Tarekat Naqsabandiyah di Sumut Rayakan Hari Raya Iduladha Lebih Awal
Merdeka.com - Perayaan Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah dilakukan tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Sumatera Utara (Sumut), pada Senin (19/7). Perayaan itu diawali dengan salat Iduladha di pondok pesantren Darusshofa, Marindal, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Salah satu jemaah tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah, Syekh Muda Markum, mengatakan penetapan Iduladha merujuk dari arahan dari tuan guru mereka yakni Syekh Muhammad Nur Ali.
"Tentu kami melaksanakan Salat Iduladha merujuk kepada petunjuk dan arahan dari tuan guru Syekh Muhammad Nur Ali bahwa 10 Dzulhijjah 1442 Hijriah bertepatan pada hari ini," kata Markum.
-
Siapa yang dianjurkan sholat Idul Adha? Seluruh umat Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak, dianjurkan untuk hadir dan berpartisipasi dalam sholat Idul Adha.
-
Bagaimana cara menentukan Idul Adha NU? Dalam menentukan tanggal Idul Adha hitung mundur, pemerintah yang melakukan sidang isbat terlebih dahulu.
-
Kapan Idul Adha menurut NU? Kemudian pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni.
-
Siapa yang memberikan pesan soal toleransi di hari Iduladha? 'Selamat Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin.' Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berharap pada hari raya Iduladha 1445 Hijriah ini jadi momentum untuk meningkatkan rasa toleransi beragama.
-
Apa itu Idul Adha? Idul Adha juga disebut sebagai Hari Raya Kurban, karena pada hari itu umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
-
Siapa yang harus kita contoh di Idul Adha? Mari teladani ketaatan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail.
Markum melanjutkan, pelaksaan salat Iduladha di Sumut dilakukan di dua lokasi berbed yakni di Marindal dan Bandar Tinggi di Kabupaten Simalungun yang diketahui merupakan pusat tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah.
"Khusus di wilayah Kota Medan, Langkat dan Deli Serdang cuma ada di Marindal ini, selain itu diadakan guru kami di Bandar Tinggi selaku pesantren pusat," ujarnya.
Usai melaksanakan salat Iduladha, tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah melakukan penyembelihan hewan kurban.
"Ada satu ekor sapi dan tiga kambing yang akan dikurbankan. Itu semua kurban dari jemaah kami," ungkap Markum.
Dalam perayaan Hari Raya Iduladha, tarekat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah membatasi jumlah jemaah yang hadir lantaran adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sebelumnya, pemerintah menyatakan Iduladha ditetapkan jatuh pada 20 Juli 2021. Keputusan itu disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Sabtu (10/7).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan umat muslim Tarekat Naqsabandiyah aliran Surau Baru Pauh Padang menggelar salat Iduladha
Baca SelengkapnyaSamiruddin menegaskan menjunjung tinggi tolerasi dan tetap berpagang pada Alquran dan Hadis
Baca SelengkapnyaGelar Salat Idulfitri Hari Ini, Pimpinan An Nadzir Gowa: Junjung Tinggi Toleransi
Baca SelengkapnyaKetika puasa Ramadan dimulai, jemaaah Naqsabandiyah sudah menetapkan kapan hari Raya Iduladha.
Baca SelengkapnyaSalat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Jumat (8/3) mendatang.
Baca SelengkapnyaJemaah Aolia tersebar di berbagai daerah terutama di Jateng dan DIY
Baca SelengkapnyaJemaah Aolia lebaran hari ini pada Jumat (5/4). Mereka telah menjalani salat Ied.
Baca SelengkapnyaSalah satunya berada di rumah imam Jamaah Aolia yang berada di Giriharjo, Panggang, Kabupaten Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaJemaah An Nadzir Gowa, Sulsel, menetapkan 1 Ramadan 1445 H atau awal pelaksanaan ibadah puasa pada Senin (11/3) nanti.
Baca SelengkapnyaSatgas Pengendali MTA Didin Sholahudin menambahkan, salat Iduladha hari ini dilakukan 2 atau 3 gelombang
Baca SelengkapnyaTerdapat perbedaan penetapan tanggal Idul Adha di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag
Baca Selengkapnya