Tempat Main Anak di Depok Jadi Tempat Persembunyian Ular Sanca 3 Meter
Merdeka.com - Seekor ular Sanca Kembang diamankan warga RT 04 RW 04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok. Ular sepanjang 3 meter itu bersembunyi di menara yang terbuat dari coran semen.
Pengurus lingkungan RT 04 RW 04, Cilangkap, Tapos, Dede Sulaeman mengatakan, ular ditemukan saat warga akan memindahkan menara. Selama ini menara diletakkan begitu saja di bawah dan tidak ada yang tahu ternyata menjadi tempat persembunyian ular.
"Tidak tahu ada ular. Kayaknya sih sudah lama ya di situ, tidak tahu juga kita kalau ngga mindahin menara ini,” katanya, Minggu (11/6).
-
Dimana ular sering bersembunyi? Ini mungkin karena kebiasaan ular untuk mencari tempat yang gelap dan tersembunyi untuk bersembunyi.
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
-
Di mana ular sering bersembunyi? Sering kali ular memilih tempat yang sulit terjangkau seperti genteng, bawah kasur, lemari, saluran air hingga gudang untuk berdiam diri.
-
Dimana ular biasanya bersembunyi? Tanaman yang terlalu rimbun dapat menarik perhatian ular untuk dijadikan tempat bersembunyi.
-
Dimana ular tersebut ditemukan? Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
-
Apa yang dilakukan masyarakat untuk menghindari ular? Demi menghindari bahaya ular, banyak cara yang dilakukan masyarakat. Salah satunya dengan menaburkan garam di lokasi yang dituju atau ke tubuh si ular tersebut.
Coran menara itu setiap hari jadi tempat bermain anak-anak. Dia bersyukur tidak ada anak-anak yang menjadi korban. Dikatakan, kalau tidak ada niat memindahkan menara mungkin tidak ada yang tahu sampai saat ini bahwa lokasi itu jadi tempat bermukimnya ular.
"Tiap hari anak-anak main diatas coran menara. Pas kita mau angkat coran, mau dipindahin ke Mushola Al Madinah ternyata dibawahnya ada ular sanca," ujarnya.
Warga pun kemudian melakukan penangkapan ular secara bersama-sama. Mereka hanya menggunakan alat sederhana berupa kayu.
"Kita cuma pakai kayu ramai-ramai menangkapnya. Pas diangkat kepegang warga lembek badannya, ternyata Sanca Kembang. Panjang 3 meter," ungkapnya.
Dede menceritakan, ular itu sempat akan menyerang warga. Karena mulanya yang dipegang oleh warga adalah bagian buntutnya. Kemudian warga menekan bagian kepala dan ular tidak bisa bergerak.
"Kita pegang buntut dan main tarik-tarikan, pas kepala keluar mau menyerang, kita tekan pakai kayu dan kita pegang. Dibawa ke pengurus ularnya," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ukuran panjang ular-ular tersebut pun bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 4 meter dengan berat mencapai sekitar 20 kg.
Baca SelengkapnyaUlar-ular yang ditemukan berbagai ukuran, terbesar memiliki panjang 4 meter dengan berat 20 kg.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya tidak ada korban dalam upaya evakuasi ketiga ular tersebut.
Baca SelengkapnyaKarena telur-telur ular itu masih terlihat segar dan di perut ular masih ada bekas bertelur.
Baca SelengkapnyaWarga khawatir ular tersebut masuk ke rumah dan menggigit mereka.
Baca SelengkapnyaDiduga monyet liar tersebut berasal dari pinggir sungai Ciliwung. Monyet tersebut ke yang kehabisan makanan karena musim kemarau.
Baca SelengkapnyaUlar piton memang tak memiliki racun, tetapi bukan berarti terbebas dari bahaya.
Baca SelengkapnyaNiat jalan-jalan, wanita dan keluarganya temui sarang ular. Tampak ada 10 lebih ular sanca dan telurnya.
Baca SelengkapnyaPria ini berhasil menangkap ular jenis kobra dengan panjang kurang lebih 3 meter.
Baca SelengkapnyaPuluhan siswa SD Negeri Suci 05 di Kabupaten Jember belajar dalam kondisi prihatin. Gedung sekolah mereka lapuk bahkan diduga menjadi sarang ular.
Baca SelengkapnyaSatu indukan dan 7 anak ular sanca dievakuasi dari lantai teras rumah warga Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya