Terombang Ambing di Laut 9 Jam, 4 Warga Bontang Selamat Berbekal Jeriken & Styrofoam
Merdeka.com - Empat warga kota Bontang, Kalimantan Timur, sore ini tadi ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi selamat, setelah terombang ambing di perairan Bontang selama 9 jam, berbekal jeriken dan Styrofoam. Kini mereka sudah dipulangkan ke keluarga mereka masing-masing.
Keterangan diperoleh merdeka.com, keempat warga Bontang itu, masing masing Mail (44), Abu Nawas (50), Irvan (25), dan Herman (35), sekitar pukul 09.00 Wita pagi tadi, pergi memancing ke perairan pulau Beras Basah.
"Keluarga dari mereka yang ada di atas kapal ini, sempat menerima kabar kalau kapal yang digunakan mengalami kebocoran di perjalanan," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto, Kamis (21/2) malam.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa yang suka memancing? Abu Nawas suka memancing, tapi ia tidak pernah berhasil menangkap ikan.
-
Dimana Nelayan Bojonegara cari ikan? Selain rumpon, memperkirakan waktu melaut berdasarkan pengalaman mereka menjadi salah satu strategi melaut. Mereka mengamati pola cuaca dan kondisi laut yang memengaruhi ikan seperti Januari hasil tangkapan akan baik serta November dan Desember ikannya akan sedikit.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana tempat pemancingan Pak Tarno? Namun, yang paling menarik dari rumah ini adalah adanya tempat pemancingan yang dibangun oleh Pak Tarno.
Nahas, setelah kebocoran di kapal, belakangan juga diikuti kerusakan mesin pompa, hingga kapal pun karam. "Jadi mesin kapal langsung mati," ujar Octavianto.
Kabar itu, langsung disampaikan ke BPBD Kota Bontang, hingga diteruskan ke Basarnas Pos SAR Sangatta, di Kutai Timur. "Jadi, pencarian mulai dilakukan sekira pukul 10.30 pagi tadi," tambah Octavianto.
Sekira pukul 18.00 Wita petang tadi, keempat korban akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, tidak jauh dari perairan pulau Beras Basah. "Jadi, korban ini bertahan mengapung di laut, menggunakan jeriken dan styrofoam," terang Octavianto.
"Sekarang, semua korban sudah kita evakuasi, menuju Bontang, dan kita serahkan ke keluarga masi g-masing. Korban ditemukan, operasi pencarian selesai dan semua satuan terlibat kembali bersiaga," demikian Octavianto.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaMomen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaPotret kehidupan nelayan di tengah laut saat mencari ikan. Terombang-ambing saat hujan badai.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaTak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.
Baca Selengkapnya