Tekan Penularan Virus Corona, Purbalingga Berlakukan Jam Malam
Merdeka.com - Tim gugus tugas penanganan pandemi Covid-19 Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah akan memberlakukan jam malam. Pasalnya, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif korona semakin bertambah. Data per hari Selasa (12/5) ada tambahan kasus positif baru sebanyak 3 kasus.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan kasus positif di Purbalingga menjadi 46 kasus. Tim Gugus Tugas Kabupaten Purbalingga akan memberlakukan jam malam. Semua kegiatan kemasyarakatan, termasuk kegiatan perekonomian para pedagang kaki lima hanya diperbolehkan berjualan sampai pukul 10 malam. Tim gugus tugas akan melakukan patroli bersama unsur terkait TNI, Polri dan Satpol PP.
"Setelah lewat dari pukul 22.00 wib. akan dilakukan patroli oleh Tim Gugus Tugas untuk menertibkan," kata Tiwi, Selasa (12/5).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang dikatakan Dharma Pongrekun tentang COVID-19? Calon Gubernur Jakarta dengan nomor urut 2, Dharma Pongrekun, berhasil menarik perhatian publik ketika dalam debat pertama Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada malam Minggu, 6 Oktober 2024, ia menyatakan bahwa pandemi COVID-19 merupakan agenda dari pihak asing. Dharma mengungkapkan bahwa ia memiliki pemahaman mendalam mengenai pandemi yang disebabkan oleh virus corona, yang telah menjadi tantangan global selama beberapa tahun terakhir. 'Saya sangat memahami mengenai pandemi ini. Ini adalah agenda tersembunyi dari luar negeri untuk mengambil alih kedaulatan negara kita. Hal ini menunjukkan betapa lemahnya bangsa ini hingga harus mengikuti istilah yang ditetapkan, mengapa tidak menggunakan istilah Tofik, kenapa harus mengikuti COVID?,' ungkap Dharma.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
Di samping memberlakukan jam malam, tim gugus tugas juga akan memberlakukan jalur atau area wajib pakai masker. Tim gugus tugas akan memantau dan menertibkan para pengguna jalan yang melewati jalur wajib bermasker.
"Apabila ada masyarakat yang tidak menggunakan masker, maka tim gabungan dari TNI Polri dan Dishub akan menegur dan mengingatkan," tegas Tiwi.
Kebijakan tersebut ditempuh karena di Purbalingga ada tambahan 3 kasus positif covid-19. Tiga kasus positif korona merupakan pengembangan dari klaster Purbalingga Kulon. Satu berjenis kelamin perempuan usia 26 tahun, kedua anak laki-laki usia 4 tahun dan ketiga seorang perempuan usia 56 tahun. Ketiganya berasal dari Purbalingga Kulon.
Tiwi mengungkapkan dengan bertambahnya 3 kas, maka secara komulatif di Purbalingga yang positif berjumlah 46 kasus. Dari 46 kasus positif ini, 10 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 35 masih dirawat dan 1 orang meninggal dunia. Sedangkan PDP di Purbalingga secara komulatif sebanyak 195 orang, dengan rincian PDP positif 46 orang, PDP negatif 98 orang, PDP yang masih dirawat 37 orang, PDP meninggal dunia 14 orang.
Tambahan satu PDP yang meninggal dunia per hari ini merupakan perempuan usia 51 tahun berasal dari Kecamatan Karangreja. Ia tidak memiliki riwayat mobilisasi ke luar kota, namun mengalami sesak nafas, batuk berdahak dan masuk rumah sakit pada bulan April.
"Yang bersangkutan belum sempat dilakukan swab atau rapid test. Meski demikian Dinas Kesehatan langsung melakukan rapid test pada keluarga tersebut," tuturnya.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) sampai hari ini berjumlah 2.631. Sebanyak 2.349 sudah selesai menjalani pemantauan dan yang masih menjalani pemantauan sebanyak 282 orang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaChikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca Selengkapnya