Tiga jam yang mencekam saat Kapal Bahuga Jaya tenggelam
Merdeka.com - Kapal Bahuga Jaya dinihari tadi ditabrak oleh Kapal MT Norgas Chatinka di perairan Selat Sunda Pulau Rimau Balak sekitar 5 mil menuju pelabuhan Bakauheni. Dalam insiden tersebut, tujuh orang dinyatakan tewas dan satu orang masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan.
Seluruh korban meninggal dan luka dibawa ke RS Krakatau Steel dan RS Kalianda, Lampung. Berikut kronologi tenggelamnya kapal yang dimiliki PT Atosim Lampung Pelayaran versi korban yang berada di Kapal Bahuga Jaya saat insiden nahas itu terjadi.
Pukul 03.05 WIB
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Kapal Bahuga Jaya yang mempunyai kapasitas daya angkut penumpang sebanyak 351 orang dan dengan jumlah awak kapal 30 orang tersebut berangkat dari dermaga II Pelabuhan Merak, Banten.
Pukul 04.50 WIB
Kapal Bahuga Jaya tiba-tiba saja ditabrak oleh Kapal MT Norgas Chantinka hingga mengalami lambung sobek dan kapal dalam posisi miring.
Pukul 05.00 WIB
Penumpang berhamburan dari dalam kapal dan mencoba menaiki bagian dek atas kapal. Seluruh isi kapal dibagian dek bawah yang berisi sepeda motor, trek dan mobil dalam kondisi terbalik sehingga membuat kapal makin miring.
Pukul 05.10 WIB
Sebagian penumpang sibuk mencari anak-anak mereka dengan posisi kapal perlahan terus miring. Melihat itu, para penumpang mengambil pelampung yang sudah disediakan di atas kapal dan segera memakainya.
Pukul 05.20 WIB
Saat kondisi kapal sudah dimasuki air laut, penumpang terus merangsek kebagian paling atas dengan kondisi mesin kapal sudah mulai mati namun listrik masih menyala.
Pukul 05.30 WIB
Kapal tersebut akhirnya tenggelam dan ratusan penumpang meloncat ke dalam air. Di bawah hantaman ombak setinggi dua meter mereka berpegangan satu sama lain. Sebagian korban ada yang meniupkan peluit, menyalakan lampu dan berteriak meminta tolong.
Pukul 06.30 WIB
Dua kapal melintas dan langsung memberikan pertolongan kepada para korban dengan melempar tali kemudian mengangkat korban satu per satu ke atas kapal. Tidak lama setelahnya, sekitar 10 kapal yang melintas juga langsung memutari lokasi tenggelamnya kapal untuk mengevakuasi para korban selamat. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca Selengkapnya