Tempe asli buatan Indonesia, jangan sampai diklaim negara lain
Merdeka.com - Muncul sebuah petisi mengajak masyarakat mendukung dimasukkannya tempe sebagai warisan budaya Indonesia (Indonesian Cultural Heritage). Petisi ini ditujukan kepada badan PBB yang menangani kebudayaan UNESCO dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan.
Petisi di laman Change.org berjudul 'Dukung Tempe Sebagai Warisan Budaya Indonesia' itu dibuat oleh PERGIZI PANGAN (Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan) Indonesia, yaitu sebuah organisasi para pakar gizi dan pangan. Hingga saat rilis ini diturunkan hari ini (15/7) pukul 17.00, petisi telah didukung lebih dari 5000 tandatangan
Berikut kutipan petisinya:
-
Kenapa tempe dikenal sebagai 'superfood Indonesia'? Dengan kandungan gizi tinggi, tempe pantas mendapat julukan sebagai 'superfood Indonesia.' Dalam 100 gram tempe, terdapat sekitar 20,8 gram protein, 8,8 gram lemak, serta berbagai vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh.
-
Kenapa tempe banyak diminati? Rasanya yang gurih tidak pernah gagal memanjakan lidah dengan berbagai hidangan olahannya.
-
Kenapa tempe penting untuk tubuh? Selain karena harganya yang murah, tempe juga memiliki kandungan yang baik untuk tubuh.
-
Apa saja olahan tempe yang terkenal? Tempe dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan seperti tempe goreng, orek tempe, sambal goreng tempe, tempe bacem, serta ditambahkan ke dalam sup atau tumisan.
-
Apa itu tempe? Makanan tradisional Indonesia yang dikenal dengan nama tempe ini terbuat dari kedelai yang telah difermentasi.
"Tempe merupakan produk fermentasi kacang kedelai oleh kapang Rhizopus oligosporus. Tempe dibuat dengan proses yang unik, ditemukan beberapa abad lalu oleh nenek moyang Indonesia. Tempe sekarang sudah sangat dikenal oleh banyak penduduk di beberapa negara. Bukti sejarah menunjukkan bahwa tempe dengan bahan dasar kedelai merupakan produk fermentasi yang pertama kali dibuat oleh masyarakat Jawa Tengah dan sudah biasa dikonsumsi sejak tahun 1700-an.
"Di Indonesia, tempe telah diterima sebagai salah satu pangan sehat dan bergizi tinggi. Meskipun demikian, tempe masih dianggap sebagai pangan kelas sosial ekonomi rendah. Hal ini menjadi salah satu alasan tempe masih kurang mendapat perhatian mendalam dari pemerintah, para pengambil kebijakan dan swasta sehingga perkembangan tempe di Indonesia relatif lamban.
Terinspirasi dari pengakuan UNESCO terhadap Batik dalam daftar 'Intangible Cultural Heritage of Humanity' tempe memiliki potensi yang besar untuk tercantum dalam daftar tersebut. Bagi masyarakat Indonesia, tempe bukan sekedar makanan, tetapi memiliki nilai budaya, sejarah dan ekonomi bangsa. Karena keunikannya, tempe layak untuk menjadi simbol budaya Indonesia.
Dengan tercantum dalam daftar 'Intangible Cultural Heritage of Humanity', UNESCO, maka status tempe akan meningkat, baik bagi masyarakat Indonesia maupun dunia. Hal tersebut juga dapat memperbaiki status tempe yang selama ini dikenal sebagai pangan masyarakat miskin sehingga dapat dikonsumsi dengan bangga oleh semua kalangan.
Petisi lengkapnya dapat dibaca di: www.change.org/Tempe.
Seorang pendandatangan petisi Maulana Ashari mengatakan: "Saya tidak ingin tempe diklaim sebagai makanan asli negara lain."
Sementara netizen bernama Mochammad Romadhona mengatakan, "Saya setuju bahwa Tempe pantas menjadi warisan budaya kuliner asli Indonesia."
"Saya sangat menyukai tempe...tempe mendoan , tempe mendol...ataupun produk yg di buat dari bahan tempe lainnya...tempe bukan sekedar warisan ataupun budaya bangsa indonesia...tempe harta yang tak ternilai bagi bangsa ini...!" kata Antok Yuliana, seorang pendukung petisi. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tempe resmi diajukan oleh komunitas melalui Kemendikbudristek ke Sekretariat UNESCO.
Baca SelengkapnyaSimak perjalanan panjang tempe hingga jadi kuliner favorit di tanah air!
Baca SelengkapnyaBudaya Sehat Jamu resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO ke-13 yang dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomoditi andalan dari salah satu wilayah di Provinsi Bangka Belitung berpeluang menjadi Indikasi Geografis oleh Kemenkumham.
Baca SelengkapnyaTidak hanya nasi tumpeng kuning, Indonesia kaya akan kuliner khas saat memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Sayang kalau dilewatkan.
Baca SelengkapnyaBeragam makanan fermentasi Indonesia yang patut kamu coba. Ada apa saja?
Baca SelengkapnyaMengapa orang Indonesia sangat suka dengan nasi? Ternyata jawabannya kompleks dan melibatkan berbagai aspek sejarah, kebijakan pemerintah, dan nilai budaya.
Baca SelengkapnyaTumpeng kemerdekaan menjadi tradisi sekaligus simbol budaya Indonesia dalam merayakan Hari Kemerdekaan setiap 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaEmpat kuliner tersebut adalah sego cawuk, sego tempong, pecel pitik, dan ayam kesrut.
Baca SelengkapnyaUsia kue talam khas Betawi kabarnya sudah 500 tahun, ini fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaUNESCO berupaya melestarikan dan melindungi kuliner khas melalui The Committee for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage.
Baca SelengkapnyaAyam lodho telah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Selengkapnya