.
"Bayi ditemukan dalam keadaan masih hidup dan berjenis kelamin laki-laki. Perkiraan bidan yang sempat merawat sementara dugaan bayi itu sudah berumur tiga hari atau lebih dari kelahirannya," Sudyatmaja, Senin (28/6).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak tahu siapa laki-laki yang telah menghamilinya.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca Selengkapnya