Tenda di Mina dipasang lampu merah-hijau penanda jadwal lontar jumrah
Merdeka.com - Pemerintah Arab Saudi telah membuat jadwal melempar jumrah tiap negara. Pengaturan ini dilakukan agar tidak terjadi gerakan jemaah secara bersamaan dalam melontar jumrah pada 10-12 Dzulhijjah.
Di area tenda-tenda yang ditempati jemaah juga dipasang lampu berwarna merah, kuning dan hijau. Merah artinya jemaah dalam area tenda itu tidak dalam jadwal melontar jumrah. Sedangkan hijau, diperbolehkan melontar jumrah.
Menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, petugas haji Indonesia terus melakukan sosialisasi ke jemaah agar mematuhi aturan melontar jumrah. Peran ketua regu, kloter dan pembimbing ibadah sangat penting agar jemaah mematuhi aturan tersebut.
-
Apa yang dimaksud dengan melempar jumrah? Melempar jumrah ialah sebuah tindakan melempar tujuh kerikil ke setiap jumrah menggunakan tangan kanan.
-
Mengapa umat Islam melempar jumrah? Melempar jumrah merupakan peringatan atas tindakan Nabi Ibrahim dalam melawan godaan setan dan menunjukkan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
-
Bagaimana cara melempar jumrah? Melempar dimulai dengan melempar kerikil di Jumrah Aqabah, kemudian diikuti oleh Jumrah Wustha, dan diakhiri dengan Jumrah Ula.
-
Di mana letak jumrah? Jumrah adalah tiga dinding yang terletak di Mina yang melambangkan setan.
-
Kapan waktu pelaksanaan haji? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia. Setiap tahun, Haji dilaksanakan dalam periode lima hari, mulai dari tanggal 8 dan berakhir di 12 Zulhijjah.
-
Bagaimana cara menentukan jadwal puasa Dzulhijjah? Berikut adalah jadwal puasa Dzulhijjah 2024:Sabtu, 8 Juni 2024 M/1 Dzulhijjah 1445 HAhad, 9 Juni 2024 M/2 Dzulhijjah 1445 HSenin, 10 Juni 2024 M/3 Dzulhijjah 1445 HSelasa, 11 Juni 2024 M/4 Dzulhijjah 1445 HRabu, 12 Juni 2024 M/5 Dzulhijjah 1445 HKamis, 13 Juni 2024 M/6 Dzulhijjah 1445 HJumat, 14 Juni 2024 M/7 Dzulhijjah 1445 HSabtu, 15 Juni 2024 M/8 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Tarwiyah)Ahad, 16 Juni 2024 M/9 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Arafah)
"Di sini sudah dilengkapi lampu keluar masuk dari perkemahan ke jamarat. Jemaah sebelum berangkat ke jamarat, perhatikan sinyal lampu, merah atau hijau," kata Menag saat meninjau persiapan Armina, Sabtu (26/8).
Di titik-titik yang terpasang lampu akan dijaga oleh petugas untuk memastikan tidak ada jemaah yang melanggar sesuai aturan jadwal yang ditentukan. "Petugas maktab akan menyesuaikan waktunya," jelasnya.
Berikut ini waktu yang dilarang bagi jemaah haji Indonesia untuk melontar jumrah yang menjadi salah satu wajib haji:
1. 10 Dzulhijjah larangan melontar jamarat mulai pukul 06.00–10.30 waktu Arab Saudi (WAS).
2. 11 Dzulhijjah larangan melontar jamarat mulai pukul 14.00–18.00 WAS.
3. 12 Dzulhijjah larangan melontar jamarat mulai pukul 10.30–14.00 WAS. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji diharapkanmengikuti jadwal yang telah ditetapkan demi keselamatan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaPenempatan tenda-tenda jemaah haji Indonesia telah ditentukan oleh Kerajaan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaMereka mengunci maktab agar jemaah tidak keluar dari tempat penginapan karena adanya imbauan tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jemaah haji Indonesia untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 Waktu Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPara jemaah haji diminta untuk mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Baca SelengkapnyaFase puncak haji di Arafah dan Muzdalifah telah selesai.
Baca SelengkapnyaPPIH telah menempatkan petugas di sekitar area lontar jumrah.
Baca SelengkapnyaJemaah haji diminta tidak merokok di sembarang tempat selama berada di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaKontrol emosi, pengendalian diri, dan melaksanakan perbuatan dengan penuh kesadaran diperlukan saat melaksanakan rukun haji ini.
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang kurang sehat atau tidak kuat lebih baik lempar jumrahnya dibadalkan
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaPelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) tinggal menghitung hari.
Baca Selengkapnya