Tekad tim Saber Pungli sikat para aparat nakal
Merdeka.com - Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) telah dibentuk pemerintah. Pembentukan Satgas tersebut tertuang dalam Perpres Nomor 87 tahun 2016 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pembuatan ini juga dianggap wujud keseriusan pemerintah berantas aparat negara nakal.
Menko Polhukam, Wiranto ditunjuk menjadi penanggungjawab dan pengendali Satgas. Sementara, Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dwi Prayitno ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana.
Wiranto menjelaskan, satgas itu salah satu cara melakukan reformasi di bidang hukum. Nantinya ada tujuh target disasar timnya untuk dibenahi. Pertama, kata Wiranto, menyangkut pelayanan publik. Kedua, menyangkut penanganan kasus terutama di peradilan.
-
Kenapa Paspampres dibentuk? Sesuai namanya, pasukan terlatih profesional dan tangguh ini diberi amanah dari negara untuk menjadi tameng hidup dalam menjaga Presiden.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Bagaimana Paspampres menjalankan tugasnya? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa yang bertugas menangani pelanggaran pemilu? Mekanisme penanganan pelanggaran pemilu melibatkan lembaga penegak hukum seperti KPU, Bawaslu, dan kepolisian.
Sasaran ketiga, yakni penataan regulasi banyak ditemukan tumpang tindih dan tak efektif. Keempat, pembenahan manajemen perkara. Kelima, penguatan sumber daya manusia terutama aparat penegak hukum. Sedangkan keenam, penguatan kelembagaan dan terakhir pembangunan budaya hukum.
"Dari tujuh sasaran ini tidak mungkin dalam waktu yang sama kita selesaikan. Tentu ada prioritas, seperti halnya di wilayah ekonomi. Presiden memberikan satu arahan bahwa pertama kita utamakan hal-hal yang langsung bermanfaat bagi masyarakat," kata Wiranto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/10) kemarin.
Nantinya setiap lini akan dilibatkan dalam Satgas Saber Pungli. Di antaranya, Sekretaris dijabat staf ahli di lingkungan Kemenko Polhukam. Anggota diisi dari jajaran Polri, Kejaksaan, Kemendagri, PPATK, Kemenkum HAM, Badan Intelijen Negara, TNI sampai Polisi Militer (PM).
Dalam penerapan Satgas Saber Pungli, para pelaku bakal diancam hukuman penjara. Jaksa Agung HM Prasetyo menjelaskan pelaku bakal dihukum minimal 4 tahun penjara. dikenakan Pasal 12E no UU 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi.
"Ancaman pidana minimal 4 tahun," kata Prasetyo, kemarin.
Meski demikian, Prasetyo menjelaskan, pasal Tindak Pidana Korupsi tidak bisa dijerat ke semua pelaku. Sebab, praktik pungutan liar harus terlebih dahulu dilihat dari akarnya. Apakah itu masuk dalam kategori pungutan liar maupun suap.
Untuk Suap, kata dia, melibatkan dua pihak, yakni ada pemberi dan penerima. Keduanya, bisa dikenakan sanksi pidana dan sanksi administratif. "Memang kasus seperti ini tidak bisa digeneralisir. Tergantung dari derajat masalahnya seperti apa," ujarnya. "Kalau nanti masuk pidana umum tentunya Kapolri tangani itu," tambahnya.
Sementara untuk para petugas tim Saber Pungli, Komjen Dwi Priyatno menegaskan akan mempersenjatai anggotanya. Ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi pelbagai hal tak diinginkan.
"Jangan sampai petugas jadi korban. Harus di-back up," kata Dwi Prayitno.
Dwi menjelaskan, mempersenjatai anggota Polri bertugas dalam Satgas bertujuan juga apabila terjadi perlawanan saat pelaku pungutan liar ditindak. "Kita kan ini ada tingkatan-tingkatan upaya. Upaya paksa juga ada. Kalau misalnya melawan dan sebagainya," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai mendapat arahan Jokowi, Erick Thohir langsung membentuk Satgas Mafia Bola.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.
Baca SelengkapnyaSatgas terpadu diharapkan dapat mempertajam koordinasi kementerian/lembaga dalam memberantas keberadaan judi online.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken Keppres Satgas Pemberantasan Judi Online
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca SelengkapnyaMendagri mengatakan pembahasan sanksi untuk ASN yang terpapar judi daring perlu dibicarakan dengan kementerian/lembaga lain.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti berupa benda atau uang hasil pengelolaan judi online disita Satgas Judi Online.
Baca SelengkapnyaTNI akan bekerjasama dengan instansi dan lembaga lainnya yang mempunyai kemampuan hingga kepentingan untuk hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaJokowi Bentuk Satgas Terpadu Berantas Judi Online, OJK Siap Selidiki Nama Pemilik Rekening
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto menjelaskan Satgas Judi Online yang terbentuk akan mempunyai dua tugas utama.
Baca SelengkapnyaKeseriusan pemerintah memberantas praktik judi online dengan cara menutup 2,1 juta situs judi.
Baca Selengkapnya