Taruna Merah Putih dukung Jokowi, tindak ormas penentang pancasila

merdeka.com Sekitar 7 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Pancasila didukung oleh mayoritas rakyat Indonesia. Hal ini terbukti, dari berbagai kirab kebangsaan dan parade kebhinnekaan yang dilaksanakan Taruna Merah Putih (TMP) di berbagai daerah yang dihadiri belasan hingga puluhan ribu orang.

"TMP juga sangat mendukung pemerintahan Jokowi untuk menindak tegas ormas yang bertentangan atau menentang Pancasila," kata Ketua Umum TMP Maruarar Sirait, Jakarta, Sabtu (22/7).

Maruarar menambahkan TMP akan melaksanakan acara kebhinnekaan di alun-alun Kabupaten Majalengka. Dia yakin rakyat Indonesia akan selalu mendukung langkah-langkah pemerintahan Jokowi yang memang demi melindungi dan menjaga Indonesia. Lebih-lebih rakyat juga sangat percaya dengan pemerintahan ini yang terus bekerja keras membangun Indonesia, seperti melalui pembangunan infrastruktur.

Orang lain juga bertanya?

Dari berbagai survei terakhir, politikus PDIP ini menegaskan, menunjukkan bahwa mayoritas rakyat sangat puas dengan pemerintahan Jokowi. "Kita juga mendukung Presiden Jokowi dalam melakukan program-program jaminan sosial. Misalnya, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Program ini jelas dalam rangka muwujudkan sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," terang Maruarar.

Untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dan mendukung program pemerintahan Jokowi, TMP kembali menggelar parade kebhinnekaan. Kali ini acara dilaksanakan dengan bekerjasama bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Menurut Ketua Panitia Parade Kebhinekaan di Majalengka yang juga anggpo, Tati Purnawati, parade ini akan dilaksanakan sepanjang 2 km dari Jalan Ahmad Yani dan Jalan Abdul Halim. Acara ini akan melibatkan sekitar 20 ribu orang yang terdiri dari berbegai elemen masyarakat yang ada di Majalengka, termasuk mengundang tokoh lintas-agama, kalangan akademisi, mahasiswa serta pelajar SMA, SMK, dan SMP.

"Kita juga undang semua ormas Islam termasuk NU, Muhammadiyah, dan Persatuan Islam (Persis). Kita juga undang OKP dan organisasi kemahasiswaan yang ada di Majalengka. Ada GP Ansor, Banser, FKPPI, Pemuda Pancasila, HMI, IMM, PMII, GMNI, GMKI dan lain-lain. Juga diundang semua sayap pemuda semua partai. Kita undang semua pokoknya demi persatuan," kata Tati.

Dalam parade ini, jelas Tanti, akan juga digelar ragam kuliner ala Majalengka. Juga akan digelar parade baju adat, serta parade baju tokoh agama. Di lapangan akan dilepas sekitar 1.500 balon berwarna merah-putih sebagai lambang persatuan. Parade ini juga akan dihadiri Bupati Majalengka Sutrisno, Karna Sobahi, serta sejumlah anggota DPRD Majalengka.

"Mari kita rayakan, nikmati dan saling menghargai perbedaan. Dengan cara itu, Indonesia akan maju," tandasnya.

(mdk/msh)