Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanpa Perpeloncoan, Ospek di UMM Dikemas Menyenangkan dan Mendidik

Tanpa Perpeloncoan, Ospek di UMM Dikemas Menyenangkan dan Mendidik Ospek di UMM. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Acara Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dikemas jauh dari suasana bullying, apalagi kekerasan. Materi yang diberikan dikemas dalam berbagai kegiatan yang menyenangkan dan mendidik selama lima hari.

"Kita sudah satu tekad dan komitmen, untuk mengubah mindset mampu hidup di era Industri 4.0 itu sudah tidak perlu lagi melakukan hal-hal (bullying dan kekerasan) yang tidak berkontribusi terhadap itu," kata Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) M Fauzan, Senin (2/9).

UMM telah memahamkan konsep tersebut kepada panitia Persmaba di tingkat Universitas, Fakultas maupun Jurusan. Sehingga penciptaan kondisi sebuah lingkungan belajar yang nyaman (tanpa kekerasan dan bullying) akan melahirkan suatu produktivitas.

Orang lain juga bertanya?

"Jika lingkungan sudah mendukung untuk berprestasi, tentu akan memacu potensi yang ada pada diri mahasiswa," tegasnya.

Selama Persmaba, mahasiswa dikenalkan dengan dunia yang masih baru. Sebelumnya sebagai pelajar dan berubah menjadi mahasiswa dengan tanggung jawab yang berbeda.

"Kita ingin mereka mengubah mindset dari pelajar menjadi mahasiswa. Saya kira tanggung jawab moral, akademik dan sosial berbeda ketika menjadi siswa dan sekarang jadi mahasiswa," terangnya.

Mahasiswa baru juga dikenalkan dengan hal-hal yang bersifat strategis, yakni apa yang harus dilakukan ketika menjadi mahasiswa UMM. Sehingga kewajiban memperkenalkan infrastruktur dan layanan di UMM menjadi mutlak diberikan.

Selain itu juga diberikan cara hidup mudah beradaptasi, karena mayoritas mahasiswa UMM indekos di Malang. Adaptasi dalam konteks lingkungan kecil adalah dengan kawan, masyarakat lingkungan indekos, dan lingkup lebih luas lagi.

Akhir kegiatan mahasiswa baru akan mengikuti student day yang akan mengidentifikasi minat dan bakat mahasiswa. Setelah itu dilanjutkan dengan agenda-agenda yang digelar di fakultas dan jurusan masing-masing.

Kata Fauzan, konsep normatif yang dipegang UMM, Student Today, Leaders Tomorrow diterjemahkan dalam bentuk-bentuk kegiatan. Karena itu seluruh panitia di Pesmaba ini harus satu visi menjadikan jargon itu bisa diwujudkan.

"Sehingga tidak ada bully-bullyan dan plonco-ploncoan. Itu sudah sangat kuno, primitif dan marjinal. Hidup yang akan datang sudah tidak bisa lagi menggunakan modal-modal seperti itu, tetapi modal yang diperlukan suatu komitmen yang kuat melakukan perubahan diri agar mampu menjadi pemimpin di masa datang," urainya.

Sementara Devaria, mahasiswi baru Fakultas Ekonomi Bisnis Jurusan Akuntansi mengaku sangat terinspirasi dengan kemasan kegiatan Pesmaba. Hari pertama dilibatkan dalam upacara pembukaan dan flashmob membentuk berbagai formasi.

"Sangat menginspirasi. Ketemu kakak tingkat yang memberi inspirasi pada adik-adiknya. Tadi disuruh membuat yel-yel universitas, mentoring, banyak, flashmob, juga bertemu teman-teman dari Sabang sampai Merauke," ungkapnya.

Para senior memberikan motivasi dan inspirasi kepada adik-adiknya dalam bentuk bimbingan menjalankan tugas besar, di antaranya membentuk formasi logo Muktamar Muhammadiyah Ke-48, logo HUT Ke-74 RI dengan tema SDM Unggul Indonesia Maju dan formasi sketsa Gedung Kuliah Bersama (GKB) 1 UMM.

UMM tahun ini menerima 7611 mahasiswa baru dengan 93 orang mahasiswa asing berasal dari 24 negara. Rangkaian acara pembukaan Pesmaba sendiri dikemas dengan menyenangkan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Seremonial acara juga dikemas secara entertainment di mana rektor seolah datang dengan dibonceng sepeda motor Honda CB Kuno. Secara skenario, rektor yang akan menuju Dome UMM, menabrak seorang warga kampung yang membawa pakan ternak.

Usai menolong warga tersebut, rektor ternyata masih terjebak warga yang sedang menggelar hajatan hingga menutup jalan. Nasibnya mujur, karena seorang mahasiswa baru yang sedang mengisi bensin eceran di pinggir jalan mengenalinya. Sehingga langsung dibonceng menuju lokasi acara.

