Tim Percepatan Penanganan Aset NTT Sita 23 Unit Kendaraan di RSUD dan PUPR
Merdeka.com - Tim Percepatan Penanganan Aset Kejaksaan Tinggi dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di bawah komando Wakajati, Rudi Margono mulai menunjukkan eksistensinya.
Sebanyak 23 unit kendaraan yang terdiri dari 16 unit mobil yang digunakan di Dinas PUPR NTT dan tujuh unit mobil di RSUD WZ Yohannes Kupang disita.
Penyitaan ini dilakukan oleh tim gabungan jaksa Kejati dan anggota Pol PP Pemprov NTT, Selasa (16/11). Tim dibagi dua, tim pertama diterjunkan ke Dinas PUPR NTT dan kedua ke RSUD WZ Yohannes.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli bersama prajurit TNI? Sebuah video memperlihatkan Kasad bermain panco dengan prajurit TNI.
Sebanyak tujuh unit kendaraan yang berada di RSUD WZ Yohannes disita oleh tim, baik yang masih beroperasi maupun yang sudah tidak beroperasi.
Sementara di Dinas PUPR NTT dari 16 unit kendaraan, baru satu yang disita dan di bawa ke Kantor Kejaksaan Tinggi NTT. Tim masih mengupayakan penyitaan aset yang digunakan oleh oknum-oknum pada Dinas PUPR.
Kasubag Umum RSUD WZ Yohannes, Max Laiskodat mengatakan, kehadiran Tim Percepatan Penanganan Aset sebelumnya telah diketahuinya untuk penanganan aset pemerintah.
"Sebelumnya sudah ada informasi untuk ini, dan kedatangan tim ini untuk mengambil tujuh unit aset Pemprov NTT," ujarnya.
Menurut Max, saat ini ada enam unit kendaraan yang berada di lokasi RSUD, sementara satu unit lainnya masih berada di luar, sehingga pihaknya bersama tim dari Kejati NTT akan menuju lokasi tersebut untuk dilakukan penyitaan.
"Ada enam unit kendaraan di sini, satu unit di luar dan kita bersama para jaksa sementara mau menuju ke lokasi tempat satu unit kendaraan ini berada," ungkap Max.
Abia Manggoa selaku Pengurus Barang Pengguna pada Dinas PUPR menambahkan, terdapat 16 unit kendaraan Pemerintah Provinsi NTT yang saat ini masih berada di Dinas PUPR.
"Di sini ada 16 unit kendaraan yang akan diambil namun tadi yang diambil baru satu unit kendaraan, yang 15 kendaraan lainnya masih diupayakan supaya oknum-oknum yang menggunakan itu dapat mengembalikan," jelas Abia.
Ia mengaku, unit kendaraan yang disita sebagian besar masih digunakan para pensiunan. "Sebagian masih digunakan oleh pensiunan, kendaraan yang ini sekitar 75 persen tidak berfungsi dengan baik, kendaraan dari tahun 2000 ke bawah jadi tidak aktif sebagian," pungkasnya.
Hingga saat ini tim percepatan masih mengupayakan penelusuran aset milik pemerintah yang digunakan oknum-oknum pada kedua Dinas tersebut. Sesuai informasi yang diperoleh kendaraan yang disita akan dibawa ke halaman kantor Kejati NTT.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaKasad TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak mendistribusikan sebanyak 31 unit kendaraan operasional untuk satuan TNI AD dan disebarkan dari Sabang hingga Merauke.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung berharap kendaraan yang dihibahkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh TNI
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi gudang di Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi lokasi penadahan kendaraan hasil kejahatan adalah milik Pusat Zeni AD.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaMarkas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAdapun yang disita oleh penyidik sebanyak 48 dokumen dari BPAD NTT dan 17 dokumen dari BKD NTT.
Baca SelengkapnyaDitemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca Selengkapnya