Terekam CCTV, 6 Remaja Naikkan Troli ke Atas Meja di Skybridge Terminal Solo
Merdeka.com - Aksi 6 remaja asal Kabupaten Kulonprogo yang usil di Skybridge penghubung antara Stasiun Solo Balapan dengan Terminal Tirtonadi terpantau kamera CCTV, Senin (24/6). Para remaja yang berjalan dari stasiun ke terminal tersebut menggunakan fasilitas troli untuk mengangkut tas ransel yang akan mereka gunakan untuk naik Gunung Lawu di Tawangmangu, Karanganyar.
Namun sesampai di tengah jalur skybridge, GR (18) dan 5 temannya menaikkan troli ke atas meja yang ada di tempat tersebut. Tak lama kemudian mereka menurunkan troli dan melanjutkan perjalanan hingga sisi timur Terminal Tirtonadi.
Tak disangka sejumlah petugas terminal tipe A tersebut menghentikan langkah mereka. Para remaja tersebut tak menyadari jika di sepanjang jalur skybridge terpasang kamera CCTV.
-
Apa yang dilakukan anak-anak di Tangerang saat bertemu bus telolet? Mereka juga merekam momen tersebut dengan ponsel hingga mengejar kendaraan besar itu tanpa memperdulikan keselamatannya.
-
Di mana anak-anak di Tangerang menunggu bus telolet? Mereka juga merekam momen tersebut dengan ponsel hingga mengejar kendaraan besar itu tanpa memperdulikan keselamatannya.
-
Mengapa pelajar melakukan konvoi? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Apa yang dilakukan pemuda Tebing Tinggi? Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah Pasca kemerdekaan menjadi masa-masa pemuda Indonesia berjuang untuk mengusir penjajah kolonial Jepang.
-
Kenapa pemuda Purwakarta ngabuburit di pinggir rel? Menariknya di sana mereka bisa mendapat jodoh jika beruntung. Ini yang membuat tren ngabuburit bergeser, dari semula ke pasar Ramadan menjadi di pinggir rel yang unik.
Oleh para petugas terminal, para remaja tersebut dibawa ke kantor terminal untuk dimintai keterangan. Setelah didata, mereka pun diberikan hukuman ringan guna memberikan efek jera. Hukuman berupa gerakan push up sebanyak 10 kali. Mereka juga telah berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Mereka ini dari Jogja ke Solo naik kereta api dan akan melanjutkan perjalanan ke Tawangmangu naik bus. Mereka kita berikan hukuman ringan biar ada efek jera. Mereka juga berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi," ujar Koordinator Terminal Tipe A Terminal Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto.
©2019 Merdeka.com/Arie SunaryoJoko mengatakan, pihaknya telah memberikan arahan kepada 6 remaja tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya. Menurut Joko, troli tersebut merupakan fasilitas bersama dan digunakan dari ujung terminal sampai ujung stasiun dan sebaliknya.
"Kalau dinaikkan meja seperti itu kan merugikan pengguna yang lain." katanya.
Ditambahkan Joko, sanksi push up ini juga diberlakukan untuk pelanggaran-pelanggaran lain. Misalnya bagi penumpang atau awak bus yang kedapatan kencing sembarangan di kawasan terminal.
Joko mengatakan, keberadaan CCTV di sepanjang Skybridge cukup efektif untuk memantau situasi keamanan pelintas. Meski begitu, saat ini baru terpasang 2 buah CCTV untuk mengawasi, jumlah tersebut menurut Joko masih kurang, untuk mengawasi jembatan sepanjang 480 meter itu.
"Kita maksimalkan dulu yang ada. Tapi kita sudah usulkan untuk ada penambahan CCTV, karena memang terbukti efektif," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca SelengkapnyaAda banyak cara untuk menjadi orang baik seperti yang dilakukan pria ini.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaTanpa basa-basi, Tim Sparta pimpinan Kombes Polisi langsung beraksi. Puluhan 'oknum' pendekar langsung digulung.
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaJika biasanya KKN membawa mobil bak terbuka, kelompok KKN satu ini justru membawa truk besar.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca Selengkapnya