Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sleman Dikenal Tertutup dengan Lingkungan
Merdeka.com - Densus 88 menangkap seorang pria berinisial PO (57) di daerah Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Jumat (20/12). Selain menangkap PO, Densus 88 juga menggeledah rumahnya di RT 07 RW 10, Kragilan, Kutu Wates, Sinduadi, Mlati, Sleman.
Ketua RW 13, Nur Hidayat yang tinggal tak jauh dari rumah PO menyebut jika pria paruh baya yang diamankan Densus 88 itu dikenal eksklusif dalam beragama. PO dinilai Dayat memiliki jaringan jamaah sendiri.
Dayat juga mengatakan jika PO tak pernah mau salat berjamaah di masjid kampungnya. Bahkan PO disebut Dayat pernah bermasalah dengan warga karena berbeda paham keyakinannya.
-
Dimana PPS bekerja? PPS dibentuk untuk menyelenggarakan Pemilu dan Pemilihan di tingkat kelurahan/desa atau yang disebut dengan nama lain.
-
Dimana Aipda Purnomo bertugas? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan. Ia bertugas di kampung halamannya sendiri setelah sebelumnya pernah ditugaskan ke Samarinda, Kalimantan Timur.
-
Dimana PPPK bekerja di Sumut? Pada umumnya, PPPK ditempatkan untuk mengisi kebutuhan pegawai pada sejumlah jabatan atau posisi tertentu di lingkungan pemerintah.
-
Dimana KPPS bekerja? Kedudukan KPPS berada di tingkat kelurahan atau desa.
-
Apa yang dilakukan petugas di rumah tersebut? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
-
Dimana program PTSL dilaksanakan? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dipastikan berjalan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
"Dia crash dengan warga mengenai agama. Ilmu yang dipelajarinya berbeda dengan Islam pada umumnya. Bahkan dengan imam masjid kampung juga pernah bertentangan," ujar Dayat.
Sosok PO juga dikenal tertutup dan tak mau berbaur dengan masyarakat sekitar. PO disebut Dayat tak pernah datang saat takziah, tahlil maupun kerjabakti warga.
Dayat menerangkan kesehariannya, PO bekerja mengelola tempat penitipan anak, PAUD dan TK bersama istrinya. Tempat penitipan anak, PAUD dan TK ini didirikan di rumah PO.
"Sejak delapan atau sembilan tahun lalu bersama istrinya mengelola penitipan anak, PAUD dan TK. Kalau dulunya makelar motor," ucap Dayat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaKasusnya kini sedang ditangani Polres Metro Depok. Tata sebagai pelaku penganiayaan yang juga pemilik daycare sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaPuan menekankan pentingnya pendampingan hukum dan psikologi bagi para korban dan keluarganya.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca Selengkapnya