Terapi Alquran, 'Obat' Para Napi Melawan Cemas Diri di Balik Jeruji
Merdeka.com - Sejumlah narapidana di Rumah Tahanan Kelas I Makassar terlihat duduk khusyuk di Masjid Nurul Iman untuk mengikuti terapi Alquran. Terapi Alquran sendiri digelar Tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Rutan Makassar bekerja sama dengan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar.
Mahasiswa Fakultas Psikologi UNM, Fathinah Mardhatillah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program kerja untuk mengurangi tingkat kecemasan warga binaan atau narapidana selama menjalani proses hukum di Rutan Makassar. Diharapkan dengan adanya terapi ini bisa membuat narapidana bisa cepat beradaptasi sosial setelah menjalani masa hukuman.
"Sasaran dari program kerja ini ditujukan kepada warga binaan yang mengalami kecemasan di Rutan Makassar. Di mana kecemasan tersebut dapat berpengaruh terhadap adaptasi di lingkungan sosialnya saat ia bebas," ucapnya, Minggu (26/3).
-
Siapa yang terlibat dalam terapi perilaku? Terapi perilaku juga melibatkan orang tua dalam mengatur lingkungan anak, memberikan reward dan punishment yang sesuai, serta memberikan struktur dan rutinitas yang jelas.
-
Apa itu psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Pengertian psikotes untuk apa? Psikotes adalah singkatan dari Psikologi Tes, yang merupakan metode atau teknik penilaian atau pengujian psikologi yang digunakan untuk mengukur karakteristik individu, seperti kecerdasan, kepribadian, kemampuan verbal, spasio-temporal, dan lain sebagainya.
-
Bagaimana psikotes mengukur karakter? Dalam psikotes, terdapat beberapa jenis tes psikologi yang dapat digunakan, seperti tes kecerdasan (IQ), tes kepribadian, tes kemampuan verbal atau non-verbal, dan tes minat serta bakat.
-
Siapa yang menggunakan psikotes? Psikotes sering digunakan dalam proses seleksi karyawan di perusahaan atau institusi untuk memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Staf Bantuan Hukum dan Penyuluhan (BHP) Rutan Makassar, Fetty Fatimah menuturkan bahwa dalam kegiatan terapi tersebut diawali dengan melakukan pre-test kepada peserta. Hal ini bertujuan mengukur perubahan tingkat kecemasan dari masing-masing peserta terapi Alquran.
"Sebelum memulai kegiatan, para peserta yang berjumlah 20 orang ini akan diberikan kuesioner yang berisi beberapa pertanyaan tentang psikologis dari masing-masing peserta. Setelah itu akan dilakukan terapi berupa one day one juz (membaca dan mendengarkan Alquran 1 juz setiap hari)," tuturnya.
"Setelah 2 minggu mengikuti kegiatan ini, ada posttest kuesioner yang sama akan diberikan pada orang yang sama untuk melihat berapa skala perubahan dari tingkat kecemasan masing-masing peserta," tambahnya.
Kepala Subseksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Muhammad Ramadlon Afwan berharap kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik serta dapat memberikan manfaat terhadap psikologis dari tiap peserta.
"Kegiatan ini sangat positif bagi warga binaan, karena tujuannya untuk mengurangi masalah yang mengganggu ketenangan jiwa melalui pendekatan kerohanian," imbuhnya.
"Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan pada akhirnya para peserta bisa mengontrol pikiran supaya tidak berlarut-larut dalam kecemasan," ucapnya.
Kepala Rutan Kelas I Makassar, Moch. Muhidin sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Bertepatan dengan bulan suci Ramadan ini ia berharap warga binaan dapat mendekatkan diri kepada Maha Pencipta dengan banyak membaca Alquran.
“Program yang sangat bagus. Insya Allah dengan terapi ini warga binaan dapat teratasi kecemasannya, menjadi gemar mengaji dan dekat kepada Allah SWT.,” ungkapnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa terapi yang diterapkan oleh psikolog dalam membantu menyembuhkan kecanduan judi online
Baca SelengkapnyaKepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menjelaskan kegiatan rehabilitasi berguna untuk meningkatkan kehidupan sosial warga binaan
Baca SelengkapnyaSudah puluhan tahun, Ponpes Al Ghozali di Kediri melayani pecandu narkoba dan ODGJ. Simak kisah baiknya.
Baca SelengkapnyaRuqyah tidak selalu mengandalkan praktisi tetapi bisa juga dilakukan mandiri.
Baca SelengkapnyaSkrining tersebut dilanjutkan dengan diagnosis mendalam oleh psikiater.
Baca SelengkapnyaPPPA Daarul Qur'an mengunjungi Pondok Pesantren Rehabilitasi At-Tauhid Kota Semarang pada Senin pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPara pasien RSJ Dr. Amino Gondhohutomo Semarang mengikuti kegiatan melukis. Bagaimana potret hasil karya mereka?
Baca SelengkapnyaPelbagai cara lakukan kepolisian membinan personel 'nakal'. Salah satunya seperti dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Banten ini.
Baca SelengkapnyaMajelis ini memperlakukan para penyintas HIV/AIDS sebagai sosok-sosok berharga
Baca SelengkapnyaRemisi yang diterima bervariasi, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan
Baca SelengkapnyaDepresi bukanlah suatu kondisi yang bisa disepelekan begitu saja. Bahkan dalam agama Islam diajarkan cara mengatasi depresi bagi umat-Nya.
Baca SelengkapnyaRSMM Bogor membuka pelayanan bagi pecandu judi daring atau judi online sebagai penanganan adiksi perilaku.
Baca Selengkapnya