Terpeleset saat main di sungai, Nur ditemukan tewas tenggelam
Merdeka.com - Seorang remaja putri bernama Lusi Nur Khoiriyah (14) ditemukan tewas di Sungai Gandok, Wonosari, Gunungkidul, Selasa (4/7). Warga Dusun Butuh, Desa Pulutan, Wonosari, Gunungkidul ini terpeleset dan akhirnya tenggelam di sungai berkedalaman tiga meter.
Menurut Kapolsek Wonosari, Kompol Riyanto, korban sebelum tenggelam sedang asyik bermain bersama kawan-kawannya di pinggir sungai. Saat sedang asyik bermain, korban terpeleset ke sungai dan akhirnya tenggelam.
"Korban tenggelam diduga karena terpeleset. Korban tidak pandai berenang sehingga akhirnya tenggelam," ujar Riyanto, Selasa (4/7).
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Kenapa mahasiswi Undip meninggal di Gunung Lawu? Setelah ditanyakan ke pihak keluarga, ternyata korban punya riwayat penyakit asam lambung. Diduga di tengah perjalanan mendaki gunung, asam lambungnya kambuh. “Saat itu pas kumat dan ditambah hipotermia. Jadi penting untuk cek dulu apakah anggota dalam kondisi sehat atau tidak,“ kata Arif.
-
Kapan peristiwa jatuhnya wanita ke sumur terjadi? Insiden tersebut terjadi pada Minggu (29/10) sekira pukul 06.45 WIB.
-
Kapan mahasiswi Undip ditemukan meninggal di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Mengapa mumi remaja meninggal? Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa gadis tersebut, yang diperkirakan berusia antara 14 dan 17 tahun, meninggal karena komplikasi saat melahirkan, dengan tengkorak janin yang ditemukan di jalan lahir.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
Riyanto menuturkan bahwa setelah melihat korban jatuh ke sungai, kawan-kawan bermain korban sempat meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu pun segera bergegas ke lokasi tempat korban terjatuh.
"Warga sudah berusaha langsung memberikan pertolongan. Sayangnya upaya warga tak membuahkan hasil. Korban tidak dapat diselamatkan," ungkap Riyanto.
Riyanto menguraikan bahwa untuk memastikan kematian korban. polisi dibantu dengan petugas medis melakukan pemeriksaan ke jasad Lusi. Hasilnya diketahui bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
"Jasad sudah kami serahkan ke keluarga untuk dikebumikan. Saya harap anak-anak bisa berhati-hati jika bermain di dekat sungai," pungkas Riyanto.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaDia memastikan CCTV tersebut tidak rusak, namun kapasitas penyimpanan DVR CCTV hanya 1 TB
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan tubuh siswi SMP itu tergeletak di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca Selengkapnya