Tersangka Penembak Anggota PPS di Madura Ditangkap, Motifnya Bukan Politik
Merdeka.com - Polisi menangkap satu orang tersangka penembakan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Subaidi (40). Polda Jatim memastikan motif penembakan tidak ada kaitannya dengan perhelatan pemungutan suara ulang (PSU) yang digelar pada 27 Oktober 2018.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, hasil penyidikan sementara, motif penembakan yang berujung pada kematian korban ini karena rasa tersinggung. Tersangka merasa berselisih paham dengan unggahan korban di media sosial.
"Kami masih dalami apa isi postingan itu," katanya, Jumat (23/11).
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
Peristiwa penembakan ini terjadi pada Rabu (21/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Petugas Polsek Sokobanah, menerima laporan telah terjadi dugaan penganiayaan terhadap korban di Dusun Gimbuk, Desa Sokobanah Laok.
Mendapat laporan tersebut, petugas langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban ditemukan mengalami luka tembak dada sebelah kiri hingga menembus punggung. "Barang bukti yang kami amankan sebuah pistol rakitan dan peluru organik," imbuh Barung.
Korban sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Pamekasan, dan kemudian di rujuk ke RS Dr Soetomo Surabaya. Sayangnya, nyawa korban tidak bisa tertolong lagi. Korban meninggal dunia Kamis (22/11) pukul 16.05 WIB. Setelah itu korban langsung dibawa ke Sampang untuk dimakamkan.
Polda Jatim sudah melakukan penahanan terhadap pelaku penembakan yang diketahui berinisial IRS, dan menjerat tersangka dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaImbauan itu disampaikan TKN Prabowo-Gibran karena mulai beredar motif tersangka menembak Muarah karena perbedaan afiliasi politik.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan kejadian pastinya peristiwa tersebut, ia pun meminta untuk bersabar.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, motif dari Marco Karundeng adalah kesal.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga memiliki dendam pribadi terhadap wartawan media online tersebut.
Baca SelengkapnyaPeluru yang ditembakkan pelaku mengenai pintu rumah dan tidak mengenai korban atau pelapor.
Baca SelengkapnyaPelaku mengungkapkan pembunuhan terhadap korban karena faktor sakit hati akibat pengancaman dilakukan korban terhadap pelaku perempuan.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat tersangka Gregorius digiring keluar menuju ruang tahanan.
Baca Selengkapnya