Tangkap rusa di kuburan, Aiptu Hartono ditanduk
Merdeka.com - Seekor rusa jantan tiba-tiba menanduk wajah seorang polisi di Semarang, Jawa Tengah. Usut punya usut, Aiptu Hartono, seorang polisi dari Unit Satwa Polrestabes Semarang, diseruduk saat membantu warga menangkap binatang berkaki empat tersebut.
Sementara ini, belum diketahui asal muasal rusa tersebut. Rusa jantan temuan warga Semarang itu, langsung dilaporkan ke Unit Satwa Polrestabes Semarang dan dievakuasi ke Mapolrestabes.
Aiptu Hartono mengaku sempat dilukai oleh rusa malang tersebut saat hendak dinaikkan ke mobil pikap milik petugas. Hal itu karena si rusa berbobot 70 kilogram ini sempat melawan dan menanduk wajahnya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana Ular Piton ditangkap? Siewe dan rekan-rekannya bekerja keras untuk menangkap ular-ular ini.
-
Ular Piton apa yang ditangkap? Program pembasmian ular piton yang diluncurkan di 2017 telah berhasil menangkap dan menghentikan ribuan ular piton di Florida.
-
Kenapa Ular Piton ditangkap? Pekerjaannya bukan hanya menangkap ular, tetapi juga menyelamatkan ekosistem yang terancam.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
"Tadi ada empat orang membopongnya ke mobil pikap. Saat ini, rusanya sudah kami taruh di kandang besar bersama beberapa ekor burung. Kami pelihara dulu, soalnya sudah lepas lama dan liar," jelas Hartono.
Hartono mengatakan, dia awalnya kebetulan melintas di Jalan Pusponjolo. Ketika itu, dia melihat kerumunan warga di dekat areal pemakaman umum. Ternyata warga menggerombol untuk menangkap hewan tersebut. Si rusa lalu ditangkap dan diikat memakai tali.
"Setelah dapat laporan warga, saya dan rekan saya bergegas ke lokasi. Sampai di sana rusanya sudah diikat. Saya lihat rusanya terluka, mungkin karena kena nisan kuburan waktu dikejar-kejar warga," urainya.
Sementara Kasat Sabhara Polrestabes Semarang, AKBP Basuki, menambahkan, rusa yang ditemukan di areal pemakaman tersebut bakal dipelihara di kandang milik Mapolrestabes. "Sebab diduga rusa itu adalah hewan peliharaan," tutur Basuki.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, kepolisian menerapkan restoratif justice sehingga pemilik hanya diminta buat pernyataan tidak diproses hukum.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob diduga lepas tanggung jawab karena hanya bayar biara pengobatan 2 juta. Sementara luka korban sangat serius.
Baca SelengkapnyaAjudan Bupati Kutai Barat FX Yapan ini, menganiaya sopir truk, dengan menendang wajah dan perut.
Baca SelengkapnyaSeorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPutu Satria Ananta Rustika (19), tewas diduga usai mendapat penganiayaan oleh TRS, taruna tingkat dua yang kini menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi, Brigpol BR ditangkap Propam Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan karena menganiaya seorang petani saat razia ilegal.
Baca SelengkapnyaAnggota Polda Jatim ini jadi polisi paling sigap di antara rekan-rekannya yang bertugas hari itu.
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca SelengkapnyaMobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaKorban digendong beberapa pria berpakaian seragam taruna.
Baca Selengkapnya