Tim Proklamasi Garut Pindahkan Puluhan Orang ke Lokasi Isoter
Merdeka.com - Tim Program Khusus Layanan Isolasi (Proklamasi) Kabupaten Garut mengevakuasi puluhan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut. Mereka dipindahkan ke tempat isolasi terpusat (isoter).
Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut yang juga Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, puluhan orang yang dijemput tim Proklamasi berasal dari 14 wilayah, mulai dari utara hingga selatan Garut.
"Yang terjauh kami jemput dari wilayah Garut Selatan, mulai Cikelet, Peundeuy, sampai Singajaya. Sebelumnya kami kan bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk memastikan siapa saja yang harus dijemput untuk dibawa ke tempat isoter," jelas Wirdhanto, Senin (23/8).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
Warga yang dijemput kebanyakan menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Selain berisiko tinggi bagi diri mereka, ada kekhawatiran terjadi penyebaran virus corona ke warga sekitar, karena perilaku tidak disiplin dan tempat isolasi yang tidak layak atau padat penduduk.
Selama tim Proklamasi bekerja, Wirdhanto mengaku bersyukur tidak terjadi penolakan. Warga yang akan dipindahkan umumnya mempertanyakan kualitas tempat dan hal lainnya yang berkaitan.
Tim Proklamasi yang merupakan gabungan dari personel TNI, Polri, hingga Dinas Kesehatan ini menjalankan kegiatan penjemputan sesuai arahan Panglima TNI, Kapolri, hingga Menko Marves.
"Pada prinsipnya kami melakukan penjemputan secara humanis. Semua Tindakan-tindakan evakuasi masyarakat ke isoter dilakukan secara humanis dan mengedepankan juga ketua RT dan RW untuk supaya kooperatif membantu kami membantu evakuasi," ungkapnya.
Menurut Wirdhanto, proses edukasi menjadi hal yang sangat berperan, termasuk menginformasikan jaminan kepada mereka yang terpapar. "Isoter memberikan jaminan bahwa tingkat kesembuhan akan semakin tinggi, diberi obat-obatan berkualitas, termasuk dalam rangka memutus penularan. Itu yang kami sampaikan," sebutnya.
Walau tim Proklamasi ini terus melakukan penjemputan, Wirdhanto mengakui masih banyak warga yang terpapar Covid-19 melakukan isolasi mandiri di Garut. "Kami sedang berusaha dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, terkait bagaimana meningkatkan kualitas isoter yang dimiliki Kabupaten Garut. Pada saatnya warga yang terpapar akan dirawat di isoter," tutup Wirdhanto.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca Selengkapnya"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi
Baca SelengkapnyaTim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi
Baca SelengkapnyaWarga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Baca SelengkapnyaGibran juga berpesan, harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaSebagian besar wilayah di Kota Makassar terendam banjir.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaAntisipasi dampak dari Topan Khanun. Mereka dipindahkan ke Asrama Wonkwang University.
Baca Selengkapnya