Rektor kemudian muncul bersama Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nasir yang akan memberikan kuliah umum.

Selama acara, para peserta Pesmaba juga bisa menikmati musik yang dinyanyikan sesama mahasiswa. Kondisi menjadi riuh saat salah satu di antara mereka menyanyikan lagu dangdut koplo.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
40 Kata-Kata untuk MPLS Lucu, Receh dan Menghibur
40 Kata-Kata untuk MPLS Lucu, Receh dan Menghibur

MPLS adalah kegiatan pengenalan sekolah yang berikan kesan seru.

Baca Selengkapnya
Viral Curhat Mahasiswa di Depok Ngaku Dipelonco Senior & Diminta Nyebur ke Lumpur, Ini Penjelasan Kampus
Viral Curhat Mahasiswa di Depok Ngaku Dipelonco Senior & Diminta Nyebur ke Lumpur, Ini Penjelasan Kampus

nformasi yang beredar, aktivitas perpeloncoan itu diduga terjadi di Rumpin, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
50 Kata-kata Maba Lucu untuk Caption Media Sosial, Gokil dan Bikin Ngakak
50 Kata-kata Maba Lucu untuk Caption Media Sosial, Gokil dan Bikin Ngakak

Kehidupan mahasiswa baru (maba) seringkali penuh dengan tantangan, mulai dari adaptasi dengan lingkungan baru hingga menghadapi tugas-tugas yang menumpuk.

Baca Selengkapnya
10 Kesan dan Pesan untuk Kakak OSIS yang Lucu, Penuh Makna
10 Kesan dan Pesan untuk Kakak OSIS yang Lucu, Penuh Makna

Penting untuk menyusun kata-kata yang baik dan sejujur-jujurnya untuk menyampaikan kesan dan pesan.

Baca Selengkapnya
UGM Larang Dosen Killer: Tidak Zamannya Lagi Gunakan Kekerasan Verbal maupun Psikis
UGM Larang Dosen Killer: Tidak Zamannya Lagi Gunakan Kekerasan Verbal maupun Psikis

UGM melarang dosen killer atau dosen mengajar galak untuk menciptakan suasana belajar nyaman tanpa kekerasan fisik maupun psikis.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Rencana UGM Bakal Larang Dosen Killer Mengajar
Cerita di Balik Rencana UGM Bakal Larang Dosen Killer Mengajar

Harapannya, persoalan kesehatan mental tak dialami oleh mahasiswa UGM.

Baca Selengkapnya
Konjen RI Bersama Direktur UT Medan Buka Orientasi Maba Universitas Terbuka di Penang
Konjen RI Bersama Direktur UT Medan Buka Orientasi Maba Universitas Terbuka di Penang

Sekitar 120 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini di Auditorium Komjen, Penang, Malaysia.

Baca Selengkapnya
Tak Terbatas Hanya untuk Mahasiswa Komunikasi UMM, Kelas Social Media for Branding Juga Bisa Diikuti Kampus Lain
Tak Terbatas Hanya untuk Mahasiswa Komunikasi UMM, Kelas Social Media for Branding Juga Bisa Diikuti Kampus Lain

Kelas Social Media for Branding Komunikasi UMM Segera Dibuka untuk Kampus Lain

Baca Selengkapnya
Muncul Baliho Jokowi Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan, Kampus UGM Beri Penjelasan Begini
Muncul Baliho Jokowi Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan, Kampus UGM Beri Penjelasan Begini

Munculnya spanduk 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' merupakan dinamika di lingkungan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
50 Ucapan Terima Kasih untuk OSIS MPLS, Penuh Makna Mendalam
50 Ucapan Terima Kasih untuk OSIS MPLS, Penuh Makna Mendalam

Mengungkapkan rasa terima kasih untuk OSIS yang telah berperan penting dalam kegiatan MPLS adalah bentuk penghargaan atas kerja keras dan dedikasi mereka.

Baca Selengkapnya
Teh Band MPLS dan Jawaban Teka-teki Lainnya
Teh Band MPLS dan Jawaban Teka-teki Lainnya

Teka-teki MPLS adalah salah satu metode kreatif yang digunakan untuk memperkenalkan siswa baru kepada lingkungan sekolah.

Baca Selengkapnya
Masa Pengenalan Lingkungan, Mahasiswa Baru Kampus Ini Disuruh Diskusi Bareng Rektor dan Guru Besar
Masa Pengenalan Lingkungan, Mahasiswa Baru Kampus Ini Disuruh Diskusi Bareng Rektor dan Guru Besar

MPLK kali ini dirancang lebih menyenangkan, inovatif dan inspiratif dengan menghadirkan beberapa ahli.

Baca Selengkapnya