Tim Dokter Siapkan Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Adam dan Malik
Merdeka.com - Bayi kembar siam dempet perut asal Tapanuli Utara (Taput), Sumut, masih menjalani perawatan di RSUP H Adam Malik, Medan. Pihak rumah sakit tengah menyiapkan operasi pemisahan.
Saat ini bayi yang diberi nama Adam dan Malik berusia 7 bulan. Kedua buah cinta pasangan Juliadi Silitonga (29) dan Noorida Sihombing (28) ini dalam keadaan sehat. Panjang badannya 65 Cm dan berat hampir 17 Kg.
"Kondisi Adam dan Malik cukup baik, dalam kondisi sehat dan keduanya dirawat di ruang perinatologi," kata Kasubag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, Selasa (2/7).
-
Bagaimana proses operasi pemisahan kembar siam? Mengutip Instagram @mwv.mystic, operasi pemisahan kepala Ana dan Ani berlangsung selama 13 jam.
-
Apa yang terjadi pada kembar siam setelah operasi? Usai dipastikan kondisi Ana dan Ani sehat, kedua orang tuanya mengajak mereka pulang ke Riau.
-
Siapa yang memimpin operasi pemisahan kembar siam? Pada 21 Oktober 1987, ia memimpin 40 dokter lain untuk melakukan operasi pemisahan kepala bayi kembar siam.
-
Kapan operasi pemisahan kembar siam terjadi? Pada 21 Oktober 1987, ia memimpin 40 dokter lain untuk melakukan operasi pemisahan kepala bayi kembar siam.
-
Dimana bayi-bayi ini dirawat? Di bangsal gizi buruk rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, bayi-bayi yang baru beberapa hari lahir ke dunia dan kebanyakan prematur, bertarung untuk tetap hidup.
-
Siapa anak kembar Komeng? Kedua anak kembar Komeng baru saja diwisuda. Lulusan Sekolah Internasional Kebahagiaan kini tengah dirasakan komedian Komeng. Pasalnya anak kembarnya, Ganteng Maritza Aldi dan Bagus Athallah telah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA).
Tim yang dibentuk RSUP H Adam Malik sejak beberapa bulan lalu telah berulang kali melakukan rapat untuk melakukan operasi pemisahan Adam dan Malik. Tim itu terdiri dari dokter anak, bedah anak, radiologi, jantung dan lainnya.
"Tim sudah beberapa kali rapat untuk penanganannya, tapi memang belum ditentukan tanggal operasi. Kita melakukan persiapan memenuhi saran dan prasarana operasi," jelas Rosario.
Pihak RSUP H Adam Malik optimistis dapat memisahkan Adam dan Malik. "Kita optimistis karena ini tidak sesulit bayi kembar siam yang sebelumnya kita tangani, yakni bayi Sahira dan Fahira, yang ada masalah pada jantung, ternyata kita bisa pisahkan, dan saat ini kondisinya baik dan masih kontrol ke sini," ucap Rosario.
Diberitakan sebelumnya, bayi Adam dan Malik lahir di RSUD Sibolga pada 22 November 2018. Bayi asal Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Taput itu kemudian dirujuk RSUP H Adam Malik Medan, dan tiba di rumah sakit itu pada Selasa (27/11/2018).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama dua hari dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya, kondisi Arsenio tak kunjung membaik.
Baca SelengkapnyaHeboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.
Baca SelengkapnyaTim medis membuat kesimpulan setelah melakukan CT scan.
Baca SelengkapnyaKini bayi kembar itu sudah tumbuh dewasa, dan menjadi orang sukses di bidangnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaYuliana dan Yuliani lahir dengan kepala yang dempet. Keduanya menjadi bayi kembar siam pertama di Indonesia yang sukses jalani operasi. Begini kabar terbarunya.
Baca SelengkapnyaSudah setahun kasus ini berjalanan, namun pihak rumah sakit tak kunjung memberikan pertanggungjawaban.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor akan menanggung biaya tes DNA untuk pasien B demi mengungkap dugaan bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaSOP sesuai aturan dijalankan itu diketahui setelah Dinkes Kabupaten Bogor mendatangi rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAl Dewi dan Al Putri terlahir dalam kondisi kembar siam dan berbagi organ vital seperti hati, pembuluh darah, dan saluran kemih.
Baca SelengkapnyaDiketahui keduanya dulu ditolong oleh sosok ‘malaikat tak bersayap’ bahkan hingga disekolahkan.
Baca SelengkapnyaPihak Dinkes Kabupaten Bogor akan mempertemukan kedua keluarga dan mengecek dugaan kelalaian rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak telah sepakat membuat rumah bersama di Polres Bogor untuk proses adaptasi anak.
Baca Selengkapnya