Tanpa kantongi pasport, dua WN Australia nekat daki Gunung Agung
Merdeka.com - Setelah sebelumnya seorang turis asal Rusia berhasil merekam kawah Gunung Agung. Kini giliran dua pria asal Australia lolos dari pengawasan petugas hingga berhasil nekad mendaki gunung setinggi 3142 meter dari permukaan laut di Karangasem, Bali.
Kapolres Karangasem, AKBP I Wayan Gede Ardana dalam mengatakan, dalam pemeriksaan kedua turis tersebut tidak membawa 'pasport' identitas diri sebagai warga negara asing di Indonesia. Keduanya diketahui bernama Ricky Tonacia (34) dan Jack Dennaro (26).
"Benar ada dua orang lagi dari Australia yang nekat naik Gunung Agung hari ini," katanya, Kamis (4/1).
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa yang di dampingi oleh petugas keamanan dalam kunjungan nya? Dalam rangka berpamitan, ia mengunjungi sebuah SMA dengan pengawalan dari petugas keamanan yang selalu mendampinginya.
-
Siapa yang menemani Kiky Saputri berlibur di Bali? Nikmati momen bahagia Kiky Saputri bersama suami dan anaknya saat mereka berlibur di Bali.
-
Dimana mereka berlibur? Baru-baru ini, keduanya menikmati liburan di Palu.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Siapa yang mendaki gunung bersama Putri? Biasanya, waktu senggang Putri digunakan untuk bermain bersama teman-temannya di sawah, sungai, dan bahkan mendaki gunung.
Dari keterangan terhadap dua turis nekat ini, mereka berangkat dari Canggu Kuta, di Villa Rinaya sekitar pukul 20.00 WITA semalam, Rabu (3/1). Mereka diantar sopir bernama I Gusti Gede Putu Merta dan I Gusti Putu Ngurah Bagus Pradnyana dengan menggunakan kendaraan APV warna Silver DK 1681 OS.
"Kedua sopir ini tidak mengetahui tujuan awal kedua turis itu minta diantar ke Besakih," terangnya.
Di pelataran parkiran bawah area Pura Besakih, mereka tiba sekitar pukul 23.00 WITA. Sempat kedua turis ini ditanya tujuan malam-malam ke Besakih, tetapi dijawab bahwa salah jalur dan minta diantar ke jalur sesuai petunjuk yang diarahkan oleh kedua turis asal negeri Kangguru ini.
Sampai ditujuan, sopir tidak mau melanjutkan lantaran ada tanda larangan masuk. Diketahui saat itu jalur menuju ke pendakian. "Kedua turis ini sempat diingatkan namun tetap nekat dan meminta dirinya dijemput pagi hari pukul 10.00 WITA. Saat itu diketahui sekitar pukul 01.00 dini hari," jelas Gede.
Dari proses tersebut bisa dikatakan kedua turis ini sudah pernah mendaki Gunung yang di sucikan di Bali ini sebelu terjadinya erupsi. Keduanya diamankan saat sopir menjemput ditempat semula menurunkan kedua turis nekat tersebut pagi tadi sekitar pukul 10.00 WITA. Itu setelah sopir menemui pihak Pasebaya yang bertugas di areal menuju jalurn pintu masuk pendakian.
Tidak berselang lama, kedua bule Ausie ini terlihat berjalan masih mengenakan masker sambil menjinjing tas rangsel. Bersama dengan sopir yang menjemput, keduanya digiring ke Pos Polisi Besakih. Dari keterangan kedua wisatawan tersebut mengaku nekat lantaran penasaran dengan kondisi Gunung Agung saat ini.
"Mereka sudah kami minta buat surat pernyataan bahwa tidak akan melakukan perbuatan itu lagi. Dan sekarang mereka sudah kembali ke Kuta, Badung," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 44 orang warga Bangladesh dan Myanmar terdampar di pesisir pantai Fufuno, Rote Ndao, NTT, Senin (8/7).
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali akhirnya menemukan identitas pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.
Baca SelengkapnyaKetiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaDua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaSejak Januari hingga saat ini sudah ada enam orang yang diusir kembali ke negaranya dan selama 2023 terdapat 17 orang WNA juga sudah dideportasi.
Baca SelengkapnyaBebas dari Penjara, Bule Australia Terlibat Penipuan Bisnis Rokok Dideportasi dari Bali.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca Selengkapnya