Terpeleset di Sungai Sejak Semalam, Kakek Bertongkat di Sukoharjo Belum Ditemukan
Merdeka.com - Atmo Wiyono (81), warga Ngasinan RT 02/03 Desa Ngasinan Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah diduga terpeleset dan hanyut di Sungai Buntung desa setempat, Rabu (17/11) malam. Pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan hingga Kamis malam belum membuahkan hasil.
"Pencarian yang kita lakukan sejak pagi tadi masih nihil. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," ujar Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, Kamis (18/11).
Heru menceritakan, kakek tersebut keluar dari rumah berjalan ke arah sungai Buntung pada Rabu (17/11) sekitar pukul 23.30 WIB. Sejumlah warga melihat kakek tersebut menuju sungai sendirian dan membawa tongkat. Namun hingga pagi, kakek Atmo belum juga pulang ke rumah.
-
Kapan mereka pergi ke kampung halaman kakek? Dua minggu yang lalu, saya dan keluarga saya berada di kampung halaman kakek. ini adalah agenda tahunan kami setiap liburan di akhir Semester.
-
Bagaimana cara menuju Air Terjun Kakek Bodo? Setelah tiba di pintu masuk lokasi air terjun, wisatawan tidak bisa langsung menikmati keindahan air terjun. Mereka harus melanjutkan perjalanan mendaki sekitar dua kilometer yang membutuhkan waktu kurang lebih satu jam.
-
Kenapa warga Desa Alur Jambu pergi? Penyebab warga setempat berbondong-bondong meninggalkan desa tersebut karena kerap mendapat gangguan dari mahluk halus yang diduga penunggu dari wilayah desa tersebut.
-
Apa yang dilakukan selama liburan di kampung halaman kakek? Dua minggu yang lalu, saya dan keluarga saya berada di kampung halaman kakek. ini adalah agenda tahunan kami setiap liburan di akhir Semester. Sayangnya, di sana sedang musim hujan.Hujan turun hampir setiap hari di sana. Kami tidak punya cukup waktu untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di sana karena hujan. Kami tidak punya cukup sinar matahari bahkan untuk sekedar mengeringkan pakaian kami. Akibatnya, kami hanya tinggal di rumah hampir sepanjang hari.
-
Dimana kakek Hamid tinggal? Kisah pilu tersebut merupakan milik sosok pria lansia bernama Hamid (90). Kisah pahit di usianya yang tak lagi muda itu diungkap dalam sebuah video singkat milik akun Instagram @undercover.id.
-
Siapa yang merawat kakek? Tan berjanji untuk memberikan flatnya kepada mereka sebagai imbalan atas perawatan dan persahabatan mereka.
"Kondisi survivor sudah sepuh. Diduga korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Ada bukti ditemukan berupa tongkat yang biasanya dipakai berada di tepian sungai," ungkapnya
Heru menambahkan, pencarian tim SAR gabungan dengan metode susur sungai dari titik ditemukannya tongkat ke arah hilir kurang lebih 2 kilometer. Namun hingga Kamis malam korban belum juga ditemukan.
"Kondisi kedalaman sungai Buntung bervariasi 1 meter hingga 2 meter dan lebar mencapai 3 meter. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan survivor cepat ditemukan,” tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil membawa lari sejumlah jam tangan mewah yang dijajakan oleh penjual di dalam toko
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksinya yang sempat diketahui turut menuai kekesalan warga setempat. Buntutnya, rumahnya didatangi hingga dibanjiri sampah.
Baca SelengkapnyaKakek ini memiliki hobi pendeteksian logam dan ini adalah penemuan paling pentingnya.
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaPantai Teluk, Pandeglang, Banten, disebut-sebut sebagai salah satu pantai paling kotor di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAliran itu disebut sebagai sungai terpendek kedua di dunia. Seperti apa potretnya?
Baca Selengkapnya